Posts

Showing posts with the label kebutuhan zat gizi tembaga sehari

JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

MANFAAT ZAT GIZI TEMBAGA

Image
  TEMBAGA (COPPER) Tembaga adalah komponen berbagai sistem enzim. Didalam plasma terdapat sekitar 80% tembaga yang terikat pada protein seruloplasmin, suatu enzim transpor besi, selebihnya tembaga terikat pada albumin. Kekurangan tembaga sanagt jarang ditemukan, kecuali pada penderita KEP berat atau anak yang menderita diare menahun. Anak KEP dalam fase penyembuhan yang hanya mendapat diet susu rendah tembaga dapat menderita anemia, mengalami perubahan tulang seperti pada scurvy (kekurangan vitamin C), dan hipokupremia. Hipokupremia dapat juga terjadi oleh defek pada sintesis seruloplasmin, malabsorpsi atau ekskresi yang berlebihan. Kinky hair sindrome  merupakan penyakit bawaan yang disebabkan oleh detek absorpsi tembaga. Pada penderita sindrom tersebut terdapat kadar tembaga dan seruloplasmin dalam sirkulasi rendah hingga mengakibatkan degenerasi otak yang progresif, pertumbuhan berkurang, rambut yang jarang dan mudah patah, kerusakan pada pembuluh nadi, dan kelainan tulang seper