Posts

Showing posts from October, 2021

JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

PENYAKIT KOMPLIKASI YANG DAPAT TERJADI PADA PENDERITA OBESITAS

Image
  Patofisiologi Obesitas Makanan yang adekuat, yang disertai dengan ketidak seimbangan antara intake dan out put yang keluar mauk dalam tubuh akan menyebabkan akumulasi timbunan lemak pada jaringan adiposa khususnya jaringan subkutan. Apabila hal ini terjadi akan timbul berbagai masalah, diantaranya timbunan lemak pada era abdomen yang menyebabkan tekanan pada otot-otot diafragma meningkat sehingga mengganggu jalan nafas, BB yang berlebih menyebabkan aktifitas yang terganggu sehingga mobilitas  gerak terbatasi dan timbul perasaan tidak nyaman, obat-obatan golongan steroid yang memicu nafsu makan tidak terkontrol mengakibatkan perubahan nutrisi yang berlebih, dan krisis kepercayaan diri karena timbunan lemak pada tubuh telah mengubah bentuk badannya Komplikasi Seorang obesitas menghadaoi resiko masalah kesehatan yang berat, antara lain: 1.       Hipertensi Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah. Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang

CARA MENCEGAH DAN MEMERIKSA OBESITAS

Image
  Pentalaksanaan Obesitas Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara  secara bersama-sama. Terdapat banyak pilihan anatra lain : 1.       Gaya hidup Perubahan perilaku dan pengaturan makanan. Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik, dikombinasikan dengan perubahan perilaku. Kata pepatah Cina kuno “makan malam sedikit akan membuat anda hidup sampai  sembilan puluh sembilan tahun”. Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat. Konsumsi kalori kurang adalah faktor penting untuk keberhasilan penurunan BB. Pengaturan makan disesuaikan dengan banyak faktor antara lain usia, keaktifan fisik. Makan jumlah sedang makanan kaya nutrien, lemak rendah dan kalori rendah. Pilih jenis makanan dengan kepadatan energi rendah seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, jenis makanan sehat, jenis karbohidrat yang berseta tinggi, hindari manis-manisan, kurangi lemak. awasi ukuran porsi dan hitung kalori misalnya makanan yang diproses mengandung

PENYEBAB TERJADINYA OBESITAS

Image
  OBESITAS Obesitas atau kegemukan didefinisikan sebagai kelebihan akumulasi lebak tubuh sedikitnya 20% dari berat rata-rata untuk usia, jenis kelamin dan tinggi badan. Prognosis umun untuk peningkatan dan memeprtahankan penurunan berat badan buruk. Namun keinginan untuk pola hidup lebih sehat dan penurunan faktor resiko sehubungan dengan ancaman penyakit terhadap hidup memotivasi beberapa orang mengikuti diet dan program penurunan berat badan. Etiologi Obesitas dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, keturunan, pola makan, obat-obatan, psikososial ekonomi, aktivitas, pola pikir dan konsentrasi intake makanan. Klasifikasi Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok : 1.       Obesitas ringan : kelebihan beart badan 20-40% 2.       Obesitas sedang : kelebihan beart badan 41-100% 3.       Obesitas berat: kelebihan berat badan>100% (obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari anatara orang-orang yang gemuk) BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (memba

PENGOBATAN DAN PEMERIKSAAN UNTUK PENDERITA BUTA WARNA

Image
  Pemeriksaan Buta Warna Uji ishihara Meskipun uji untuk mengetahui adanya defek penglihatan warna, didasarkan pada menentukan angka atau pola yang ada pada kartu dengan berbagai ragam warna. Menurut Guyton (1997) metode ishihara yaitu metode yang dapat dipakai untuk menentukan dengan cepat suatu kelainan buta warna didasarkan pada penggunaan kartu bertitik-titik. Kartu ini disusun dengan menyatukan titik-titik yang mempunyai bermacam-macam warna. Merupakan pemeriksaan untuk penglihatan waarna dengan memakai satu seri gambar titik bola kecil dengan warna dan besar bebrbeda (gamabar mpseudokromatik), sehingga dalam keseluruhan terlihat warna pucat dan menyukarkan pasien dengan kelainan penglihatan warna melihatnya. Penderita buta warna atau dengan kelainan penglihatan warna dapat melihat sebagian ataupun sama sekali tidak dapat melihat gambaran yang diperlihatkan. Pada pemeriksaan pasien diminta melihat dan mengenali tanda gambar yang diperlihatkan dalam waktu 10 detik. Penyekit

PATOFISIOLOGI BUTA WARNA

Image
  Patofisiologi Buta Warna Penglihatan bergantung pada stimulasi fotoreseptor retina oleh cahaya. Benda-benda tertentu dilingkungan, misalnya matahari, api, dan bola lampu, memancarkan cahaya. Pigmen-pigmen di berbagai benda secara selektif menyerap panjang gelombang tertentu cahaya yang datang dari sumber-sumber cahaya, dan panjang gelombang yang tidak diserap dipantulkan dari permukaan benda. Berkas-berkas cahaya yang dipantulkan inilah yang menungkinkan kita melihat benda tersebut. Suatu benda yang tampak biru menyerap panjang gelombang cahaya merah dan hijau yang lebih panjang dan memantulkan panjang gelombang biru yang lebih pendek, yang dapat diserap oleh fotopigmen disel-sel kerucut biru mata, sehingga terjadi pengaktifan sel-sel tersebut. Penglihatan warna diperankan oleh sel kerucut yang mempunyai pigmen terutama cis aldehida A2. Penglihatan warna maerupakan kemampuan membedakan gelombang sinar  yang berbeda. Warna ini terlihat akibat gelombang elektromagnetnya mempunyai p

TANDA DAN GEJALA PENDERITA BUTA WARNA

Image
  BUTA WARNA Buta warna adalah penglihatan warna-warna yang tidak sempurna.Buta warna juga dapat diartikan sebagai suatu kelainan penglihatan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut (cone cell) pada retina mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu sehingga objek yang terlihat bukan warna yang sesungguhnya. Buta warna merupakan suatu kelainan yang diakibatkan oleh sel-sel kerucut mata yang tidak mapu dalam menangkap suatu spektrum warna-warna tertentu Anatomi Retina adalah selembar tipis jaringan saraf yang semitransparan dan multilapis yang melapisi bagian dalam dua pertiga posterior dinding bola mata, mengandungreseptor yang menerima rangsangan cahaya (Ilyas,2008) Menurut Guyton &Hall (1997), retina merupakan bagian mata yang peka terhadap cahaya mengandung sel-sel kerucut yang berfungsi untuk penglihatan warna dan sel-sel batang yang terutama berfungsi untuk penglihatan dalam gelap. Retina terdiri dari atas pars pigmentosa disebelah luar dan pars nervosa d

PENCEGAHAN DAN PENANGANAN UNTUK PENDERITA KANKER PAYUDARA

Image
KANKER PAYUDARA  Dalam istilah kedokteran, semua benjolan disebut tumor. Benjolan tersebut ada yang jinak dan ada yanng ganas, tumor yang ganas itulah yang disebut kanker. Kanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari kelenjar payudara. Termasuk saluran kelenjar air susu dan jaringan penunjangnya (Anonim, 2009) Pencegahan Pada prinsipnya strategi pencegahan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar, begitu pula pada kanker payudara, pencegahan yang dilakukan antara lain berupa : 1.       Pencegahan primer Pencegahan primer pada kanker payudara merupakan salah satu bentuk promosi kesehatan agar orang hidup sehat melalui upaya menghindarkan diri dari keterpaparan pada berbagai faktor risiko. Pencegahn primer ini juga bisa berupa pemeriksaan SADARI (pemerikasaan payudara sendiri) yang dilakukan secara rutin sehingga memperkecil faktor risiko terkena kanker payudara 2.       Pencegahan sekunder Pencegahan sekuder dilakukan terhadap individu. Pencegahan sekunder dilakukan deng

PATOFISIOLOGI KANKER PAYUDARA

Image
  KANKER PAYUDARA   Dalam istilah kedokteran, semua benjolan disebut tumor. Benjolan tersebut ada yang jinak dan ada yanng ganas, tumor yang ganas itulah yang disebut kanker. Kanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari kelenjar payudara. Termasuk saluran kelenjar air susu dan jaringan penunjangnya (Anonim, 2009) Etiologi Penyebab kanker payudara tidak diketahui, tetapi payudara merupakan alaast seks sekunder yang selalu menerima rangsangan hormonal setiap siklus menstruasi, pada saat hamil, dan laktasi (menyusui). Sel-sel yang sensitif terhadap rangsangan hormonal mungkin mengalami perubahan degenerasi jinak atau menjadi ganas (Manuaba, 2010) Meskipun penyebab kanker payudara tidak diketahui, riset mengidentifikaasi sejumlah faktor yang dapat meningkaatkan resiko pada individu tertentu, yang meliputi: 1.       Keluarga yang memiliki riwayat penyakit serupa 2.       Usia yang makin bertambah 3.       Tidak memiliki anak 4.       Kehamilan pertama pada usia diatas 30

PRINSIP PENATALAKSAAN HIPERTENSI

Image
  HIPERTENSI Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 10 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg. Pada lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastoliknya 90 mmHg. Etiologi : 1.       Gangguan emosi 2.       Obesitas 3.       Konsumsi alkohol yang berlebihan 4.       Rangsangan kopi dan tembakau yang berlebihan 5.       Obat-obatan 6.       Keturunan Manifestasi klinis Pada pemeriksaan fisik kemungkinan tidak akan dijumpai adanya suatu kelainan yang nyata selain tekanan darah yang tinggi akan tetapi dapat pula ditemukan perubahan pada retina seperti perdarahan, eksudat (kumpulan cairan), penyempitan pembuluh darah dan pada kasus berat edema pupil (edema pada diskus optikus). Seseorang yang mengalami hipertensi kadang tidak menampakkan gejala sampai bertahun-tahun. Gejala muncul biasanya dengan timbul adanya kerusakan vaskuler dengan manifestasi yang khas sesuai siste