JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

PENYEBAB TERJADINYA OBESITAS

 OBESITAS

Skala, Diet, Gemuk, Kesehatan, Tape

Obesitas atau kegemukan didefinisikan sebagai kelebihan akumulasi lebak tubuh sedikitnya 20% dari berat rata-rata untuk usia, jenis kelamin dan tinggi badan. Prognosis umun untuk peningkatan dan memeprtahankan penurunan berat badan buruk. Namun keinginan untuk pola hidup lebih sehat dan penurunan faktor resiko sehubungan dengan ancaman penyakit terhadap hidup memotivasi beberapa orang mengikuti diet dan program penurunan berat badan.

Etiologi

Obesitas dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, keturunan, pola makan, obat-obatan, psikososial ekonomi, aktivitas, pola pikir dan konsentrasi intake makanan.

Klasifikasi

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok :

  • 1.      Obesitas ringan : kelebihan beart badan 20-40%
  • 2.      Obesitas sedang : kelebihan beart badan 41-100%
  • 3.      Obesitas berat: kelebihan berat badan>100% (obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari anatara orang-orang yang gemuk)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Manifetasi Klinik

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur, akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita, selain berat badan meningkat dengan pesat, juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya), sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya.

Bentuk tubuh, penampilan dan raut muka penderita obesitas :

  • a.       Paha tampak besar, terutama pada bagian proximal, tangan relatif kecil dengan jari-jari yang berbentuk runcing
  • b.      Kelainan emosi raut muka, hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda
  • c.       Dada dan payudara memebesar, bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan
  • d.      Abdomen, membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng, kadang-kadang terdapat strie putih atau ungu
  • e.       Lengan atas membesar, pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pad biseb dan trisebnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang munkgin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas. Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan didalam dinding dada bisa menekan paru-paru, sehingga timbul ganguan pernapasan dan sesak nafas, meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringan. Gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu), sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk. Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik, termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama didaerah pinggul, lutut dan pergelangan kaki). Juga kadang sering ditemukan kelainan kulit. Seorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang ralatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya, sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyak. Sering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) didaerah tungkai dan pergelangan kaki.

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN