LEUKOSIT
- Get link
- X
- Other Apps
LEUKOSIT
Hitung leukosit
Hitung leukosit adalah
menghitung jumlah leukosit per milimeterkubik atau microliter darah. Leukosit
merupakan bagian penting dari system pertahanan tubuh, terhadap benda asing,
mikroorganisme atau jaringan asing, sehingga hitung jumlah leukosit merupakan
indicator yang baik untuk mengetahui respon tubuh terhadap infeksi. Jumlah
leukosit dipengaruhi oleh umur, penyimpangan dari keadaan basal dan lain-lain.
Pada bayi baru lahir jumlah leukosit tnggi, sekitar 10000-30000/ul. Jumlah leukosit tertinggi pada bayi umur 12 jam yaitu
antara 13000-38.000/ul. Setelah itu jumlah leukosit turun secara bertahap dan
pada umur 21 tahun jumlah leukosit berkisar antara 45000-11000/ul. Pada keadaan
jumlah leukosit pada orang dewasa berkisar antara jumlah 5000-10000/ul. Jumlah
leukosit meningkat setelah melakukan aktifitas fisik yang sedang, teapi jarang
lebih dari 11.000/ul. Peningkatan jumlah leukosit diatas normal disebut
leukopenia. Terdapat dua metode yang digunakan dalam pemeriksaan hitung
leukosit, yaitu cara automatic menggunakan mesin penghitung sel darah
(hematology analyzer) dan cara manual dengan menggunakan pipet leukosit, kamar
hitung dan mikroskop. Cara automatic lebih unggul dari cara pertama karena
tekniknya lebih mudah, waktu yang diperlukan lebih singkat an kesalahannya
lebih kecil yaitu 2% sedang pada cara manual kesalahannya sampai 10% kuang
lebih. Keburukan cara automatic adalah harga mahal dan sulit untuk memperoleh
reagen karena belum banyak laboratorium diindonesia yang memakai alat ini.
Leukositosis
Dapat terjadi secara
fisiologik maupun patologik. Leukositosis yang fisiologik dijumpai pada kerja
fisik yang berat, gangguan emosi, kejang, takhikardia paroksimal, partus, dan
haid. Peningkatan leukosit juga dapat menunjukan adanya proses infeksi atau
radanng akut, misalnya pneumonia, meningitis, apdenisitis, tyuberkolosis,
tonsillitis dll. Dapat juga terjadi miokard infark, sirosis hepatis, luka
bakar, kanker, leukemia, penyakit kolagen, anemia hemolitik, anemia sel sabit,
penyakit parasite dan stress karena pembedahan ataupun gangguan emosi.
Peningkatan leukosit juga bisa disebabakan oleh obat-obatan, misalnya aspirin,
prokainmid, allopurinol, kalium yodida, sulfanomida, heparin, digitalis,
epinefrin, litium, dan antibiotika terutama ampicillin, eritromisin, kanamisin,
metisilin, tetracycline, vankomisin dan streptomycin.
Leukopenia Adalah keadaan dimana jumlah leukosit kurang darip 5000/ul darah. Karena pada hitung
jenis leukosit, netrofil adalah sel yang paling tinggi presentasinya hamper
sellau leukopenia disebabkan neutropenia. Penurunan jumlah leukosit dapat
terjadi pada penderita infeksi tertentu, terutama virus, malaria,
alkoholik,SLE, reumaotid atritis dan penyakit hemopoetik (anemia aplastic,
anemia perisiosa). Leukopenia dapat juga disebabkan penggunaan obat terutama sataminofen.
Sulfanomide, PTU, barbiturate, kemoterapi kanker, diazepam, diuretika,
antidiabetika oral, indometsin, metildopa, rimpamfin, dan antibiotic
(penicillin, cephalosporin, dan klaromfenikol).
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment