PATOFISIOLOGI BUTA WARNA
- Get link
- X
- Other Apps
Patofisiologi Buta Warna
Penglihatan bergantung
pada stimulasi fotoreseptor retina oleh cahaya. Benda-benda tertentu
dilingkungan, misalnya matahari, api, dan bola lampu, memancarkan cahaya. Pigmen-pigmen
di berbagai benda secara selektif menyerap panjang gelombang tertentu cahaya
yang datang dari sumber-sumber cahaya, dan panjang gelombang yang tidak diserap
dipantulkan dari permukaan benda. Berkas-berkas cahaya yang dipantulkan inilah
yang menungkinkan kita melihat benda tersebut. Suatu benda yang tampak biru
menyerap panjang gelombang cahaya merah dan hijau yang lebih panjang dan
memantulkan panjang gelombang biru yang lebih pendek, yang dapat diserap oleh
fotopigmen disel-sel kerucut biru mata, sehingga terjadi pengaktifan sel-sel
tersebut.
Penglihatan warna
diperankan oleh sel kerucut yang mempunyai pigmen terutama cis aldehida A2. Penglihatan
warna maerupakan kemampuan membedakan gelombang sinar yang berbeda. Warna ini terlihat akibat
gelombang elektromagnetnya mempunyai panjang gelombang yang terletak antara
440-700. Warna primer yaitu warna dasar yang dapat memberikan jenis warna dasar
yang dapat memberikan jenis warna yang terlihat dengan campuran ukuran
tertentu. Pada sel kerucut terdapat 3 macam pigmen yang dapat membedakan warna
dasar merah, hijau, dan biru
- 1. Sel kerucut yang menyerap long-wavelength light (red)
- 2. Sel kerucut yang menyerap middle-wavelength light (green)
- 3. Sel kerucut yang mnyerap short-wavelength light (blue)
Ketiga macam pigmen
tersebut membuat kita dapat membedakan warna mulai dari ungu sampai merah. Untuk
dapat melihat normal, ketiga pigmen sel kerucut harus bekerja dengan baik. Jika
salah satu pigmen mengalami kelainan atau tidak ada, maka terjadi buta warna. Warna
komplemen ialah warna yang bila dicampur dengan warna primer akan berwarna
komplemen ialah warna yang bila dicampur dengan warna primer akan berwarna
putih. Putih adalah campuran senua panjang gelombang cahaya, sedangkan hitam
tidak ada cahaya.
Gelombang elektromagnet
yang diterima pigmen akan diteruskan rangsangannya pada korteks pusat penglihatan
warna di otak. Bila panjang gelombang terletak diantara kedua pigmen maka akan
terjadi penggunaan warna.
Seseorang yang
mampu membeedakan ketiga macam warna, disebut sebagai trikromat. Dikromat adalah
orang yang dapat membededakan 2 komponen warna dan mengalami kerusakan pada 1
jenis pigmen kerucut. Kerusakan pada 2 pigmen sel kerucut akan menyebabkan orang hanya mampu melihat satu komponen yang
disebut monokromat. Pada keadaan tertentu dapat terjadi seluruh komponen pigmen
warna kerucut tidak normal sehingga paasien tidak dapat mengenal warna sama
sekali yang disebut sebagai iakromatopsia.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment