Posts

Showing posts with the label gestational hyertension

JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

TEKANAN DARAH TINGGI PADA IBU HAMIL DAN DIABETES MELITUS GESTATIONAL

Image
  TEKANAN DARAH TINGGI PADA IBU HAMIL DAN DIABETES MELITUS GESTATIONAL Komplikasi kehamilan Gestasional hypertension sama dengan pre eklampsia sama dengan toxemia pada ibu hamil ditemukan sekitar 6—10% dari seluruh kehamilan. Faktor resikonya adalah riwayat hipertensi, IMT yang lebih dari normal, diabetes melitus juga gagal ginjal kronik. Pre eklampsia dibagi menjadi dua yaitu mild pre eklampsia, severe pre eklampsia. Ciri –ciri dari Mild pre eklampsia yaitu terjadinya hipertensi dengan nilai tekanan darah 140/90 mmHg – 159/109 mmHg, proteinuria >300mg/24 jam, adanya mild edema dengan penambahan BB>0.1 kg/mmg atau 0.6 kg/bulan. Penyebabnya adalah peningkatan tekanan darah, proteinuria, epigastric pain, sakit kepala, edema, mual dan muntah, oliguria, dan pandangan kabur. Sedangkan ciri-ciri dari severe pre eklampsia adalah   tekanan darah 160/110 mmHg setelah diukur 2 kali dalam keadaan bed rest, proteinuria >5 g/24 jam atau +++ atau ++++, adanya edema masif, oliguria <