Posts

Showing posts with the label konstipasi

JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

GANGGUAN PADA SALURAN PENCERNAAN BAWAH

Image
  SALURAN PENCERNAAN BAWAH Stenosis pilorus Sfingter pilorus yang mengerut dapat kongenital dan sedapatnya dapat diringankan dengan obat-obatan, jika tidak diperlukan tindakan pembedahan. Stenosis pilorus dapat merupakan komplikasi ulkus duodenum pada orang dewasa. Muntah-muntah pada stenosis pilorus diberi semprotan melalui hidung dan mulut, juga bila sibayi diberi makan dengan benar. Dengan muntah-muntah ini cairan dan elektrolit hilang dan terjadi dehidrasi dan pengurusan.    Enteritis atau peradangan pada usus besar dan halus, sering bersamaan dengan gastritis akut atau gastro enteritis dan dalam banyak keadaan yang disebabkan infeksi, seperti pada keracunan bakterial dalam makanan. Pada bayi terdapat diare dan muntah-muntah yang banyak sekali dengan dehidrasi, tekanan darah rendah, dan menjadi sangat lemah. Pengobatannya terutama antibiotik, pemebrian cairan tepat berisi elektrolit secara injeksi intravenus sampai muntah-muntah berhenti, kemudian dapat diberikan minum air, makana