Posts

Showing posts with the label pertumbuhan janin

JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

PERANAN HORMON UNTUK PERTUMBUHAN JANIN

Image
Jenis hormon yang berperan pada pertumbuhan janin adalah somatotropin, hormon plasenta, hormon tiroid, insulin dan peptida-peptida lain dengan kativitas mirip insulin. Didaerah endemik gondok, pada umumnya penduduk menderita pertumbuhan terhambat. Bentuk fisik tubuh biasanya pendek dan kerdil. Kondisi ini disebabkan oleh asupan iodium penduduk di daerah endemik sangat rendah. Iodium adalah salah satu mineral yang sangat berperan terhadap pembentukan hormon tiroksin.             Hormon yang dihasilkan dari kelenjar tiroid seperti TRH (tiroid relating hormon), T3, dan T4 sudah diproduksi oleh janin sejak minggu ke 12. Pengaturan oleh hipofisis sudah terjadi pada minggu ke 13. Kadar hormon ini makin meningkat sampai minggu ke 24, lalu konstan. Jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid ini termasuk hormon pertumbuhan ( growth hormon ) karena itu apabila terjadi kekurangan pada kelenjar ini, produksi hormon akan terganggu yang akan mengakibatkan pertumbuhan terhambat. 

FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG DAPAT MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN JANIN

Image
  Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Janin 1.       Internal a.        Genetik : -           Individu (keluarga) -           Ras/lingkungan intrauterin (ketidakcukupan plasenta) b.       Obstretrik : -           BBLR -           Lahir kembar c.        Seks -           Laki-laki lebih panjang dan lebih berat   2.       Eksternal a.        Gizi -           Janin (diet maternal : protein, energi dan mineral) -           Bayi (ASI dan susu) -           Anak (protein, energi, iodium, zink, vitamin D, dan asam folat)   b.       Obat-obatan -           Alkohol, tembakau, dan kecanduan obat-obatan lainnya c.        Lingkungan -           Iklim -           Daerah kumuh d.       Penyakit -           Endokrin         : Hormon pertumbuhan (pituitary) -           Infeksi             : Bakteri akut dan kronis, virus dan cacing -           Kongenital      : Anemia sel sabit, kelainan metabolik sejak lahir -           Penyakit kronis: Kanker, malabsorp

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN JANIN

Image
  Menurut Soetjiningsih (1998), lingkungan pranatal yang mempengaruhi pertumbuhan janin mulai konsepsi sampai lahir, antara lain : ·          Gizi ibu pada saat hamil ·          Mekanis : Kelainan bawaan pada bayi dapat disebabkan oleh trauma dan cairan ketuban yang kurang. Demikian pula, posisi janin yang tidak normal dapat menyebabkan  berbagai kelainan pada bayi yang dilahirkan dan dapat menyebabkan terlambatnya pertumbuhan. ·          Toksin / Zat Kimia ·          Endokrin ·          Radiasi ·          Infeksi ·          Stress ·          Anoksia embrio : Menurunnya oksigenasi janin melalui gangguan pada plasenta atau tali pusat, dapat menyebabkan berat badan lahir rendah