PEMERIKSAAN LABORATORIUM HEMATOLOGI
- Get link
- X
- Other Apps
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM HEMATOLOGI
TES HERNIATOLOGI RUTIN
Hitung darah lengkap HDL atau darah perifer
lengkap dan DPL (complete blood
count/full blood/blood panel) adalah jenis pemeriksaan yang memberikan
informasi tentang sel-sel darah pasien. HDL merupakan tes laboratorium yang
paling umum dilakukan. HDL digunakan sebagai tes skrining yang luas untuk
pemeriksaan gangguan seperti anemia, infeksi, dan banyak penyakit lainnya. HDL
memeriksa jenis sel dalam darah, termasuk sel darah merah, sel darah putih dan
trombosit (platelet). Pemeriksaan darah lengkap yang sering dilakukan meliputi
:
- Jumlah sel darah putih
- Jumlah sel darah putih
- Hemoglobin
- Hematocrit
- Indeks eritrosit
- Jumlah dan volume trombosit
Specimen
Sebaiknya darah diambil pada waktu dan kondisi yang relative
sama untuk meminimalisasi perubahan pada sirkulasi darah, misalnya lokasi
pengambilan darah, misalnya lokasi pengambilan, waktu pengambilan, serta
kondisi pasien (puasa, makan). Cara pengambilan specimen juga perlu
diperhatikan, misalnya tidak menekan lokasi pengambilan darah kapiler, tidak
mengambil darah kapiler tetesan pertama, serta penggunaan antikolagen (EDTA,
sitrat) untuk mencegah terbentuknya clot.
Hemoglobin
Adalah molekul yang terdiri dari kandungan heme (zat
besi) dan rantai polipeptida globin (alfa, beta, dan gama, berada didalam
eritrosit dan bertugas untuk mengangkut oksigen. Kualitas darah ditentukan oleh
kadar haemaglobin. Strukstur hb dinyatakan dengan menyebut jumlah dan jenis
globin yang ada. Terdapat 141 molekul asam amino pada rantai alfa, dan 146 mol
asam amino pada rantai beta, gama, dan delta,
Terdapat berbagai cara untuk menetapkan kadar haemoglobin tetapi yang sering dikerjakan di laboratorium adalah yang berdasarkan kolorimetrik visual cara sahli dan fotoelektrik cara sianmethemoglobin atau hemiglobinsianida. Cara sahli kurang baik, karean tidak semua macam hemoglobin diubah menjadi hematin asam misalnya karboksihemoglobin, methemoblobin dan sulfhemoglobin. Selain itu, alat untuk pemeriksaan hemoglobin cara sahli tidak dapat distandarkan, sehingga ketelitian yang dapat dicapai hanya kurang leih 10%
Hematocrit
Hematocrit atau volume eritrosit yang dimampatkan
(packed cell volume, PVC) adalah persentase volume eritrosit dalam darah yang
dimampatkan dengan cara diputar pada kecepatan tertentu dan dalam waktu
tertentu. Tujuan dilakukannya uji ini adalah untuk mengetahui konsentrasi
eritrosit dalam darah. Nilai hematocrit atau PVC dapat ditetapkan secara automatic
menggunakan hematology analyzer atau secara manual. Metode pengukuran hematocrit
secara nanual dikenal ada 2, yaitu metode makrohematokrit dan
mikrohematokrit/kapiler.
Penurunan HMT terjadi dengan pasien yang mengalami
kehilangan darah akut, anemia, leukemia, penyakit hodgkins, limfosarcoma, myeloma
multiple, gagal ginjal kronik, sirosis hepatitis, malnutrisi, deficit vit B, C
kehamilan, SLE, arthritis rheumatoid dan ulkus peptikum. Peningkatan HMT
terjadi pada hivovolemia, dehidrasi, polisitemia vera, diare berat, asidosis
diabetikum, emfisema paru, iskemik serebal, eklamsia efek pembedahan dan luka
bakar.
Hitung eritrosit
Hitung eritrosit adalah jumlah eritrosit per
milimeterkubik atau microliter darah. Seperti hitung leukosit, untuk menghitung
jumlah sel-sel ada dua metode, yaitu manual dan elektronik (automatic.
Hetode manual hamper sama dengan hitung leukosit
yaitu menggunakan bilik hitung. Namun, hitung eritrosit lebih sukar daripada
hitung leukosit. Prinsip hitung eritrosit manual adalah darah diencerkan dalam
larutan isotonis untuk memudahkan menghitung eritrosit dan mencegah hemolysis. Penurunan
eritrosit adalah kehilangan darah
(pendarahan), anemia, lukimia, infeksi kronis, myeloma multiple, cairan per
intra vena berlebih, gagal ginjal kronis, kehamilan, hidrasi berlebihan. Sedangkan
peningkatan eritrosit adalah polisitermia vera, hemokonsentrasi/dehidrasi,
dataran tinggi, penyakit kardiovaskuler.
RDW (red Blood Cell Distribution Widht)
RDW adalah perbedaan/variasi ukuran luas eritrosit. Nilai
RDW berguna untuk memperkirakan terjadinya anemia dini, sebelum menilai MCV
berubah dan sebelum terjadinya gejala. Peningkatan nilai RDW dapat dijumpai
pada anemia defisiensi (zat besi, asam folat, vit B12), anemia hemolitik,
anemia sel sabit. Ukuran eritrosit biasanya 6-8 um, semakin tinggi variasi
ukuran sel mengindikasi adanaya kelainan. Nilai rujukannya 11-15%.
Hitung TRombosit
Adalah komponen sel darah yang dihasilkan oleh
jaringan hemopoetik, dan berfungsi utama dalam proses pembekuan darah. Penurunan
sampai dibawah 100.000 berpotensi untuk terjadinya perdarahan dan hambatan
pemekuan darah
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment