PENEMUAN MINERAL
- Get link
- X
- Other Apps
PENEMUAN MINERAL
Bahwa tulamg dan gigi terdiri dari mineral telah diketahui sejak lama,
namun kalsium ditemukan pada tahun 1808. Kalsium dalam jumlah kecil kemudian
diketahui diperlukan untuk pengggumpalan darah. Pada abad yang sama boussingault
menemukan zat besi sebagai zat essensial dan meneliti kadar zat besi hewan liebieg
mengemukakan kemungkinan zat besi sebagai pembawa oksiegen dalam sel darah
merah. Pada tahun 1840 penggunaan zat besi untuk menyembuhkan anemia
mendapatkan pengakuan.
Ringer pada tahun 1885 dan locker pada tahun 1990 menemukan bahwa cairan tubuh
memerlukan konsentrasi elektrolit tertentu. Ringer mengemukakan bahwa larutan
yang mengandung klorida, kalsium dan kalium. Klorida diperlukan untuk
mempertahankan integritas jaringan hewan yang
diisolasi, lock kemudian menambahkan natrium bikarbonat. Loeb pada awal
ke 20 melanjutkan penelitian tentang pengaruh berbagai konsentrasi garam
natrium, kalium, dan kalsium serta Klorida terhadap jaringan hidup, sehingga
akhirnya ditegaskan bahwa unsur-unsur mineral merupakan zat gizi yang mutlak
diperlukan unsur fungsi tubuh dan harus dipenuhi melalui makanan. Kemudian
ditemukan pulal unsur-unsur mineral yang diperlukan dalam jumlah sangat kecil
oleh tubuh, yang dikenal sebagai mineral mikro.
Sumber : Prinsip Dasar Ilmu Gizi
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment