Posts

Showing posts from September, 2021

JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KELAINAN KONGENITAL

Image
KELAINAN KONGENITAL kelainan kongenital terdapat pada saat lahir, beberapa diturunkan sedangkan yang lain dapat disebabkan oleh cacat perkembangan yang asalnya diketahui atau tidak diketahui. tidak semua penyakit herediter adalah kongenital (terdapat saat lahir) dan tidak semua penyakit kongenital adalah herediter. sebagai contoh, penyakit huntington adalah herediter tetapi tidak bermanifestasi sehingga usia pertengahan. sindrom alkohol janin adalah kongenital tetapi diakibatkan dari seseorang ibu hamil yang mengingesti alkohol. kelainan kongenital juga dapat didefinisikan sebagai kelainan dalam pertumbuhan struktur bayi yang timbul sejak kehidupan hasil konsepsi sel telur.  kelainan kongenital dapat merupakan sebab penting terjadinya abortus, lahir mati atau kematian segera setelah lahir. kematian bayi dalam bulan-bulan pertama kehidupannya sering diakibatkan oleh kelainan kongenital yang cukup berat, hal ini seakan-akan merupakan suatu seleksi alamu terhadap kelangsungan hidup bayi y

PENYAKIT KARENA GANGGUAN HEREDITER

Image
 KELAINAN HEREDITER penyakit herediter disebabkan oleh kelainan herediter didalam kromosom atau gen pada satu atau kedua orang tua yang diturunkan pada keturunannya. kromosom yang berubah dapat menyebabkan dihasilkannya protein abnormal yang mengakibatkan terganggunya fungsi tubuh yang penting. pada umumnya, ccat atau penyakit menurun secara genetik bersifat relatif, sehingga muncul apabila genotifnya dalam keadaan homozigot. cacat atau penyakit menurun ini tidak akan terjadi jika individu memiliki genotip heterzigot, karena gen yang membawanya tertutupi oleh gen pasangannya yang dominan. ccat atau penyakit menurun tidak dapat disembuhkan atau ditularkan karena kelainan ada pada bagian substansi hereditas yang disebut gen. walaupun ganguan genetik ini tidak dapat disembuhkan, tetapi dalam bebrapa hal konsekuensi fenotifnya dapat dibatsi. tindakan penyembuhan dapat dilakukan dengan diet, penyesuaian lingkungan, pembedahan keomterapi, maupun rekayasa genetika. harus diketahui tidak semua

LAJU ENDAP DARAH

Image
  LEUKOSIT Hitung Jenis Leukosit hitung jenis leukosit digunakan untuk mengetahui jumlah berbagai jenis leukosit. terdapat lima jenis leukosit, yang masing-masingnya memiliki fungsi yang khusus dalam melawan patogen. sel-sel itu adalah neutrofil, limfosit, monosit, eusinofil dan basofil. hasil hitung jenis leukosit memberikan informasi yang lebih spesifik mengenai infeksi dan proses penyakit. hitung jenis leukosit hanya menunjukkan jumlah relatif dari masing-masing jenis sel. untuk mendapatkan jumlah absolut dari masing-masing jenis sel maka nilai relatif (%) dikalikan jumlah leukosit total (sel/ul). untuk melakukan hitung jenis laukosit, pertama membuat sediaan apus darah yang diwarnai dengan pewarna giemsa, wright ataumay grundwald. amati dibawah mikroskop dan hitung jenis-jenis leukosit hingga didapatkan 100 sel. tiap jenis sel darah putih dinyatakan dalam persem (%). jumlah absolut dihitung dengan mengalikan persentase jumlah dengan hitung leukosit, hasilnya dinyatakan dalam sel/ul

LEUKOSIT

Image
 LEUKOSIT Hitung leukosit Hitung leukosit adalah menghitung jumlah leukosit per milimeterkubik atau microliter darah. Leukosit merupakan bagian penting dari system pertahanan tubuh, terhadap benda asing, mikroorganisme atau jaringan asing, sehingga hitung jumlah leukosit merupakan indicator yang baik untuk mengetahui respon tubuh terhadap infeksi. Jumlah leukosit dipengaruhi oleh umur, penyimpangan dari keadaan basal dan lain-lain. Pada bayi baru lahir   jumlah leukosit t nggi, sekitar 10000-30000/ul. Jumlah   leukosit tertinggi pada bayi umur 12 jam yaitu antara 13000-38.000/ul. Setelah itu jumlah leukosit turun secara bertahap dan pada umur 21 tahun jumlah leukosit berkisar antara 45000-11000/ul. Pada keadaan jumlah leukosit pada orang dewasa berkisar antara jumlah 5000-10000/ul. Jumlah leukosit meningkat setelah melakukan aktifitas fisik yang sedang, teapi jarang lebih dari 11.000/ul. Peningkatan jumlah leukosit diatas normal disebut leukopenia. Terdapat dua metode yang digunakan

PEMERIKSAAN LABORATORIUM HEMATOLOGI

Image
  PEMERIKSAAN LABORATORIUM HEMATOLOGI   TES HERNIATOLOGI RUTIN Hitung darah lengkap HDL atau darah perifer lengkap   dan DPL (complete blood count/full blood/blood panel) adalah jenis pemeriksaan yang memberikan informasi tentang sel-sel darah pasien. HDL merupakan tes laboratorium yang paling umum dilakukan. HDL digunakan sebagai tes skrining yang luas untuk pemeriksaan gangguan seperti anemia, infeksi, dan banyak penyakit lainnya. HDL memeriksa jenis sel dalam darah, termasuk sel darah merah, sel darah putih dan trombosit (platelet). Pemeriksaan darah lengkap yang sering dilakukan meliputi :           Jumlah sel darah putih           Jumlah sel darah putih           Hemoglobin           Hematocrit           Indeks eritrosit          Jumlah dan volume trombosit Specimen Sebaiknya darah diambil pada waktu dan kondisi yang relative sama untuk meminimalisasi perubahan pada sirkulasi darah, misalnya lokasi pengambilan darah, misalnya lokasi pengambilan, waktu pengamb

PEMERIKSAAN HEMATOLOGI

Image
  PEMERIKSAAN HEMATOLOGI Dalam sirkulasi darah didapatkan sel darah dan cairan yang disebut plasma. Sel darah tersebut terdiri dari eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), trombosit (sel pembekuan darah). Pemeriksaan hematologi adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui kelainan dari kuantitas dan kualitas sel darah merah, sel darah putih dan trombisit serta menguji perubahan  yang terjadi pada plasma yang terutama berperan pada proses pembekuan darah. Pemeriksaan pada sel darah putih adalah kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, hematokrit, nilai eritrosit rerata (nilai NER), jumlah leukosit dan trombosit.  Selain itu pemeriksaan hematologi, meliputi pula hitung retikulosit, hitung eosinofil, aktifitas glucose 6 phospate dehydrogenase (G6PD), daya tahan osmotik eritrosit yang dikenal sebagai resistensi osmotik eritrosit, penetapan fraksi hemoglobin dalam eritrosit yang diperiksa dengan analisa hemoglobin, pemeriksaan sel lupus eritmatosus (LE) serta penetapan gol

HEMATOLOGI

Image
  UJI KLINIK ACAK   Uji klinik acak adalah uji klinik yang diatur untuk menghasilkan suatu distribusi probabilitas peserta dalam cabang-cabang yang berbeda (misalnya pengobatan eksperimental, pengobatan standar, atau pengobatan plasebo). Pengacakan ini dilakukan untuk meminimalkan bias. Penyakit demam berdarah dangue Pemeriksaan laboratorium hemostasis dan hati a.         Hematologi Adalah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari darah, organ pembentukan darah dan penyakitnya.  Asal kata dari bahasa yunani haima artinya darah. Hematologi secara umum dibagi menjadi 3 bagian kecil menurut jenid dan grup sel darah yang dipelajari. 1.       Sel darah merah -           Anemia -           Hemoglobinopati -           Bank darah (sel darah merah dan plasma) 2.       Sel darah putih -           Leukimia -           Neutropenia -           Kelainan mieloproliferatif -           Sindrom mielodisplasia -           Limfomadan penyakit limproliferatif -           Multimieloma 3.       Plasma darah da