Posts

Showing posts with the label patologi penyakit infeksi

JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

PATOLOGI PENYAKIT INFEKSI TERHADAP MALNUTRISI

Image
  KEADAAN INFEKSI Menyatakan bahwa ada hubungan yang sangat erat antara infeksi  (bakteri, virus dan parasit) dan malnutrisi. Mereka menekankan adanya interaksi yang sinergis antara malnutrisi dengan penyakit infeksi, dan infeksi yang mempengaruhi status gizi dan mempercepat malnutrisi. Mekanisme patologinya dapat bermacam-macam, secara sendiri sendiri maupun bersamaan, yaitu : 1.       penurunan asupan zat gizi akibat nafsu makan yang berkurang, penurunan absorpsi, dan kebiasaan mengurangi makan pada saat sakit. 2.       Peningkatan kehilangan cairan/zat akibat penyakit diare, mual/muntah dan pendarahan yang terus menerus 3.       Meningkatkatnya kebutuhan, baik akibat peningkatan kebutuhan karena  sakit (human host) maupun parasit yang terdapat dalam tubuh Pengukuran konsumsi makanan sangat penting untuk mengetahui konsumsi makanan masyarakat yang sebenarnya. Selain itu, hal ini dapat  berguna untuk mengukur status gizi dan menemukan faktor diet yang dapat menyebabkan mal