JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

PATOFISIOLOGIS PENYAKIT KANKER

 

PATOFISIOLOGIS PENYAKIT KANKER

Penyakit kanker saat ini menjadi masalah global kesehatan masyarakat di dunia.jenis kanker terbanyak derdasarkan peringkat yang ditemukan terbanyak pada pria adalah kanker paru, prostat, colorectum, lambung dan hati. Sedangkan pada wanita adalah kanker payudara, colorectum, paru, serviks dan lambung.kanker merupakan penyakit dimana sel mmebelah dan mereproduksi dengan tingkat yang tidak terkendali, dapat meluas diseluruh tubuh dan menyebar ke organ-organ lain, system peredaran darah dan sistem limpatik. Sebagai contoh, kanker payudara biasanya bermetastasis ke otak dan jaringan paru paru melalui peredaran darah dan sistem limpatik. Perubahan dari sel normal menjadi sel kanker  dimulai  dari proses inisiasi, promosi dan progresi. Inisiasi terjadi sebagai akibat dari mulainya paparan agent seperti merokok, yang pada saat itu predisposisi sel mengalami mutasi genetik. Selanjutnya fase promotor terjadi dimana  mutasi sel mengalami mutasi  genetik.selanjutnya fase promotor terjadi diman mutasi  sel mengalami karsinogenik termasuk juga beberapa hormon seperti estrogen atau testosteron. Kondisi yang kondusif diperlukan untuk pertumbuhan neoplasma. Kecepatan pertumbuhan tumor tergantung pada karakteristik host seperti usia,jenis kelamin, kesehatan secara menyeluruh, status gizi dan fungsi kekebalan tubuh.

                Faktor penyebab terjadinya kanker dibagi menjadi dua yaitu eksternal dan internal. Adapun untuk faktor eksternalnya yaitu gaya hidup (merokok atu terpapar asap rokok, alkohol, makanan yang kurang bergizi, adanya pestisida, kontaminasi, pengawet dan faktor lainnya seperti aktifitas kurang dan obesitas), infeksi atau virus (helycobacter pylory, heptitis B dan C, juga HIV serta HPV), dan lingkungan (radiasi dari solar, radon, X-rays) dan komponen kimia (asbebs, logam berat dan ozone). Sedangkan faktor internalnya adalah hormon (kondisi imun, dan inherited atau metabolic mutation). Adapun efek dari terapi cancer adalah treatmen kanker seperti radiotherapy dan cemotherapi sering digunakan masing-masing atau kombinasi.masing-masing mempengaruhi gizi yaitu :

·         Terapi radiasi, pada tahap awal menyebabkan iritasi pada mulut, lidah, dan kerongkongan, intoleransi susu, mual, muntah, diare, sedangkan pada tahap selanjutnya akan menyebabkan mulut kering, struktur esopagus, malabsorbsi zat gizi, perut terasa tidak enak, diare dan konstipasi.

·         Kemoterapi : anemia, konstipasi, diare, lemah, mual dan muntah, nafsu makan kurang/cepat kenyang, luka atau kering pada mulut (xerostomia), mucositis, perubahan indra perasa dan bau (dysgeusia) dan penurunan berat badan

Secara umum, tujuan yang ingin dicapai dari penatalaksanaan diet atau  intervensi gizi kepada penderita kanker adalah mencegah, mempertahankan atau meningkatkan status gizi pasien kanker. Tujuan tersebut dicapai sengan mencegah atau memperbaiki defisiensi zat gizi, memelihara masa tubuh, mengurangi masalah gizi yang muncul terkait efek samping terapi kanker dan meningkatkan  kualitas hidup. Status gizi merupakan prediktor yang kuat terhadap kualitas hidup penderita kanker. Pada penderita kanker kebutuhan EPA  yaitu asam lemak omega 3 membantu menstabilkan berat badan pada pasien kanker melalui diet oral atau sebagai suplmen kehilangan berat badan. Rekomendasi pemberian  EPA 2gr/hari. dapat digunakan suplement nutrisi cair komersial yang diperkaya EPA. EPA menguntungkan bagi pasien kanker stadium lanjut dan penurunan berat badan, yang diindikasikan pada tumor pancreas dan saluran cerna bagian atas. EPA meningkatkan berat badan dan nafsu makan, mempemgaruhi kualitas hidup dan menurunkan kematian pasca bedah.

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN