JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

MAKANAN ASIA TENGGARA

MAKANAN ASIA TENGGARA

Makanan, Restoran, Menu, Asia, Makan Malam, Tabel, Deli

Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur ikatan kimia yang dapat di ubah menjadi zat gizi oleh tubuh yang berguna apabila masuk kedalam tubuh. Menurut Buku ‘Asian Food : The Global and The Local’ (2002) makanan Asia tenggara merupakan kekayaan dan keberagaman masakan atau makanan negara-negara di Asia. Setiap negara di Benua Asia memiliki citra rasa, cara pembuatan dan cara penyajian yang berbeda-beda, umumnya dipengaruhi oleh sejarah , adat istiadat dan letak geografis negara yang bersangkutan. Secara garis besar Benua Asia dibagi menjadi 5 bagian, yaitu Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Asia Barat (Timur Tengah) dan Asia Tengah. 



Sejarah Perkembangan Makanan Asia Tenggara 

Sejak adanya manusia pertama di dunia, pengadaan makanan pangan merupakan suatu kegiatan sehari-hari yang amat penting bagi setiap orang. Tidak asing lagi bagi kita bahwa kesejahteraan suatu keluarga dan negara sebagian besar tergantung dari pada kegiatan di dapur mulai  dari pemilhan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi, keterampilan dan seni  mengolah menyusun menu sampai dengan mengolah serta menyajikan makanan tersebut. Berdasarkan sejarah dalam kitab suci, Adam dan Hawanenek moyang kita  mula-mula menikmati makanan dalam keadaan mentah. Kemudian manusia menemukan api. Tujuan pertama kali dari api yaitu untuk memanaskan badan dan menjaga diri dari serangan  binatang buas diwaktu malam. Secara kebetulan seseorang meletakkan  daging dekat api, kemudian daging tersebut menjadi matang dan mengeluarkan aroma yang sedap. Setelah daging itu dicicipi, terasa sangat lezat dan mudah dikunyah. Sejak itulah lahir proses pemasakan makanan. Pada mulanya  teknik memasak makanan  sangat sederhana, alat-alat yang digunakanpun sangat sederhana dan primitif. Lambat laun teknik memasak makanan dan keterampilan dalam memasak makanan terus berkembang hingga dewasa  ini merupakan seni tersendiri dengan menggunakan alat-alat yang serba sederhana.

Makanan Asia Tenggara pertama kali berawal dari Thailand dan dianggap sebagai makanan para petani. Setelah itu menyebar ke pegunungan Laos, Kamboja, Vietnam, menuju sebelah selatan semenanjung Malaya dan Indonesia. Makanan Asia Tenggara terus menyebar dan sangat dipengaruhi oleh negara-negara tetangga bagian Asia Timur Laut dan Asia Barat Daya. Negara Eropa juga memiliki pengaruh kuat terhadap kuliner Asia Tenggara karena peperangan yang pernah terjadi, seperti Kamboja yang dijajah Perancis, Malaysia yang dijajah Inggris, dan Indonesia yang dijajah Belanda. Nasi dan mie adalah makanan pokok penduduk Asia Tenggara. Menumis merupakan salah satu tekhnik dasar masakan Asia Tenggara. Jahe, jintan, kayu manis, pala, serai, lengkuas dan ketumbar adalah rempah-rempah penting dalam masakan pedas Asia Tenggara. Tanaman cabai diperkenalkan oleh Eropa setelah penjelajah menemukan lada di Amerika. Tumbuh-tumbuhan yang paling umum adalah mint dan kemangi. Tumbuhan ini tumbuh di hampir seluruh daerah tropis dan sub tropis wilayah Eurasia. Sangat jarang bagi Asia untuk makan makanan penutup. Sebaliknya, mereka makan buah setelah makan.

Pengaruh Budaya, Geografi Dan Topografi Terhadap Masakan Di Asia Tenggara

  •          Pengaruh Budaya
Pengaruh budaya terhadap masakan  Di Asia Tenggara memiliki penekanan terhadap hidangan yang mudah disediakan dengan komponen yang kuat beraroma yang mempunyai perisa seperti limau dan herbal seperti pudina, ketumbar dan selasih. Bahan-bahan rantau ini berbeda dengan masakan Asia Timur, menggantikan sos ikan untuk sos soya dan memasukkan bahan-bahan seperti lengkuas, asam jawa dan serai. Kaedah memasak termasuk keseimbangan goreng kilas, rebus dan kukus. Salah satunya pada masakan Brunei yang dipengaruhi oleh masakan jiran Malaysia, Singapura, dan Indonesia, dengan pengaruh tambahan dari India, China, Thailand, dan Jepun. Selain itu juga pada masakan Burma telah dipengaruhi oleh China, India dan Thailand. Walau bagaimanapun, masakan Burma telah mengekalkan teknik penyediaan yang unik dan rasa yang berbeda, dan terdapat banyak variasi serantau hidangan "standard". Bangsa Burma makan dengan tangan kanan mereka, membentuk nasi menjadi bola kecil dengan hanya sebesar ujung jari. Rakyat Burma makan berbagai jenis sayur-sayuran dan buah-buahan, dan semua jenis daging. Sayuran yang paling popular ialah danyin thi, yang biasanya direbus atau dipanggang dan dicelup dalam garam, minyak dan kadang-kadang lemak kelapa masak.

Masakan Kemboja adalah nama lain untuk makanan dan masakan secara meluas digunakan di Kemboja. Makanan Kemboja termasuk buah-buahan tropika, beras, mi, minuman, pencuci mulut dan berbagai sup. Masakan Serani Singapura dan Malaysia mempunyai ciri-ciri Portugis, Belanda, British, Cina, Melayu, dan juga pengaruh India dan Peranakan. Dalam masakan ini bahan-bahan dalam masakan Eropa digantikan atau dilengkapi dengan bahan-bahan Asia. Sebaliknya, bahan-bahan Eropa digunakan dalam masakan Asia. Masakan Hong Kong terutamanya dipengaruhi oleh masakan Kantonis, masakan Cina bukan Kantonis (terutamanya Teochew, Hakka, Hokkien dan Jiangsu & Zhejiang), dunia Barat, Jepun, dan Asia Tenggara, kerana masa lalu Hong Kong sebagai sebuah tanah jajahan British dan sejarah yang panjang sebagai bandar perdagangan antarabangsa. Bebola ikan, mi wonton, wafel telur dan teh susu adalah antara hidangan, snek dan minuman yang paling ketara.

Masakan Indonesia sangat beraneka ragam hal ini dikeranakan Indonesia terdiri daripada kira-kira 6,000 buah pulau-pulau dengan penduduk. Banyak masakan serantau wujud, sering berdasarkan kebudayaan dan pengaruh luar. Sebagai contoh, masakan Sumatera sering mempunyai pengaruh Timur Tengah dan India, yang menampilkan daging dan sayur-sayuran kari, manakala masakan Jawa & masakan Sunda lebih asli. Masakan Bali adalah masakan dan tradisi masakan orang Bali dari pulau gunung berapi Bali. Masakan Batak ialah masakan dan tradisi memasak kumpulan etnik Batak, kebanyakannya dijumpai di rantau Sumatera Utara. Masakan Cina Indonesia mempunyai ciri-ciri campuran Cina dengan gaya Indonesia tempatan. Cina Indonesia membawa masakan warisan Cina mereka. Masakan Jawa ialah masakan orang Jawa. Dalam erti kata yang lebih luas, masakan Jawa juga mungkin merujuk kepada masakan dari seluruh rakyat Pulau Jawa, Indonesia; yang juga termasuk Sunda di Jawa Barat, Betawi di Jakarta dan Madura di Pulau Madura luar Jawa Timur. 

Masakan Sunda ialah masakan orang Sunda di Jawa Barat, Indonesia. Di restoran Sunda, adalah perkara biasa untuk makan dengan tangan. Mereka biasanya diberikan kobokan, semangkuk air paip dengan sepotong limau untuk membasuh tangan. Makanan Padang, juga dikenali sebagai masakan Minangkabau, masakan minangkabau adalah masakan orang Minangkabau dari Sumatera Barat, Indonesia. Ia adalah antara makanan yang paling popular di Maritim Asia Tenggara. Masakan Laos adalah masakan di Laos, yang berbeda dari masakan Asia Tenggara yang lain. Laos berkongsi sempadan dengan negara-negara jiran dan hasilnya, masakan Laos telah mempengaruhi masakan jiran seperti Timur Laut Thailand (Isan) dan beberapa pengaruh masakan Laos juga telah sampai Kemboja dan Utara Thailand (Lanna). Sedangkan Masakan Macau mengandungi campuran masakan Cina dan Port


  •               Pengaruh Geografi
Secara Geografi Asia Tenggara dapat dikategorikan menjadi dua bagian, daratan, dan kepulauan. Negara-negara yang berada di daratan termasuk Myanmar, Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam. Sedangkan negara-negara yang berada di kepulauan termasuk Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.


  •                Pengaruh Topografi
Asia Tenggara terletak pada pertemuan lempeng-lempeng geologi, dengan akitivitas seismik dan gunung berapi yang tinggi. Berbagai gugusan kepulauan terletak di sebelah tenggara dan juga sebelah timur daratan Asia. Asia Tenggara secara geografis dibagi kepada dua kawasan: Indochina (Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos dan Vietnam) dan Kepulauan Melayu ("Nusantara"), yang terdiri dari Malaysia, Singapura, Brunei, Indonesia, Timor Timur dan Filipina. Malaysia dipisahkan oleh Laut China Selatan. Semenanjung Malaysia berada di daratan Asia sementara Malaysia Timur berada di Pulau Kalimantan (di Malaysia dikenal dengan nama "Borneo"), pulau terbesar di kawasan Asia Tenggara. Meskipun begitu, Malaysia juga sering dianggap sebagai sebuah negara kepulauan. Secara geologi, Kepulauan Melayu adalah salah satu kawasan dengan aktivitas gunung berapi teraktif di dunia. Peningkatan geologi di kawasan ini juga telah menghasilkan gunung-gunung yang menarik, dengan dua puncak tertinggi yang berada di Gunung Kinabalu (4.101 m; Kalimantan) dan Puncak Jaya di Pulau Papua, Indonesia (5.030 m). Terdapat beberapa klaim dan perebutan wilayah dan batas perairan di kawasan ini, yang melibatkan negara-negara di kawasan ini maupun yang melibatkan negara di luar Asia Tenggara (terutama Tiongkok dan Taiwan dalam kasus Kepulauan Spratly).


Tradisi Makanan Asia Tenggara 

  • Indonesia 

Makanan pokok orang Indonesia adalah nasi. Nasi sebagai bahan makanan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, menempatkan pertanian padi di posisi utama dalam kebudayaan Indonesia dan membentuk bentang alam yang menghasilkan beras sebagai bahan dasar banyak jenis makanan dari yang gurih hingga manis. Beras juga dapat dijadikan ketupat (beras dikukus dalam anyaman daun kelapa), lontong (beras dikukus dalam kemasan daun pisang), intip (kerupuk beras), jajanan, bihun, mi, arak beras, dan nasi goreng, nasi kuning, nasi jagung dan nasi gurih (uduk). Makanan khas Indonesia pun sangat beragam. Variasi lauk pauk seperti hewan ungags (ayam dan bebek) yang digoreng sangatlah umum, ada pula daging sapi, kambing dan babi yang dimasak dengan berbagai teknik. Selain lauk pauk, Indonesia juga memiliki hidangan sayuran yang tidak kalah menarik.

Hidangan sayur umumnya ditumis, atau dimasak kering dan disantap dengan sambal khusus. Selain jenis makanan utama, berbagai makanan ringan juga ditawarkan di Indonesia. Kue kering ataupun kue basah sangat popular, termasuk manisan. Contohnya seperti kue lapis, bikang ambon, pukis, risoles, pastel, bakpia, lontong, lemper dan banyak makanan ringan lainnya. Selain makanan, minuman khas Indonesia juga beragam. Jus buah-buahan segar sangat popular di negara ini, seperti jus alpukat, jus tomat, jus manga dan buah segar lainnya. Sementara itu, jenis minuman penyegar, baik yang dikonsumsi sehari-hari, untuk acara khusus maupun dijual yaitu : kolak (pisang, kolang-kaling, ubi, tape singkong), es degan (kelapa muda), es cincau, es teler, es cendol atau dhawet, es kacang merah, es blewah serut, es rumput laut.


  • Malaysia 

Gaya kuliner Malaysia dipengaruhi oleh berbagai budaya dari seluruh dunia. Penduduk Malaysia terdiri dari 3 etnis yaitu Melayu, Cina dan India, dengan sejumlah kelompok etnis lain yang hidup bersama dalam harmoni umumnya. Sebagai hasil dari migrasi sejarah dan keuntungan geografis Malaysia, gaya kuliner Malaysia adalah campuran Melayu, Cina, India, Thailand dan beberapa jeis masakan Arab . Hal ini mengakibatkan sebuah simfoni rasa, membuat masakan Malaysia yang sangat eksotis meskipun sentuhan ini diremehkan dibandingkan dengan beberapa rekan-rekan tetangganya. Makanan pokok penduduk Malaysia tidak jauh berbeda dengan orang Indonesia, yaitu nasi. Hal ini dikarenakan padi merupakan tanaman yang sangat dominan tumbuh di negara ini. Namun selain nasi ada beberapa makanan lain yang digunakan sebaga makanan utama seperti mie, yang popular dalam masakan Malaysian Chinese ; bubur; dan roti. Contoh makanan utama yang khas di Malaysia adalah Nasi Lemak, Roti Canai (pengaruh India), Char Koey Tiaw dan Mie Sizzling. Sementara itu, jenis lauk pauk seperti unggas juga sangat umum di Malaysia. Selain jenis ungags, jenis ikan juga banyak dikonsumsi orang Malaysia. Ikan lokal yang dimakan umumnya adalah ikan yang baru ditangkap, sedangkan ikan beku kebanyakan merupakan hasil impor. Daging sapi juga merupakan menu daging mayoritas di Malaysia. Walaupun beberapa kaum agama tidak mengkonsumsinya, seperti agama Hindu dan beberapa kaum Chinese.

Malaysia juga kaya akan umbi-umbian, dan sayur-mayur seperti bayam, tauge, terong, kentang, timun, chinese celery (daun sop) dan lain-lain. Teknik memasak sayur di Malaysia juga beragam. Sayur kangkung dan ubi jalar dapat dimasak dengan cara ditumis, atau digoreng dengan saus pedas yang tebuat terasi dan cabai. Sayuran lain yang dapat dimasak serupa adalah kacang polong dan sayur pakis. Sayuran seperti wortel, bawang, mentimun umumnya dibuat sebagai adonan acar untuk teman menyantap makanan. Dalam menu hidangan makanan ringan, Malaysia khas dengan mooncake (kue bulan), pisang goreng, agar-agar, ais kacang, pandan cake dan Sarawak layered cake. Ada pula yang disebut laddo, manisan yang paling digemari oleh penduduk Malaysia yang berasal dari kaum India. Selain itu terdapat pudding sago yang dimasak dengan cara direbus, berbahan dasar sagu. Minuman yang khas di Malaysia ialah teh tarik. Teh tarik merupakan salah satu minuman yang paling khas di Malaysia. Biasanya teh tarik disajikan dengan makanan seperti roti canai, nasi lemak atau roti telur. Cara pembuatan teh tarik pun sangat mudah, dan bahan-bahannya hanya menggunakan teh, susu dan air panas. Minuman lain yang khas di Malaysia adalah es kacang, es air mata kucing dan lain-lain. 


  • Singapura 

Masakan Singapura adalah indikasi dari beragamnya etnis budaya Singapura yang berasal dari Malaysia, sebagai produk dari berabad-abad karena interaksi budaya ke lokasi strategis Singapura. Makanannya dipengaruhi oleh Melayu asli, masakan Cina yang dominan, Indonesia, India dan tradisi barat (terutama Inggris, dan Portugis yang dipengaruhi Eurasia) sejak didirikannya Singapura oleh Inggris pada abad ke sembilan belas. Pengaruh dari daerah lain seperti Sri Lanka, Thailand, Filipina, dan Timur Tengah yang juga ada dalam budaya makanan lokal. Di warung jajanan Singapura misalnya, koki dengan latar belakang Tionghoa dipengaruhi oleh budaya India mungkin bereksperimen dengan bumbu dan bahan-bahan seperti asam, kunyit, dan minyak Samin, sementara koki India mungkin menyajikan hidangan mie goreng. Masakan Singapura yang terkenal dan merupakan kuliner yang dibawa oleh imigran Cina, antara lain Bak Kut The (sup iga babi dimasak dengan bumbu rempah Cina), Bak Chang (berbahan dasar beras dan ketan dengan daging babi di dalamnya), dan Bak Chor Mee (mie telur dengan daging ayam atau babi cincang di dalamnya). 


  • Thailand 

Walaupun semuanya disebut masakan Thai, di Thailand terdapat empat jenis masakan daerah yang berasal dari empat daerah utama: Thailand Utara, Thailand Timur Laut (masakan Isan), Thailand Tengah, dan Thailand Selatan. Masing-masing masakan daerah mendapat pengaruh dari masakan Cina dan masakan negara-negara tetangga. Tidak seperti kari khas Thailand yang menggunakan rempah-rempah segar, kari Thailand Selatan memakai rempah-rempah kering yang digoreng seperti kari India. Ciri khas lain masakan Thailand Selatan adalah pemakaian santan dan kunyit segar. Mayoritas penduduk Thailand Selatan beragama Islam. Nenek moyang mereka datang dari anak benua India lebih dari dua ribu tahun lampau sehingga masakan Thailand Selatan mirip dengan masakan India. Masakan Thailand Timur Laut (Isan) sering memakai perasan limau, dan sangat dipengaruhi oleh masakan Laos. Sebagian besar makanan Thai yang dikenal sekarang merupakan adaptasi dari masakan Cina yang diperkenalkan di Thailand oleh orang Tio Ciu yang merupakan mayoritas orang Cina-Thai. Masakan yang mulanya berasal dari Cina, antara lain : jok, kwetiau rad na, khao kha moo (moo pa-loh), bamii (bahasa Thai: บะหมี่, mi kuah), dan khao mun gai. 


  • Filipina 

Masakan Filipina terdiri dari makanan, kaedah persediaan dan adat memakan yang ditemui di Filipina. Gaya masakan dan makanan berkaitan dengannya telah berkembang melalui beberapa kurun dari asal-usul Melayu-Polinesia ke suatu masakan campuran dengan banyak pengaruh Hispanik, Cina, Amerika dan Asia lain disesuaikan pada ramuan tempatan dan selera tempatan. Orang Filipina secara tradisionalnya memiliki tiga waktu makan utama sehari yaitu  agahan atau almusal (sarapan pagi), tanghalían (makan tengah hari), dan hapunan (makan malam) ditambah minum petang digelar meriénda (suatu lagi kelainan adalah minandál atauminindál). Hidangan menganjur dari yang sangat ringkas, seperti hidangan nasi dan ikan masin goreng, ke paella dan cocidos yang lebih berhias direka untuk pesta. Hidangan masyhur termasuk lechón (babi panggang keseluruhan), longganisa (sosej Filipina), tapa (daging lembu dirawat), torta (telur dadar), adobo (ayam dan/atau babi golek dalam bawang putih, kicap, dan cuka atau dimasak hingga kering), kaldereta (kambing dalam rebusan tomato), mechado (daging lembu atau babi dalam sos tomato), pochero (daging lembu dalam pisang dan sos tomato), afritada(daging babi atau lembu direneh dalam sos tomato dengan sayuran), kare-kare (ekor lembu dan sayuran dimasak dalam kuah kacang),crispy pata (kaki babi goreng celur), hamonado (daging babi dimaniskan dalam sos nanas), sinigang (daging babi, ikan, atau udang dalam rebusan asam jawa), pancit (mi goreng kilas), dan lumpia (popia segar atau goreng). 


  • Brunei Darussalam 

Masakan Brunei sangat mirip dengan masakan tetangganya di Malaysia dan Indonesia, dengan tambahan pengaruh dari India, Cina, Thailand, dan Jepang. Seperti yang lazim di kawasan ini, nasi dan ikan adalah makanan pokok. Oleh karena kebanyakan penduduknya mayoritas beragama Islam, masakan kebanyakan halal, sehingga daging babi dan alkohol sulit ditemukan. Di kawasan-kawasan luar kota, hewan buruan seperti burung liar, rusa sambar dan kijang sangat diburu oleh penduduknya.


  • Kamboja 

Masakan Khmer atau masakan Kamboja adalah masakan bangsa Khmer di Kamboja. Walaupun umumnya tidak terlalu pedas, makanan Khmer mirip dengan makanan Thailand dan masakan Vietnam. Beberapa hidangan khas Khmer juga dapat ditemui di Vietnam karena Kamboja dan Vietnam dulunya sama-sama pernah menjadi jajahan Perancis di Asia Tenggara. Masakan Khmer juga dipengaruhi masakan Cina dan masakan Perancis karena hubungan sejarah kedua negara tersebut dengan Kamboja. Orang Khmer juga memiliki berbagai hidangan kari yang merupakan peninggalan pengaruh budaya India. Pengaruh masakan Cina yang dibawa Cina perantauan misalnya dalam berbagai hidangan dari kwetiau , dan Banh chiao. Ada pula Baguette yang merupakan peninggalan kuliner Perancis. Di Kamboja, baguette dimakan untuk sarapan dengan olesan pâté, sardencis dalam kaleng, atau goreng telur. Minuman sewaktu sarapan adalah kopi kental ditambah susu kental manis. Makanan pokok orang Kamboja adalah nasi. Walaupun mi juga populer, ketika makan, orang Khmer hampir selalu menyertakan semangkuk nasi. Lauk berupa berbagai jenis kari, sup, dan hidangan tumis. Di Kamboja ditanam berbagai jenis padi termasuk jenis yang menghasilkan beras ketan dan beras wangi. Ketan biasanya dijadikan hidangan penutup atau dimakan bersama durian. Sewaktu makan, orang Kamboja biasanya makan nasi dengan tiga atau empat lauk. Sup atau samlor biasanya selalu dihidangkan ketika makan. Lauk untuk makan nasi bisa memiliki rasa manis, masam, asin, atau pahit. Cabai ditambahkan sendiri sesuai selera.


  • Myanmar 

Masakan Myanmar atau Burma telah dipengaruhi oleh India, China dan Thailand. Keanekaragaman masakan Myanmar juga telah dikontribusikan oleh berbagai etnis minoritas lokal. Masakan Burma sering ditandai dengan menggunakan produk ikan seperti kecap ikan dan ngapi (fermented seafood). Bahan utama seafood yang sering digunakan adalah Sittwe , Kyaukpyu , Mawlamyaing , Mergui (Myeik) and Dawei, sementara yang lebih umum digunakan di kota-kota seperti Mandalay adalah daging dan unggas. Sedangkan Ikan yaitu ikan air tawar dan udang. Kebiasaan Makan secara Tradisional Burma mereka makan makanan yang umum juga di setiap negara menggunakan piring tapi yang lebih membedakannya diatas meja rendah sambil duduk di tikar bambu disajikan secara bersamaan. Makanan khas beras dikukus seperti halnya di indonesia sebagai hidangan utama dan hidangan yang menyertainya disebut hin dan mohingga yang merupakan hdiangan nasioanl dari Burma. Burma juga memegang tabu beberapa takhayul tentang konsumsi dalam berbagai kesempata kehidupan seseorang, terutama kehamilan. Misalnya, ibu hamil tidak seharusnya makan cabai (untuk keyakinan bahwa hal itu menyebabkan anak-anak memiliki rambut kulit kepala yang jarang). 


  • Vietnam 

Masakan Vietnam memiliki bumbu dan cita rasa yang khas. Bumbu utama dalam masakan Vietnam adalah kecap ikan hasil fermentasi yang disebut nÆ°á»›c mắm. Cara memasak makanan Vietnam hampir serupa dengan cara memasak makanan Tionghoa, diantaranya menumis, menggoreng, mengkukus dan merebus. Sayuran mentah seperti daun selada, mentimun, serta sayuran rempah (rau thÆ¡m) seperti daun ketumbar disajikan di atas meja dalam keadaan segar. Sayuran rempah, daun selada, atau kulit lumpia dari tepung beras (bánh tráng) dipakai untuk membungkus lauk sebelum dimakan. Di atas meja, setiap orang disediakan piring kecil khusus untuk saus penyedap seperti nÆ°á»›c chấm yang dibuat dari mencampur kecap ikan dengan bawang putih, cabai, gula, cuka, dan jeruk nipis. Makanan pokok di Vietnam adalah nasi dan pho. Makanan lengkap bagi orang Vietnam terdiri dari nasi, sayuran, ikan atau daging, dansup. Daging yang sering dimasak sebagai lauk pauk adalah makanan laut, ikan air tawar, daging ayam, daging sapi, daging babi, dan daging kambing. Bumbu dan rempah yang sering digunakan dalam memasak adalah ebi, cabai, jahe, lengkuas, serai, bawang merah, jeruk nipis, daun ketumbar, saus hoisin, dan saus tiram. 


  • Laos 

Tidak seperti halnya makanan pokok mayoritas penduduk di negara-negara Asia Tenggara, makanan pokok orang Lao adalah ketan. Lengkuas (laos) dan kecap ikan adalah bumbu terpenting dalam masakan Laos. Makanan nasional orang Lao adalah laap (bahasa Laos: ລາບ atau dieja sebagai larb). Laap adalah daging/atau ikan cincang yang sebelumnya sudah direndam bumbu (kadang-kadang tidak dimasak) ditambah sayuran rempah dan bumbu. Hidangan populer lainnya adalah salad pepaya muda yang disebut tam mak hoong. Variasi masakan di Laos bergantung kepada bahan makanan segar yang tersedia di daerah-daerah. Peninggalan budaya kuliner Perancis masih dapat dilihat di ibu kota Vientiane. Selain roti baguette yang banyak dijual di jalan-jalan, rumah makan Perancis (kadang-kadang dengan selera orang Lao) dapat dengan mudah ditemui di Vientiane. Sementara itu, dari segi minuman, kopi juga merupakan minuman yang umum dikonsumsi masyarakat Laos. Kopi orang Laos disebut kopi pakxong (cafe pakxong) yang ditanam di Dataran Tinggi Bolovens sekeliling kota Pakxong. Di Laos ditanam kopi jenis robusta dan arabica. Kopi arabica biasanya untuk konsumsi dalam negeri, sementara kopi robusta diekspor ke Thailand. Kopi susu kental manis diminum orang Lao dengan menggunakan gelas. Minuman beralkohol tradisional dibuat dari beras, disebut lao hai dan lao lao. Lao hai berarti alkohol kendi karena diminum dari kendi tanah liat, sementara lao lao (alkohol lao) atau disebut lao khao (alkohol putih) lebih menyerupai wiski. Pada kesempatan pesta, lao hai diminum bersamasama dengan menggunakan sedotan. 


  • Timor Leste 

Masakan Timor Leste terdiri dari makanan populer di kawasan ini seperti daging babi, ikan, kemangi, asam, kacang-kacangan, jagung, beras, umbi-umbian dan buah-buahan tropis. Masakan Timor Leste memiliki pengaruh dari makanan Asia Tenggara dan dari hidangan Portugal hasil penjajahan Portugal. Rasa dan bahan-bahan dari bekas koloni Portugal lainnya dapat ditemukan karena kehadiran tentara Portugal dari koloni lain di Timor Leste. Makanan di Timor Leste dibagi menjadi dua kategori yaitu vegetarian dan non vegetarian. Pertanian merupakan pekerjaan utama di Timor Leste, makanan utama termasuk beras sangat dibudidayakan di negeri ini. Terlepas dari beras jenis makanan lain yang dibudidayakan di negara ini adalah ubi jalar, jagung, singkong, dan talas. Ini adalah makanan dasar Timor Leste, sayuran yang tumbuh di sini terdiri dari kacang-kacangan, kubis, bayam, bawang, dan kecipir. 

Pola Makan Penduduk Di Negara Asia Tenggara

Jika ada kata untuk menggambarkan budaya makan di Asia Tenggara, itu mungkin “sibuk”. Dengan sedikit waktu yang dimiliki oleh semua orang, maka makan di luar rumah menjadi sebuah kebiasaan diantara masyarakat Asia Tenggara sehingga dengan memahami dan mengetahui kebiasaan mereka, menjadikan sebuah inovasi untuk para koki. Ketika pengunjung Asia Tenggara kebanyakan masih lebih suka masakan lokal, tetapi masakan Barat dan Jepang mulai populer dan mempengaruhi keputusan pengunjung, mereka dapat lebih tahu dan mau mencoba makanan di luar zona kenyamanan mereka. Dengan begitu banyak faktor yang memainkan peran dalam membuat keputusan pengunjung saat makan di luar, kami meminta koki lokal dari seluruh daerah untuk berbagi wawasan mereka tentang kecenderungan makan yang ada di negara mereka. Pola makanan ini adalah generasi yang berbeda dari sebelumnya. Mereka bersedia untuk belanja, tapi mereka ingin nilai yang terbaik. 

Di Singapura, makan adalah hiburan nasional bagi penduduk singapura. Dengan begitu banyak ras dan budaya berbeda yang hidup berdampingan dalam satu tempat, budaya makan penduduk singapura sangat beragam. penduduk singapura memiliki daya beli untuk mendukung keinginannya untuk mencoba makanan baru. Mereka selalu ingin bereksperimen, tetapi mengharapkan nilai dan kualitas yang baik. Meskipun penduduk singapura memiliki berbagai macam masakan yang tersedia, masakan Cina dan berbagai jenis masakan Cina lainnya (misalnya Sze Chuan, Kanton) masih di antara yang paling populer disana. Sebagai sebuah kelompok, masakan Cina memiliki daya tarik yang luas dan sangat populer diantara keluarga masyarakat singapura. Masakan Asia lainnya (misalnya Jepang) juga menjadi pilihan mereka. Cita rasa masakan lokal secara jelas adalah pedas. Mereka menyukai makanan pedas tetapi juga menyukai rasa manis, asam dan pahit juga. Makanan mereka memiliki lebih banyak karbohidrat daripada protein. Beras adalah kebutuhan pokok disana.

Masakan Thailand membentuk bagian besar dari pasar karena penduduk thailand menyukai rasa yang kuat dan pedas. Makanan Cina juga menarik karena memiliki cita rasa serupa. Populasi kelas menengah menjalankan sebagian besar pasar makan disana.  ebih dari 6000 cabang 7-11 di Thailand, menghargai kenyamanan dan cenderung untuk memperbanyak pasar keluarga lebih dari restoran. Mereka ingin menghabiskan sedikit waktu pada makanan dan itulah mengapa toko-toko yang menyenangkan populer disini. Para pengunjung yang memiliki waktu dan uang untuk dibelanjakan pada makanan yang canggih hanya membuat porsi kecil. Bagaimanapun, lebih banyak restoran dan toko-toko organik bermunculan di Bangkok sebagai trend makanan organik yang menjadi lebih populer. Penduduk Thailand mulai makan dengan sehat. Menyuguhkan pengunjung dengan pilihan makan sehat dan menggunakan produk lokal yang segar dapat membantu daya tarik lebih banyak pelanggan.

Di Malaysia ada  tiga besar hal-hal yang dicari oleh para pengunjung saat makan di luar adalah suasana dan lokasi, jenis masakan dan harga. Para pengunjung yang lebih tua membentuk porsi kecil pasar. Mayoritas pengunjung adalah mahasiswa muda yang mudah dipengaruhi dan yang baru lulus. Suasana dan lokasi adalah poin pertimbangan tinggi untuk pengunjung kelompok muda. Mereka sering mengunjungi kedai-kedai lokal, makanan pinggir jalan, makanan cepat saji kelas bawah dan kafe. Apa yang mereka inginkan adalah tempat untuk bergaul dengan teman-teman mereka dan tempat untuk menjadi diri mereka dan dapat dilihat orang. Para pengunjung muda menjadi lebih sadar akan masakan yang berbeda di luar sana. Sementara masakan halal masih disukai karena lebih menarik bagi pengunjung, Fhasion masakan Barat, Italia dan Jepang secara perlahan mendapatkan popularitas juga. Pengunjung muda disana mencari variasi dalam pilihan makanan dan mereka mendikte jenis masakan yang masuk ke Malaysia.

Vietnam, pilihan makanan disana untuk masakan lokal adalah kuat karena sebagian besar dari kami berasal dari kelompok dengan pendapatan rendah dan menengah. Mereka lebih suka makan di restoran lokal, gerai makanan cepat saji dan warung pinggir jalan. Para pengunjung berpenghasilan rendah disini mencari makanan yang baik dan mereka peduli kebersihan. Para pengunjung dengan pendapatan tinggi pergi ke hotel untuk pilihan makan yang mereka layani dengan kualitas tinggi dan  makanan sehat. Masakan Vietnam masih yang paling populer disini tapi masakan lainnya secara perlahan mendapatkan popularitas juga. Masakan Cina dan metode persiapannya, khususnya tumis, mempengaruhi pola penyajian masakan tradisional Vietnam. Masakan Thailand seperti Tom Yam khususnya, disukai di sini karena rasa pedas cocok dengan gaya makanan Vietnam. Preferensi selera pengunjung Vietnam bervariasi antara dua daerah. Untuk utara, mereka lebih suka makanan asin dan penuh rasa. Di Selatan dan Pesisir Pusat Vietnam, pengunjung lebih suka rasa manis, asam dan pedas dalam makanan mereka.

Di Indonesia Ada tiga masakan dominan di pasar makan yaitu Timur Tengah, Cina dan Indonesia. Makanan Indonesia masih menjadi favorit di antara pengunjung lokal karena rasa yang kuat dari bumbu, campuran rempah-rempah, yang digunakan dalam hidangan indonesia. Penduduk Indonesia memiliki preferensi yang kuat untuk makanan enak dan rasa yang kuat dari bumbu yang identik dengan masakan lokal di Indonesia. Para pengunjung dengan pendapatan rendah dan menengah menyukai Rumah Makan, sebuah restoran lokal antara makanan pinggir jalan dan restoran santap sederhana yang menyajikan kombinasi masakan barat dan lokal. Para pengunjung dengan pendapatan tinggi lebih memilih untuk pergi ke restoran premium. Di Indonesia sangat sedikit restoran premium lokal, mayoritas dari mereka adalah Barat dan Jepang yang ditemukan di hotel dan gedung perkantoran besar. Makan sehat sedang menjadi trend di kalangan pengunjung restoran di Indonesia. Meskipun mayoritas masih menyukai makanan lezat yang mungkin tidak sehat, tetapi semakin banyak pengunjung yang sadar untuk makan sehat. Menawarkan masakan yang lebih sehat yang tetap memiliki campuran bumbu akan cocok dengan penduduk indonesia.

Philippines, Pasar di philippines telah terkena berbagai budaya dan sangat beragam namun penduduk Philippines rata-rata mencari campuran makanan yang enak dan suasana yang bagus ketika makan di luar. Filipina menyamakan makanan yang baik dengan harga yang baik. Pengunjung berpenghasilan rendah dan menengah sering mengunjungi kedai-kedai lokal, kafe dan restoran sedangkan pengunjung dengan pendapatan tinggi lebih suka pergi ke restoran kelas atas. Meskipun masakan lokal di philippine masih disukai, masakan baru (Korea, Yunani dan Cina) juga populer. Penduduk philipine lebih berani dan perhatian pada restoran sederhana dengan menu yang unik dan kreatif. Restoran destinasi juga menjadi lebih populer karena mereka menyajikan makanan berkualitas dengan harga yang wajar. Operator layanan makanan dapat bekerja sama dengan blogger dan sosial media untuk menarik perhatian pengunjung. Dengan mahalnya iklan surat kabar, pemasaran dari mulu ke mulut lebih efektif. Menawarkan menu yang terjangkau dapat membantu menarik pengunjung baru.























           



Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN