Posts

Showing posts with the label hipertensi

JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

PENYEBAB TERJADINYA ANEMIA, HIPOTENSI DAN HIPERTENSI

Image
  HIPERTENSI, HIPOTENSI DAN ANEMIA Anemia ialah suatu kekurangan jumlah sel darah merah atau kekurangan jumlah hemoglobin yang ada di dalamnya. Ada berbagai jenis anemia, dan suatu klasifikasi yang rumit tentang kekurangan ini sudah ada.   Anemia kekurangan zat besi dapat disebabkan perdarahan yang parah yang terjadi karena terluka atau penyakit: karena kehilangan darah sedikit demi sedikit tetapi terus seperti pada ulkus peptikum dan pada hernia hiatal; karena kekurangan gizi barangkali akibat kebiasaan makan yang tak seimbang; kurang pengetahuan pengaturan perbelanjaan untuk keluarga atau cara memasak, atau kekurangan makanan karena kemiskinan. Selanjutnya, kecuali bila faktor-faktor kimia terpenting ada dalam diet, seperti B 12 yang ada dalam daging merah dan hati, proses pembuatan sel darah merah tidak akan sempurna dan sel darah merahnya tidak cukup matang. Anemia pernisiosa (anemia addison) terjadi bila ada kegagalan dalam penyerapan vitamin B 12. Hal ini di sebabkan adanya ke

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEKANAN DARAH

Image
  TEKANAN DARAH   Tekanan darah arterial ialah kekuatan tekanan darah ke dinding pembuluh darah yang menampungnya. Tekanan darah ini berubah-ubah pada setiap tahap siklus jantung. Selama sistole ventrikuler, pada saat ventrikel kiri memaksa darah masuk aorta, tekanan naik sampai puncak yang disebut tekanan sistole, selama diastole tekanan turun. Nilai terendah yang dicapai disebut tekanan diastole . Tekanan darah sistolik dihasilkan oleh otot jantung yang mendorong isi ventrikel masuk kedalam arteri yang telah teregang. Selama diastole arteri masih tetap menggembung karena tahanan perifer-perifer arteriol-arteriol menghalangi semua darah mengalir kedalam jaringan. Dengan demikian, tekanan darah sebagian tergantung pada kekuatan dan volume darah yang dipompa dijantung, dan sebagian lagi pada kontraksi otot dalam dinding arteriol. Kontraksi ini dipertahankan saraf vasokonstriktor, dan ini dikendalikan pusat vasomotorik dalam medula oblongata. Pusat vasomotorik mengatur tahanan periferi u

MAKANAN UNTUK PENDERITA HIPERTENSI

Image
  MAKANAN UNTUK PENDERITA HIPERTENSI Penderita hipertensi jika diberikan diet hipertensi maka itu bertujuan untuk menurunkan dan mempertahankan tekanan darah normal agar dapat mengurangi angka  kesakitan dan kematian. Prinsipnya yaitu dengan mengurasi asupan energi pada pasien yang overweight, mengurangi asupan garam dengan mengurangi asupan makanan yang diawet/diasin serta membatasi garam dapur dalam masakan. Mengurangi asupan lemak dan kolesterol, meningkatkan asupan kalium dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, meningkatkan asupan kalsium dengan mengkonsumsi susu dan makanan sumber kalsium lainnya, meningkatkan asupan magnesium dengan mengkonsumsi makanan yang bersumber magnesium. Penderita hipertensi perlu melakukan diet rendah garam, dianjurkan 1500-2400 mgNa atau setara dengan 3.8 gr – 6 gr NaCl  (1 sednok teh), diet rendah kalori  1200-1800 kcal/hari untuk pasien dengan kelebihan berat badan, ini bertujuan untuk mencapai IMT <25 kg/m. Doet tinggi kalium/potasium 4

HIPERTENSI

Image
  HIPERTENSI Hipertensi dapa terjadi apabila tekanan darah meninggi, sistolik tekanan saat jantung memompakan darah keluar, diastolik saat jantung kembali terisi darah, tekanan darah meninggi seiring dengan bertambahnya usia. Usia lanjut >60 tahun biasanya sekitar 60-80% hipertensi, penyakit hipertensi biasanya 90% primer dan 10% sekunder. Penyebab hipertensi yaitu obesitas (penelitian swedish obese study didapatkan 13.6% hipertensi terjadi pada obesitas, makin meningkat dengan bertambahnya IMT), Faktor lingkungan yang mengakibatkan asupan garam tinggi, stres psikis, kurang olahraga, alkohol. Penyebab lainnya yaitu asupan K, Ca, Mg yang kurang dan kelainan hormon, penyakit ginjal, penyempitan pembuluh darah juga menjadi faktor penyebab terjadi hipertensi, selain itu juga asupan sodium juga menjadi salah satu penyebabnya. Tekanan darah normal yaitu 120-139 mmHg/80-89 mmHg, dikatakan hipertensi jika tekanan darah >140 mmHg/>90 mmHg. JNC6 (joint national committee on preve