JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

KANDUNGAN GIZI PADA IKAN

 

KANDUNGAN GIZI PADA IKAN

 Menu makan yang paling banyak digemari karena harganya yang relatif murah adalah ikan. Selain murah ikan juga kaya akan zat gizi yang sangat bermanfaat untuk tubuh, adapun kandungan gizinya yaitu :

  • ·         Sumber protein yang cukup tinggi
  • ·         Daging ikan relatif tinddi, karena sedikit jaringan ikatnya dan mudah dicerna
  • ·         Mengandung sejumlah mineral yang dibutuhkan tubuh seperti : K, Cl,P, S, Mg,Ca, dan Fe
  • ·         Sumber vitamin A, D, B6, B12,

Sudah bukan hal yang aneh lagi jika kita mendapatkan manfaat yang baik ketika mengkonsumsi ikan untuk memenuhi kebutuhan gizi kita sehingga membrikan dampat yang baik untuk kesehatan kita. Namun, dibalik itu semua kita perlu mengetahui apa saja kerugian pada ikan, hal ini perlu anda ketahui guna mendapatkan manfaat yang lebih optimal dari mengkonsumsi ikan. Kerugian pada ikan yaitu :

  • ·         Mengandung kadar air yang cukup tinggi hingga mnedekati netral sehingga mudah rusak
  • ·         Mengandung sedikit tenunan pengikat, sehingga mudah dicerna oleh enzim autolisis
  • ·         Banyak mengandung asam lemak tidak jenuh, sehingga mudah mengalami oksidasi

Ikan memiliki komponen lemak yang sangat baik untuk kebutuhan gizi kita. Komponen lemak terdiri dari minyak ikan, minyak ikan ini banyak mengandung asam lemak tidak jenuh. Untuk mengetahui kandungan lemak pada ikan dapat kita ketahui dari kandungan kadar airnya. Jika kadar air pada dagingnnya tinggi maka berlemak rendah contohnya ikan dari air tawar, dan jika kadar air pada dagingnya rendah maka berlemak tinggi biasanya pada ikan yang berasal dari air laut.

asam lemak yang penting pada ikan yaitu asam lemak omega 3 yang terdiri dari EPA, DHA, dan asam linoleat. Kandungan omega 3 yaitu asam linoleat pada ikan dapat dilihat dari jenis, umur, tersedianya makanan dan daerah penangkapan. Ikan didaerah dingin lebih tinggi kandungan omega 3 nya dari pada daerah panas, kandungan omega 3 pufa pada ikan laut lebih tinggi dibandingkan ikan tawar. sumber protein pada ikan memang sudah tidak diragukan lagi, tapi sebagian orang tidak mengetahui bahwa ikan juga memiliki kandungan karbohidrat didalamnya. Komponen karbohidrat pada ikan terdiri dari glikogen yang merupakan sumber energi untuk aktivitas pada otot. Glikogen pada ikan lebih baik daripada glikogen yang kita dapatkan ketika mengkonsumsi daging, hal ini dikarenakan glikogen pada daging sifatnya tidak stabil, mudah berubah menjadi asam laktatmelalui proses glikosida. Sedangkan pada ikan pemecahan berangsung sangat cepat sehingga PH pada ikan jadi menurun dan aktivitas otot meningkat.

Kekurangan dari ikan yaitu cepat mengalami perubahan yang mengarah kepada pembusukan dibandingkan daging yang lebih lama mengalami prubahan. Penyebab perubahan pada ikan ini disebabkan oleh aktivitas enzim, aktivitas mikroorganisme, dan adanya oksidasi lemak oleh udara. Aktivitas enzim pada ikan menyebabkan proses penguraian organ-organ tubuh ikan oleh enzim-enzim yang terdapat didalam tubuh ikan itu sendiri yang disebut dengan autolisis. Penyebab perubahan pada ikan selain disebabkan oleh aktivitas enzim juga disebabkan karena Ativitas mikroorganisme/bakteri. Bagian tubuh ikan yang banyak mengandung bakteri yaitu, insang, usus, saluran pencernaan dan kulit. Adanya oksidasi pada lemak oleh udara juga merupakan penyebab perubahan pada ikan, hal ini dapat menyebabkan aroma tengik dan cara mencegahnya yaitu dengan menghindari antara ikan dengan udara bebas disekelilingnya

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN