JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

PENGERTIAN PATOLOGI

                       PENGERTIAN PATOLOGI
Patologi merupakan ilmu yang mempelajari penyakit, meliputi pengetahuan dan pemahaman dari perubahan fungsi dan struktur pada penyakit, mulai tingkat molekuler sampai pengaruhnya pada setiap individu. 

Patologi merupakan subjek yang selalu mengalami perubahan, penyempurnaan dan perluasan dalam memahami pengetahuan tentang penyakit. 
Patologi bertujuan utama untuk mengidentifikasi sebab suatu penyakit, untuk program pencegahan suatu penyakit. Dalam makna yang paling luas, patologi secara harfiah adalah biologi abnormal, studi mengenai proses-proses biologic yang tidak sesuai, atau studi mengenai individu yang sakita atau yang terganggu. Dalam konteks kedokteran manusia, patologi tidak hanya merupakan ilmu dasar atau teoritik, tetapi juga merupakan spesialisasi kedokteran klinis. 

Patologi adalah kajian dan diagnosis penyakit melalui pemeriksaan organ, jaringan cairan tubuh, dan seluruh tubuh (autopsi). Patologi juga meliputi studi ilmiah terkait proses penyakit disebut patologi umum. Patologi dibagi menjadi 3 bagian macam ilmu yaitu patologi anatomi, patologi klinik dan patologi forensik. Patologi anatomi adalah spesialis medis yang melakukan diagnosis penyakit beerdasarkan pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, molekul atas organ, jaringan dan sel. Yang melakukan diagnosis penyakit berdasarkan patalogi anatomi adalah spesialis patologi anatomi. Spesialis patologi anatomi mendiagnosis penyakit seseorang berdasarkan pemeriksaan laboratorium. Ada beberapa teknik pemeriksaan dilaboratorium patologi anatomi diantaranya adalah pemeriksaan histologis (morfologi jaringan) atau sitolohi (morfologi sel). 

Pada pemeriksaan lab analis kesehatan (teknisi laboratorium) bertugas membuat sediaan/preparat jaringan atau sel yang didapat dari si pasien. Sediaan harus dibuat sebaik mungkin agar spesialis dapat melakukan diagnosis yang akurat. Mempelajari berbagai penyakit melaui sel dan jaringan tubuh, serta melihat dan memeriksa secara langsung adanya tumor dan menentukan jenis tumor tersebut. Biasanya ini berhubungan erat dengan bagian bedah.

  Cabang ilmu patologi anatomi yaitu:
 • Histopatologi : menentukan dan mendiagnosa penyakit dari hasil pemeriksaan jaringan 
• Sitopatologi : menentukan dan mendiagnosis penyakit dari hasil pemeriksaan sel tubuh yang dapat diambil 
• Hematologi : mempelajari kelainan seluler dan berbagai komponen pembekuan darah 
• Mikrobiologi : mempelajari penyakit infeksi dan organism yang bertanggung jawab terhadap penyakit tersebut 
• Imunologi : mempelajari mekanisme pertahanan yang spesifik dari tubuh manusia 
• Patologi kimiawi : mempelajari dan mendiagnosis suatu penyakit dari hasil pemeriksaan perubahan kimiawi jaringan dan cairan 
• Genetik : memperlajari kelainan-kelainan kromosom dan gen 
• Toksikologi : mempelajari pengaruh racun yang diketahui atau yang dicuragai 
• Patologic forensic : aplikasi patologi untuk tujuan yang legal 
 • Patologi bedah : daerah praktek terpenting dari patologi anatomi yang emmakan waktu 
• Patologi otopsi : digunakan untuk menentukan berbagai faktor yang menentukan kematian seseorang

  Patologi forensik adalah ilmu patologi yang mempelajari tentang jenazah, baik mengecai cara waktu dan sebab kematian, maupun hal-hal lain yang berhubungan dengan masalah kriminal. Dalam hal ini banyak sekali berhubungan dengan kedokteran kehakiman. Sedangkan patologi klinik adalah diagnosis dan pengobatan penyakit dengan menggunakan penegtahuan yang diperoleh melalui studi patologis, misalnya penelitian dilaboratorium menggunakan sampel darah, sampel urin, sampel feses, sampel jaringan. Beberapa diantara cabang patologi klinik adalah hematology, bakterologi, virologi dan serologi. 

Patologi klinik (klinik pathology) adalah aptologi yang diterapkan dan pemecahan problem klinis, khususnya penggunaan metode laboratorium dalam diagnosis klinis. Atau bisa juga didefinisikan (patologi kimia) sebagai penelitian perubahan yang timbul pada penyakit dalam hal susunan kimia dan mekanisme biokimia tubuh, perubahan ini bisa seabba-akibta. Ilmu patologi klinik termasuk dalam cabang ilmu kedokteran pada paraklinik kadang dikenal sebagai biokimia klinik. Pentingnya patologi klinik adalah karena pertama, perubahan paada penyakit tidak selamanya tanda klinik yang dpaat dideteksi secara klinis melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik. Kedua, peruabhan tersebut dapat dalam bentuk subklinis atau asimptomatik. Ketiga, perubahan dapat dideteksi lebih awal. Perannya adalah pemeriksaan rutin, membantu skrining teerhadap penyakit dan penegakan diagnosis. Mempelajari penyakit baik mendiagnosia maupun evalusi pengobatannya melalui pemeriksaan berbagai caiaran tubuh misalnya : darah, urine, feses dan seabagainya. Dalam hal ini kita banyak berhubungan dengan laboratorium. 

 Patologi klinik padaa dasarnya meliputi 4 macam kegiatan :
 • Hematologi : mempelajari atau memeriksa tentang sel-sel darah, baik mengenai jumlah maupun bentuknya serta mekanisme pembekuan darah 
• Kimia klinik : mempelajari/memriksa tentang kimia yang ada dalam darah, mislanya gula darah, kolesterol darah, asam urat darah 
• Imunologi klinik : mempelajari atau memeriksa tentang reaksi antigen antybody yang ada dalam darah. • Mikrobiologi klinik : mempelajari atau memeriksa tentang mikrobiologi seperti kuman, janur, virus dan parasit ysng ada dalam darah.

 Contoh-contoh materi yang dari patologi klinik:
 • Skiring penyakit : dipelajari mengenai cara-cara memeriksa populasi yang sehat, menyaring untuk perawatan, profil terhadap suatu populasi dan tes pendahuluan sebelum ada tindakan lebih lanjut
 • Diagnosis penyakit : dipelajari menegnai diagnosis berdasar pemeriksaan secara laboratoriuum
 • Pemeriksaan rutin : dipelajari mengenai pemriksaan yang bertujuan mengetahui hal-hal global tentang kondisi pasien 
• Pengembangan monitor terapi : dipelajari tentang pengembanagan beberapa pemeriksaan yang spesifik

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN