JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

PENYAKIT HEPATITIS DAN SIROSIS HATI

 

PENYAKIT HEPATITIS DAN SIROSIS HATI

Kelenjar terbesar dari dalam tubuh  yang beratnya sekitar 1500 gram berperan  dalam pencernaan, metabolisme, penyimpanan makro dan mikronutrient, memetabolisme steroid, detoksifikasi obat, alkohol dan amonia. Berbagai jenis penyakit hati yaitu akut vrus hepatitis, fulminan hepatitis, kronik hepatitis, alkoholik liver disease, alkoholik hepatitis, sirosis dan NASH (Non-alcoholic hepatic steatosis). Acute virus hepatitis  adalah peradangan yang luas dari dihati yang disebabkan oleh virus hepatitis A,B,C, D dan E. Terdapat 4 fase gejala dari hepatitis virus akut yaitu fase prodormal, preikterik, ikterik dan convalescent. Adapun faktor resikonya yaitu pengguna narkoba suntik, hemodialisis kronik, tranfusi darah dari donor positif terinfeksi virus hepatitis C.

Hepatitis  kronik ini akan terjadi setelah 6 bulan telah terinfeksi hepatitis atau bukti biokimia dan klinis penyakit hati dengan temuan biopsi peradangan hati unresolving yang dapat disebabkan oleh autoimun, virus, metabolik atau toksik. Sedangkan alkoholik liver disease terjadi akibat kelebihan asupan alkohol dan penyalahgunaan narkoba yang ditandai dengan fatty liver (steatosishati), hepatitis, atau sirosis. Sirosis hati  adalah penyakit hati kronik yang ditandai dengan destruksi sel-sel, transformasi susunan sel-sel darah, dan meningkat pada connective tissue. Sirosis hati ini dapat mengakibatkan jaringan hati menjadi keras dan menyusut, juga connective tissue tidak dapt menjalankan fungsinya sehingga mengakibatkan sumbatan aliran darah melalui hati yang berakibat fungsi hati menjadi menurun, selain itu sirosis hati dapat menyebabkan masalah gizi  yaitu gizi kurang.

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN