JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

LAJU ENDAP DARAH

 

LEUKOSIT



Hitung Jenis Leukosit

hitung jenis leukosit digunakan untuk mengetahui jumlah berbagai jenis leukosit. terdapat lima jenis leukosit, yang masing-masingnya memiliki fungsi yang khusus dalam melawan patogen. sel-sel itu adalah neutrofil, limfosit, monosit, eusinofil dan basofil. hasil hitung jenis leukosit memberikan informasi yang lebih spesifik mengenai infeksi dan proses penyakit. hitung jenis leukosit hanya menunjukkan jumlah relatif dari masing-masing jenis sel. untuk mendapatkan jumlah absolut dari masing-masing jenis sel maka nilai relatif (%) dikalikan jumlah leukosit total (sel/ul). untuk melakukan hitung jenis laukosit, pertama membuat sediaan apus darah yang diwarnai dengan pewarna giemsa, wright ataumay grundwald. amati dibawah mikroskop dan hitung jenis-jenis leukosit hingga didapatkan 100 sel. tiap jenis sel darah putih dinyatakan dalam persem (%). jumlah absolut dihitung dengan mengalikan persentase jumlah dengan hitung leukosit, hasilnya dinyatakan dalam sel/ul.


laju Endap Darah 

laju endap darah (eritrocyte sedimentation rate, ESR) adalah kecepatan sedimentasi eritrosit dalam darah yang belum membeku, dengan satuan mm/jam. LED merupakan uji yang tidak spesifik. LED dijumpai meningkat selama proses inflasi akut, infeksi akut dan kronis, kerusakan jaringan (nekrosis), penyakit kolagen, reumatoid, malignansi, dan kondisi stress fisiologis (misalnya kehamilan). metode yang digunakan untuk pemeriksaan LED ada dua yaitu metode wintrobe dan westergreen. hasil pemeriksaan LED dengan menggunakan kedua metode tersebut sebenarnya tidak seberapa selisihnya jika nilai LED masih dalam batas normal. tetapi jika nilai LED meningkat, maka  hasil pemeriksaan dengan metode wintrobe berkurang meyakinkan. dengan metode westergreen bisa didapat nilai yang lebih tinggi, hal itu disebabkan panjang pipet westergreen yang dua kali panjang pipet wintrobe. international commitee for standardization in hematology (ICSH) merekomendasikan untuk menggunakan metode westergreen.

prosedur pemeriksaan LED yaitu :

metode westergreen 

  • untuk melakukan pemeriksaan LED cara westergreen diperlukan sampel darah citrat 4:1 (4 bagian darah vena + 1 bagian natrium sitrat 3,2%) atau darah ETDA yang diencerkan dengan NaCl 0,85% 4:1 (4 bagian darah ETDA +1 bagian NaCl 0,85%) homogenisasi sampel sebelum diperiksa.
  • sampel darah yang telah diencerkan tersebut kemudian dmasukan kedalam tabung westergreen sampai tanda/skala 0
  • tabung diletakan pada rak dengan posisi tegak lurus, jauhkan dari getaran maupun sinar matahari langsung
  • biarkan tepat 1 jam dan catatlah berapa mm penurunan eritrosit

metode wintrobe

  • sampel yang digunakan berupa darah ETDA atau darah amonium-kalium oksalat. homogenisasi sampel sebelum diperiksa
  • sampel dimasukan kedalam tabung wintrobe menggunakan pipet pasteur sampai tanda 0
  • letakan tabung dengan posisi tegak lurus
  • biarkan tepat 1 jam dan catatlah berapa mm menurunnya eritrosit

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN