JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

PENGERTIAN METODE RECALL 24 JAM

 Metode kuntitatif

Daging Sapi, Roti, Sanggul, Burger, Keju

Metode secara kuantitatif dimaksudkan untuk mengetahui jumlah makanan yang dikonsumsi sehingga dapat dihitung konsumsi  sehingga dapat dihitung konsumsi zat gizi dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) atau daftar lain yang diperlukan seperti Daftar Ukuran Rumah Tangga (DURT), Daftar Konversi Mentah-Masak (DKMM), dan Daftar Penyerapan  Minyak (DPM). Metode metode untuk pengukuran konsumsi secara kuantitatif  antara lain :

Metode recall 24 hours, terdiri dari :

  • 1.      Metode recall 24 jam rumah tangga (household 24 hours recall)
  • 2.       Metode recall 24 jam (single and repeated 24 hours recalls) untuk individu

Prinsip metode recall 24 jam adalah mencatat jenis dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi pada periode 24 jam yang lalu. Apabila pengukuran hanya dilakukan 1 kali ( single 24 hours recall/1x24 jam), data yang diperoleh kurang refresentatif untuk menggambarkan kebiasaan makanan individu. Dengan demikian recall 24 jam sebaiknya dilakukan berulang-ulang dan tidak dilakukan dalam beberapa hari bertuurt-turut.

            Single 24 hours dapat digunakan dalam penelitian skala besar untuk mengetahui asupan makanan kelompok masyarakat, jika subjek yang digunakan refresentatif  untuk masyarakat, dan penilaian dilakukan secara berturut turut dalam satu minggu.  Data ini tidak cocok untuk menjelaskan konsumsi makanan dan zat gizi individu, sehingga perlu dilakukan recall 24 jam  beberapa hari secara berulang-ulang pada individu untuk mendapatkan data individu tersebut (Gibosn,2005).

Beberapa penelitian menunjukan bahwa minimal 2 kali recall 24 jam tanpda berturut-turut, dapat menghasilkan gambaran asupan zat gizi optimal dan memberikan variasi yang lebih besar tentang asupan harian individu (Sanjur,1997). 

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN