Posts

Showing posts with the label gondok

JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

KEBUTUHAN IODIUM SEHARI

Image
  IODIUM Iodium adalah salah satu mineral penting bagi kehidupan manusia karena iodium sangat diperlukan untuk pertumbuhan, perkembngan, dan fungsi otak. Hewan pun memerlukan iodium untuk pertumbuhannya. Kebutuhan rata-rata orang dewasa perhari sangat sedikit yaitu 0,15 mg atau 150 ug. Meskipun dengan jumlah yang sanagt sedikit, tubuh memerlukan iodium secara teratur setiap hari. karena itu, makanan sehari-hari harus mengandung iodium.  Kekurangan iodium akan menyebabkan gangguan baik fisik maupun mental, mulai dari gangguan ringan hingga berat. Gangguan pertumbuhan fisik  antara lain mencakup penyakit gondok, badan kerdil, gangguan motorik seperti kesulitan untuk berdiri atau berjalan normal, bisu, tuli  atau mata juling. Sedangkan gangguan mental termasuk berkurangnya kecerdasan. Untuk mengetahui total goitre rate (pembesaran kelenjar gondok) dimasyarakat dapat dilakukan dengan palpasi atau dengan melakukan pemeriksaan kadar iodium dalam urine dan kadar thyroid stimulating hormone

TANDA KLINIS PENYAKIT GONDOK

Image
  TANDA KLINIS PENYAKIT GONDOK Dalam menentukan pembesaran kelenjar gondok, metode yang digunakan adalah inspeksi (pengamatan) dan palpasi (perabaan). Metode inspeksi digunakan sebagai alat untuk menduga terjadinya pembesaran atau tidak, sedangkan untuk mengonfirmasi pembesaran yang ada merupakan pembesaran kelenjar gondok sebenarnya, maka perlu dilakukan palpasi sehingga palpasi disebut juga sebagai alat konfirmasi. Klasifikasi Gondok : ·          Grade 0 (Normal) : kelenjar gondok tidak terlihat saat inspeksi, baik datar maupun ketika penderita menengadah maksimal, dan kelenjar gondok tidak teraba dengan palpasi ·          Grade IA : kelenjar gondok tidak terlihat saat inspeksi, baik datar maupun ketika  penderita menengadah maksimal, dan saat palpasi, kelenjar gondok teraba lebih besar dari ruas terakhir ibu jari penderita ·          Grade IB : kelenjar gondok dengan inspeksi datar tidak terlihat, tetapi terlihat dengan tengadah maksimal dan dengan palpasi kelenjar g

PENYAKIT PADA ORGAN ENDOKRIN

Image
  PENYAKIT PADA ORGAN ENDOKRIN Hormon dari kelenjar hipofisis, paratiroid, medula superrenalis, dan kepualauan langerhans, dicernakan didalam lambung dan bila digunakan untuk terapi harus diberikan secara suntikan; yang dari kelenjar tiroid dan korteks adrenal, yaitu kortikoid , tidak terpengaruh enzim digestif dan dapat ditelan melalui mulut. Kelenjar hipofisis Kesalahan fungsi hipofisis dapat hiposekresi (sekresi kurang) atau hipersekresi (sekresi terlampau banyak). Setiap kelainan itu memperlihatkan sindrom yang secara klinis dikenal jelas. Keadaan selanjutnya berhubungan dengan disfungsi lobus anterior kelenjar hipofisis. Hiposekresi sebelum pubertas menyebabkan anak tumbuh menjadi orang kerdil. Sesudah pubertas, dengan keadaan yang sebelumnya normal, akan terjadi keadaan dikenal sebagai penyakit sheehan . Dalam keadaan ini timbul perubahan atrofik didalam kelenjar gonad, tiroid dan kelenjar adrenal. Hiperpireksia sebelum pubertas menimbulkan gigantisma , dan sesudah pubertas meny