JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN


Penyuluhan
Kantor, Catatan, Notes, Pengusaha

Penyuluhan kesehatan merupakan suatu proses belajar untuk mengembangkan pengertian yang benar dan sikap yang positif dari individu atau kelompok terhadap kesehatan yang bersangkutan mempunyai cara hidup sehat sebagai bagian dari cara hidupnya sehari atas kesadaran dan kemauan sendiri. Penyuluhan merupakan pendidikan kesehatan merupakan suatu proses perubahan perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma kesehatan (Nyswander 1747). Proses penyuluhan tidak dilakukan begitu saja tetapi harus dengan perencanaan yang adekwat. Menggunakan perangkat-perngkat dan teknik yang baik sehingga proses dapat berjalan baik (L.Green).Pendekatan edukatif merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis, terencana, terarah dengan partisipasi aktif individu, kelompok maupun masyarakat secara keseluruhan, untuk memecahkan masalah yang dirasakan oleh masyarakat dengan memperhitungkan faktor-faktor sosial ekonomi dan budaya setempat.
2.1.1               

                             Tujuan  dan Sasaran Penyuluhan
                  
            Tujuan

            Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dengan melaksanakan cara hidup sehat dan dapat berperan serta aktif dalam upaca kesehatan. Sasaran dari pokok program penyuluhan kesehatan diserasikan dengan sasaran program kesehatan yang ditunjang.


     metode dalam penyuluhan kesehatan

Pengertian motode dalam penyuluhan kesehatan adalah cara untuk melaksanakan penyuluhan tersebut kepada masyarakat. Sedangkan tekhnik adalah segala upaya tertentu agar “cara” yang dilaksanakan dapat terwujud secara baik  dan sempurna. Memilih metode tergantung pada tujuan yang akan dicapai melalui penyuluhan tersebut. Membicarakan akan tujuan penyuluhan, berarti akan berkisa masalah perubahan. Dengan demikian tujuan penyuluhan akan berkisar sekitar masalah masalah perubahan pengertian.

Dari berbagai metode yang akan digunakan dalam penyuluhan kesehatan masyarakat, dapat dikelompokkan dalam dua metode yaitu :
1.      Metode didaktif
Dalam penyuluhan dimana yang aktif adalah orang yang melakukan penyuluhan kesehatan, sedangkan sasaran besifat pasif dan tidak diberikan kesempatan untuk ikut serta mengemukakan pendapatnya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan apapun atau bersifat satu arah. Yang termasuk motede ini adalah :
a.    Secara langsung : Ceramah
b.   Secara tidak langsung : Poster, Media cetak ( majalah, bulletin, surat kabar), Media elektronik ( radio, televisi )
2.      Metode sokratik
Dalam penyuluhan sasaran diberikan kesempatan mengemukakan pendapatnya, sehingga mereka ikut aktif dalam proses belajar mengajar sehingga terbina komunikasi dua arah. Yang termasuk metode ini adalah :
a.    Langsung
·         Diskusi
·         Curah pendapat : Demontrasi, Simulasi, Bermain peran, Sosiodrama, Symposium, Seminar, Studi kasus
b.   Tidak langsung
·         Penyuluhan kesehatan melalui telephone: Satelit komunikasi

     Tujuan  Yang Harus Dicapai Dalam Penyuluhan

  •      Knowledge / kognitif     -> pengetahuan
  •      Attitude /  affectif          -> sikap
  •       Practice / psikomotor    -> perilaku

CONTOH MENGADAKAN PENYULUHAN

SESSION PLAN
Topik                                 :  Gizi Ibu Hamil                         
Participant                          : Keluarga Tn A                          
Objective ( tujuan umum )  : Masalah Gizi
Day/Date                             : senin, 27 juli 2005              
Time                                   : 09.00 – 12.00   
Training Location               : Rumah Tn A Sehat untuk Ibu Hamil

No
When tessesion  ends :
a.       Know ?
b.      Able to do ?
c.       Feel ?
Participants be doing the sessions
Trainer be doing during the sessions
Training material the sessions AVA tobe used
Time requlred ( kapan pertemeuan lagi )
1.

2.

3.
Know ................?
Mampu menyebut
Do .................?
Mampu memilih
Feel .................?
Bersungguh- sungguh





Catatan :  setiap session plan harus dilampirkan materi dan AVA untuk penyuluhan

     Langkah-Langkah Merencanakan Penyuluhan  

      Pada tahun 1985 pusat kesehatan masyarakat departemen kesehatan RI, menyusun model langkah – langkah merencanakan penyuluhan, yang dimuat dalam buku “ perencanaan penyusunan kesehatan masyarakat “. Agar kita dapat membandingkan dan apakah teknis tersebut masih relevan untuk dilaksanakan saat ini, kita coba mengangkat kembali. Kegiatan perencanaan kita jumpai pada setiap tingkatan administrasi mulai dari pusat sampai ke tingkat puskesmas, hanya sifat dan bobotnya  berbeda. Di tingkat pusat dan promosi .Perencanaan lebih bertitik berat pada soal-soal kebijaksanaan dan strategi pelaksanaan, sedangkan di tingkat yang lebih rendah titik beratnya lebih pada segi pelaksanaan. istilah perencanaan sudah sering kita dengar baik dalam tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari. secara umum dan sederhana, dapat dikatakan bahwa " perencanaan ialah serangkaian kegiatan dimana keputusan yang dibuat dituangkan dalam bentuk tindakan-tindakan ".

            Beberapa Pemikiran Dasar

a.  Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan integral dari pada program kesehatan itu sendiri.  ini berarti bahwa segi penyuluhan dari pada program sudah dimulai dibuat dan dikembangkan sejak dari perencanaan program itu sendiri .
b.   Perencanaan penyuluhan merupakan kegiatan tim dalam kurung kegiatan bersama tutup kurung yang melibatkan :
·         pimpinan dan pelaksanaan program yang ditunjang ,
·         petugas latihan ( training ) dan penelitian ,
·         petugas penyuluhan ,
·         kalau bisa , malah masyarakat juga.
c.       Perencanaan penyuluhan didasarkan atas pengetahuan yang cukup tentang :
·         masalah kesehatan yang akan ditanggulangi,
·         program kesehatan yang akan ditunjang,
·         daerah dan masyarakat yang akan menjadi sasaran,
·         sarana yang diperlukan dan bisa dimanfaatkan,
·         perencanaan,
·         Penyuluhan.
d.      Rencana penilaian penyuluhan harus sudah dibuat waktu merencanakan program.
     

          Langkah-langkah dalam perencanaan
Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan terdahulu,maka dapat disusun langkah-langkah perencanaan sebagai berikut :
·         Mengenal masalah,masyarakat,dan wilayah
·         Menentukkan prioritas
·         Menentukkan tujuan penyuluhan
·         Menentukkan sasaran penyuluhan
·         Menentukkan isi penyuluhan
·         Menentukkan metode penyuluhan yang akan dipergunakan
·         Memilih alat-alat peraga atau media penyuluhan yang akan dibutuhkan
·         Menyusun rencana penilainnya
·         Menyusun rencana kerja /rencana pelaksanaannya

a.       Mengenal Masalah, masyarakat,dan wilayah
1)      Mengenal masalah
Dalam rangka mengenal masalah,kegiatan yang dilakukan secara berturut-turut adalah:

  •      Mengenal program yang akan ditunjang dengan penyuluhan
  •   Mengenal masalah yang akan ditanggunlangi oleh program tersebut. Misalnya,dalam program penanggulanggan kekurangan vitamin A,masalah yang akan ditanggulangi ialah Xerophathalmia yang mengakibatkan kebutaan.
  •    Dasar-dasar pertimbangan apa yang dipergunakan untuk menentukkan masalah yang akan dipecahkan itu.
2)      Mengenal Masyarakat
Program yang direncanakan adalah untuk masyarakat. Karena itu sudah jelas bahwa siapapun yang merencanakan program,harus mengenal masyarakat dalam segala segi kehidupannya. Sehubung dengan perencanaan penyuluhan,yang perlu dikenal tentang masyarakat ini antara lain  adalah :
·         Jumlah penduduk
·         Keadaan social budaya dan ekonomi masyarakat
·         Pola komunikasi dimasyarakat
·         Sumber daya (Resources)

3)      Mengenal Wilayah
Program akan bisa dilaksanakan dengan baik,jika yang merencanakan program tersebut mengetahui benar situasi medan atau situasi lapangan. Yang perlu diketahui sehubungan dengan wilayah ini anatara lain :
·         Lokasinya
·         Sifatnya

b.      Menentukkan Prioritas
Prioritas dan penyuluhan,harus sejalan dengan prioritas masalah yang ditentukkan oleh program yang ditunjang. Janganlah penyuluhan menentukkan prioritas sendiri,karena hal ini akan menyebabkan program berjalan sendiri-sendiri. Misalnya : Program gizi menentukkan masalah Xerophthalmia merupakan prioritas yang akan ditanggulangi,maka penyuluhanpun harus mengambil masalah Xerophthalmia ini sebagai masalah prioritas dan mengembangkan segi penyuluhannya.

c.       Menentukkan Tujuan Penyuluhan
                                                                            
tujuan jangka panjang penyuluhan kesehatan adalah status kesehatan yang optimal,tujuan jangka menengah ialah perilaku sehat sedangkan tujuan jangka pendek ialah terciptanya pengertian,sikap,norma,dsb. Perlu diingat bahwa terciptanya pengertian,sikap dan norma tersebut tidak selalu akan menuju pad terciptanya perilaku sehat.Adapula yang beranggapan,bahwan tujuan jangka panjang penyuluhan adalah terciptanya pengertian,sikap,norma,dsb. Sedangkan tujuan jangka pendek ialah tentang jangkauan kelompok sasasaran atau tujuan jangka pendek bisa juga mengyangkut terlaksananya kegiatan-kegiatan penyuluhan.  Misalnya : apakah ada kegiatan siaran kesehatan lewat TV atau Radio,kegiatan pembinaan peran serta masyarakat. Yang manapun yang akan dipilih sebagai tujuan,yang penting ialah bahwa tujuan harus jelas,realistis (bisa dicapai),dan bisa diukur : hal ini perlu diperhatikan agar penilaian penyuluhan dapat dilaksanakan dengan baik. Yang perlu dipelajari dari program yang akan dikembangkan segi penyuluhannya sekarang ini :
·         Seberapa jauh penyuluhan sudah dimasukan diwaktu lalu
·         Kalau sudah masuk,apa tujuan penyuluhan diwaktu itu
·         Apa kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan waktu itu,dan bagaimana hasilnya.

d.      Menentukkan Sasaran Penyuluhan
Sasaran program dan sasaran penyuluhan tidak selalu sama. Dalam penyuluhan,sasaran ialah kelompok sasaran yaitu individu ataupun kelompok yang akan diberi penyuluhan. Menentukkan kelompok sasaran menyangkut soal strategi,misalnya : tujuan penyuluhan agar ibu-ibu balita menimbangkan anaknya setiap bulan. Dalam hal ini sasaran penyuluhannya bukan hanya ibu-ibu yang memiliki anak balita melainkan juga para orang-orang yang berpengaruh dalam mengambil keputusan keluarga.

e.       Menentukkan Isi Penyuluhan
Dalam isi penyuluhan ini harus dikemukakan juga pada keuntunganya kalau sasaran melaksanankan apa yang dianjurkan dalam penyuluhan tersebut. Isi harus dituangkan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh sasaran dan pesannya sendiri tidak ruet,melainkan benar-benar bisa dilaksanakan oleh sasaran dengan sarana yang mereka miliki atau yang terjangkau oleh mereka. Dalam menyusun isi penyuluhan,perlu dipahami benar-benar tentang dasar-dasar komunikasi. Selain itu health believe model dan hipotesa Mattehews dapat dipergunakan sebagai dasar pemikiran untuk mengembangkan penyuluhan.

f.       Menentukkan Metode Penyuluhan
Metode atau cara penyuluhan tergantung pada tujuan penyuluha yang ingin dicapai . tujuan dapat dikelompokkan menjadi 3 bidang :
·         Pengertian : Pesan disampaikan dengan lisan /tertulis 
·         Sikap (positif)  : sasaran perlu menyaksikan kejadian (bencana) untuk menimbulakan sikap simpati dan empati.
·         Keterampilan/tindakan

g.      Menentukkan Media Penyuluhan
Bisa ditentukan dengan menggunakan pendekatan masa, selanjutnya ditentukan apa media yang akan dipergunakan untuk menunjang pendekatan tadi. Misalnya : poster,leaflet,dsb.

h.      Membuat Rencana Penilaian Evaluasi
1)      Apakah dalam tujuan sudah dijabarkan secra khusus dan jelas  mencantumkan:
·         Kapan akan dievaluasi
·         Didaerah mana evaluasi akan dilakukan
·         Siapa kelompok sasaran yang akan dievaluasi
2)      Apa indicator/criteria yang akan dipakai dalam penilaian.
3)      Perlu dilihat kembali apakah tujuan penyuluhan sudah sejalan dengan tujuan program.
4)      Kegiatan-kegiatan penyuluhan yang mana yanga akan dievaluasi.
5)      Metode dan instrumen yang akan dipergunakan untuk evaluasi tersebut.
6)      Siapa yang akan melaksanakan evaluasi.
7)  Sarana (peralatan,biaya,tenaga,dll) yang dipergunakan untuk evaluasi,dan dimana sarana tersebut bisa diperoleh.
8)     Apakah ada fasilitas dan kesempatan untuk mempersiapakan tenaga-tenaga yang akan melaksanakan evaluasi ini.
9)  Bagaimana rencana untuk memberikan umpan balik hasil evaluasi ini kepada para pemimpin program.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan terhadap sasaran dalam keberhasilan penyuluhan kesehatan :
a.   Tingkat Pendidikan : pendidikan dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap informasi baru yang diterimanya. Semakin tinggi tingkat pendidikannya semakin mudah seseorang menerima informasi yang didapatnya.
b.  Tingkat Sosial Ekonomi : semakin tinggi tingkat social ekonomi seseorang,semakin mudah pula dalam upaya anda menerima informasi baru.
c.     Adat Istiadat : pengaruh dari adat istiadat dalam menerima informasi baru merupakan hal yang tidak dapat diabaikan,karena masyarakat kita masih sangat menghargai dan menganggap sesuatu yang tidak boleh diabaikan.
d. Kepercayaan Masyarakat : masyarakat lebih memperhatikan informasi yang disampaikan oleh orang-orang yang sudah mereka kenal,karena sudah timbul kepercayaan masyarakat dengan menyampaikan informasi.
e. Ketersediaan Waktu di Masyarakat : waktu penyampaian informasi harus memperhatikan tingkat aktifitas masyarakat untuk menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalam penyuluhan. Metode yang dapat dipergunakan dalam memberikan penyuluhan kesehatan adalah (Notoatmodjo,2002).




Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA