Posts

Showing posts with the label Dislipidemia

JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

PENYAKIT KOMPLIKASI YANG DAPAT TERJADI PADA PENDERITA OBESITAS

Image
  Patofisiologi Obesitas Makanan yang adekuat, yang disertai dengan ketidak seimbangan antara intake dan out put yang keluar mauk dalam tubuh akan menyebabkan akumulasi timbunan lemak pada jaringan adiposa khususnya jaringan subkutan. Apabila hal ini terjadi akan timbul berbagai masalah, diantaranya timbunan lemak pada era abdomen yang menyebabkan tekanan pada otot-otot diafragma meningkat sehingga mengganggu jalan nafas, BB yang berlebih menyebabkan aktifitas yang terganggu sehingga mobilitas  gerak terbatasi dan timbul perasaan tidak nyaman, obat-obatan golongan steroid yang memicu nafsu makan tidak terkontrol mengakibatkan perubahan nutrisi yang berlebih, dan krisis kepercayaan diri karena timbunan lemak pada tubuh telah mengubah bentuk badannya Komplikasi Seorang obesitas menghadaoi resiko masalah kesehatan yang berat, antara lain: 1.       Hipertensi Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah. Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang

FAKTOR RESIKO YANG MEMICU TERJADINYA PENYAKIT DISLIPIDEMIA

Image
FAKTOR RESIKO YANG MEMICU TERJADINYA   PENYAKIT DISLIPIDEMIA   Penyakit kardiovaskuler akibat aterosklerosis dinding pembuluh darah dan trombosis  merupakan penyebab  utama kematian di dunia. Manifestasi  klinis utama dari penyakit tersebut adalah PJK, stroke iskemik, dan penyakit arteri perifer. Penyebab penyakit tersebut bersifat multifaktorial dimana sebagian diantaranya dapat dimodifikasi. Salah satu faktor resiko yang dapat dimodifikasi adalah dislipidemia. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan  maupun penurunan  fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang paling utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kenaikan kadar trigliserida serta penurunan  kadar HDL. Dalam proses terjadinya aterosklerosis semuanya mempunyai peran yang penting  dan sangat erat kaitannya satu dengan yang lainnya  sehingga tidak mungkin dibicarakan sendiri-sendiri.ketiga-tiganya sekaligus dikenal sebagai triad lipid. Dislipidemia

PENATALAKSANAAN PENYAKIT DISLIPIDEMIA

Image
PENYAKIT DISLIPIDEMIA         Dislipidemia Dislipidemia adalah keadaan kadar lipid yang abnormal pada plasma dan mencakup spectrum yang luas. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida serta penurunan kadar HDL (Dipiro et al, 2015) Etiologi Dislipidemia Etiologi dislipidemia dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya seperti:  Faktor Jenis Kelamin  Jenis kelamin merupakan faktor yang berhubungan dengan rendahnya kolesterol HDL. Resiko terjadinya dislipidemia pada wanita lebih besar daripada pria. Sebagaimana penelitian Cooper pada 589 perempuan didapatkan respon peningkatan kolesterol sedikit berbeda yaitu kadar LDL kolesterol meningkat lebih cepat sedangkan kadar HDL kolesterol juga meningkat sehingga rasio kadar kolesterol total/HDL menjadi rendah (Djauzi, 2005).  Faktor Usia  Semakin tua usia seseorang maka fungsi organ tubuhnya semakin menurun, begitu juga dengan penurunan aktivitas reseptor LDL, sehingga berc