Posts

JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

CARA MENGOBATI PENYAKIT DISLIPIDEMIA

Image
  CARA MENGOBATI PENYAKIT DISLIPIDEMIA Pilar utama pengelolaan dislipidemia adalah upaya non farmakologist yang meliputi modifikasi diet, latihan jasmani serta pengolahan berat badan. Tujuan utama terapi diet disini adalah menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler dengan mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol serta mengembalikan keseimbangan kalori, sekaligus memperbaiki nutrisi. Perbaikan keseimbangan kalori biasanya memerlukan peningkatan penggunaan energi melalui kegiatan jasmani serta pembatasan asupan kalori. Upaya non farmokologist seperti terapi diet dapat dimulai dengan menilai pola makan pasien, mengidentifikasi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol serta berapa sering keduanya dimakan. Jika diperlukan ketepatan yang lebih tinggi untuk menilai asupan gizi, perlu dilakukan penilaian yang lebih rinci, yang biasanya membutuhkan bantuan ahli gizi. Penilaian pola makan sangat penting untuk menentukan apakah harus dimulai dengan diet tahap I atau dapat

FAKTOR RESIKO YANG MEMICU TERJADINYA PENYAKIT DISLIPIDEMIA

Image
FAKTOR RESIKO YANG MEMICU TERJADINYA   PENYAKIT DISLIPIDEMIA   Penyakit kardiovaskuler akibat aterosklerosis dinding pembuluh darah dan trombosis  merupakan penyebab  utama kematian di dunia. Manifestasi  klinis utama dari penyakit tersebut adalah PJK, stroke iskemik, dan penyakit arteri perifer. Penyebab penyakit tersebut bersifat multifaktorial dimana sebagian diantaranya dapat dimodifikasi. Salah satu faktor resiko yang dapat dimodifikasi adalah dislipidemia. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan  maupun penurunan  fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang paling utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kenaikan kadar trigliserida serta penurunan  kadar HDL. Dalam proses terjadinya aterosklerosis semuanya mempunyai peran yang penting  dan sangat erat kaitannya satu dengan yang lainnya  sehingga tidak mungkin dibicarakan sendiri-sendiri.ketiga-tiganya sekaligus dikenal sebagai triad lipid. Dislipidemia

PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIS

Image
  PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIS Gagal ginjal merupakan suatu keadaan klinis yang ditndai dengan penurunan fungsi ginjal yang irreversible pada suatu derajat dimana memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap, berupa dialisis   atau transplantasi ginjal. Salah satu sindrom klinik yang terjadi pada gagal ginjal adalah uremia. Hal ini disebabkan karena menurunnya fungsi ginjal.   Gagal ginjal kronis selalu berhubungan dengan penurunan progresif   GFR (Glomerulo Filtration Rate) Penyebab penyakit gagal ginjal kronis (GGK) yaitu : ·          Glomerulonefritis :   biasanya perjalanan penyakit   cepat dapat dihambat, penyakit dasar tidak dapat dihindari ·          Batu ginjal : kekambuhan dapat dicegah, koreksi batu dapat mencegah GGK ·          Diabetes melitus : nefropati dapat dicegah, terapi rasional dapat memperlambat kerusakan ginjal ·          Gout : kerusakan ginjal dapat dicegah, perjalanan penyakit dapat dihambat ·          Lupus : nefropati lupus dapat dicegah Tahap

PENYAKIT GINJAL

Image
  PENYAKIT GINJAL Ginjal yang terdapat didlam tubuh kita terdiri dari dua dengan bentuk seperti kacang merah yang terletak dirongga perut didaerah belakang, didaerah pinggang, ukurannya 9-11 cm. Ginjal terdiri dari ureter yang masing-masingnya satu buah, panjangnya 25 cm, ureter bermuara dikandung kemih, selain terdiri dari ureter juga ada uretra yang merupakan saluran keluar urine, ukurannya 4 cm untuk wanita dan 24 cm untuk pria. Ginjal memliki fungsi sebagai ekskresi, mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, mengatur tekanan darah, dan endokrin yaitu mengahsilkan hormon-hormon seperti aldosteron, renin, dan eritropoetin. Penyakit ginjal dan saluran kemih yang biasanya terjadi yaitu infeksi, keganasan, batu ginjal dan saluran kemih, gagal ginjal akut, dan gagal ginjal kronis. Penyakit ginjal ini biasanya disebabkan oleh dua faktur yaitu primer dan sekunder . Penyebab primer nya adalah didalam ginjal terdapat batu ginjal, tumor, dan infeksi kronis. Penyebab sekundernya adalah

FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT HEPATITIS

Image
  FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT HEPATITIS Hati adalah organ terbesar dala tubuh kita denan ukuran kurang lebih seperti buah pepaya. Hati terletak diperut bagian kanan atas. Kita tidak dapat hidup tanpa fungsi hati yang baik. Hati adalah penyaring dan gudang dari tubuh kita. Hampir semua sel dan jaringan ditubuh kita tergantung pada hati. Hati menyimpan bahan gizi yang penting, misalnya kadar kolesterol, hormon dan gulalyang semuanya dibutuhkan untuk mempertahankan hidup, namun dapat juga menimbulkan masalah bila tidak seimbang. Hati juga mempunyai peranan kunci dalam proses pencernaan makanan melalui pembuatan cairan empedu dan memperoduksi faktor pembekuan darah, yang mencegah pendarahan yang berlebihan. Hepatitis adalah penyakit peradangan hati yang faktor penyebabnya adalah konsumsi alkohol, bahan yang bersifat toksik, infeksi virus hepatitis, dan juga kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak, kebiasaan makan makanan yang tidak bersih dan sering makan diluar rumah,

PATOFISIOLOGIS PENYAKIT KANKER

Image
  PATOFISIOLOGIS PENYAKIT KANKER Penyakit kanker saat ini menjadi masalah global kesehatan masyarakat di dunia.jenis kanker terbanyak derdasarkan peringkat yang ditemukan terbanyak pada pria adalah kanker paru, prostat, colorectum, lambung dan hati. Sedangkan pada wanita adalah kanker payudara, colorectum, paru, serviks dan lambung.kanker merupakan penyakit dimana sel mmebelah dan mereproduksi dengan tingkat yang tidak terkendali, dapat meluas diseluruh tubuh dan menyebar ke organ-organ lain, system peredaran darah dan sistem limpatik. Sebagai contoh, kanker payudara biasanya bermetastasis ke otak dan jaringan paru paru melalui peredaran darah dan sistem limpatik. Perubahan dari sel normal menjadi sel kanker   dimulai   dari proses inisiasi, promosi dan progresi. Inisiasi terjadi sebagai akibat dari mulainya paparan agent seperti merokok, yang pada saat itu predisposisi sel mengalami mutasi genetik. Selanjutnya fase promotor terjadi dimana   mutasi sel mengalami mutasi   genetik.sela

PENYAKIT HEPATITIS DAN SIROSIS HATI

Image
  PENYAKIT HEPATITIS DAN SIROSIS HATI Kelenjar terbesar dari dalam tubuh   yang beratnya sekitar 1500 gram berperan   dalam pencernaan, metabolisme, penyimpanan makro dan mikronutrient, memetabolisme steroid, detoksifikasi obat, alkohol dan amonia. Berbagai jenis penyakit hati yaitu akut vrus hepatitis, fulminan hepatitis, kronik hepatitis, alkoholik liver disease, alkoholik hepatitis, sirosis dan NASH (Non-alcoholic hepatic steatosis). Acute virus hepatitis   adalah peradangan yang luas dari dihati yang disebabkan oleh virus hepatitis A,B,C, D dan E. Terdapat 4 fase gejala dari hepatitis virus akut yaitu fase prodormal, preikterik, ikterik dan convalescent. Adapun faktor resikonya yaitu pengguna narkoba suntik, hemodialisis kronik, tranfusi darah dari donor positif terinfeksi virus hepatitis C. Hepatitis   kronik ini akan terjadi setelah 6 bulan telah terinfeksi hepatitis atau bukti biokimia dan klinis penyakit hati dengan temuan biopsi peradangan hati unresolving yang dapat diseb