JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

DAFTAR KANDUNGAN ZAT GIZI PADA JAJANAN

 Daftar Kandungan Zat Gizi Makanan Jajanan (DKGJ)

Timbangan Dapur, Menimbang, Pembakaran

DKGJ adalah daftar yang memuat angka-angka kandungan zat gizi berbagai jenis makanan jajanan. Hardinsyah dan Dodik Briawan (1990) telah membuat rangkuman bebrbagai jenis makanan jajanan yang khas dijumpai diberbagai daerah di Indonesia. Akan tetapi, baru sebagian kecil dari keanekaragaman makanan jajanan tersebut yang telah dianalisis kandungan zat gizinya. Rangkuman tersebut diperoleh dari berbagai sumber hasil penelitian.

Daftar kandungan zat makanan jajanan (DKGJ) dibuat sendiri, tanpa digabung dengan DKBM yang sudah ada. Pemisahan ini dilakukan dengan alasan sebagai berikut :

  • 1.      Makanan jajanan merupakan campuran dari berbagai bahan makanan yang dianalisis secara bersamaan dalam bentuk olahan
  • 2.      Dalam DKGJ susunan zat-zat gizi tercantum dalam satuan gram. bagian yang dapat dimakan (BDD), menurut ukuran rumah tangga masing-masing (buah, bungkus, potong, iris, porsi dan sebagainya), sehingga tidak perlu lagi dicantumkan kolom BDD.
  • 3.      DKGJ hanya memuat kandungan energi dan sembilan zat gizi yaitu : protein, lemak, karbohidrat, kalsium, besi (fe), vitamin A, C,B1 dan air

Sebagian besar makanan jajanan di Indonesia dihasilkan oleh berbagai industri rumah tangga sehingga terdapat variasi antardaerah. Oleh sebab itu, dalam menghitung kandungan zat gizi makanan jajanan dengan  DKGJ perlu diperhitungkan  bahwa ukuran berat makanan jajanan tidaklah sama dan ukuran yang dipergunakan adalah gram bukan URT.

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN