JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE FFQ

 JENIS JENIS FFQ

Nafsu Makan, Apel, Kalori, Katering

Terdapat dua jenis FFQ, yaitu terdiri dari :

1.                      Kalitatif FFQ, memuat tentang :

a.  Daftar makanan yang spesifik pada kelompok makanan tertentu atau makanan yang dikonsumsi secara periodik pada musim tertentu

b.      Daftar bahan makanan yang dikonsumsi dalam frekuensi yang cukup sering oleh responden

c.   Frekuensi konsumsi makanan yang dinyatakan dalam harian, mingguan, bulanan atau tahunan


Kegunaan metode kualitatif FFQ :

a.       Mengidentifikasi pola kebiasaan makan

b.      Menjelaskan kemungkinan kolerasi antara kebiasaan makan jangka panjang dengan penyakit kronis

c.       Untuk menilai program pendidikan gizi

d.      Mengidentifikasi individu memerlukan penanganan lebih lanjut terkait makanan dengan kesehatannya

2.      Semi kuantitatif FFQ

Semi kuantitatif adalah  kualitatif FFQ dengan tambahan perkiraan ukuran porsi, seperti ukuran : kecil, besar, medium dan sebagainya. Modifikasi tipe ini dapat dilakukan untuk mengetahui asupan energi dan zat gizi spesifik. Kuesioner semi kuantitatif FFQ harus memuat bahan makanan sumber zat gizi yang lebih utama.

Kelebihan metode ini :

a.       Mudah mengumpulkan data dan biaya murah

b.      Cepat (membutuhkan waktu sekitar 20 menit hingga 1 jam untuk setiap responen

c.       Tidak membebani responden, dibandingkan dengan metode food record

d.      Dapat diisi sendiri oleh responden atau oleh pewawancara

e.       Pengolahan data mudah dilakukan

f.       Dapat digunakan pada jumlah sampel populasi yang besar

g.      Dapat menggambarkan kebiasaan makan untuk suatu makanan spesifik jika dilaksanakan pada periode yang lebih panjang

h.      Dapat membantu untuk menjelaskan hubungan antara penyakit dan kebiasaan makan


Kelemahan metode ini :

a.       Hasil bergantung pada kelengkapan daftar bahan makanan yang ditulis pada kuesioner

b.      Makanan musiman sulit dihitung

c.       Bergantung pada daya ingat responden

d.      Ukuran porsi yang diberikan pada FFQ semi kuantitatif, mungkin tidak sesuai dengan jumlah makanan yang dimakan oleh responden

e.       Hanya dapat menilai zat gizi tertentu, tidak digunakan untuk semua zat gizi

f.       Akurasi alat ukur untuk jumlah konsumsi (absolut intake) rendah

g.      Sulit untuk menilai ketepatan frekuensi karena responden harus berpikir untuk mengingat frekuensi kebiasaan penggunaan bahan makanan

h.      Perlu membuat percobaan pendahuluan  untuk menentukan jenis bahan  makanan yang akan masuk dalam daftar kuesioner

i.        Responden harus jujur dan mempunyai motivasi tinggi

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN