JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

BAGIAN KONVERSI YANG DAPAT DIMAKAN (BDD)


Faktor konversi

Setelah data konsumsi diperoleh, pengolahan tahap pertama yang dilakukan adalah konversi dari ukuran rumah tangga kedalam ukuran berat (gram) atau dari satuan harga ke satuan berat. Dalam melakukan konversi tersebut diperlukan berbagai daftar, antara lain ;

  • 1.      Bagian konversi yang dapat dimakan (BDD)
  • 2.      Daftar konversi berat mentah masak (DKMM)
  • 3.      Daftar konversi penyerapan minyak (DKMPM)
  • 4.      Daftar ukuran rumah tangga (DURT)
  • 5.      Daftar bahan makanan penukar (DBMP)
  • 6.      Taksiran konsumsi ASI (Air Susu Ibu)

 

Bagian Konversi Yang Dapat Dimakan (BDD)

Bagian bahan makanan yang dikonsumsi oleh keluarga dapat digolongkan menjadi dua yaitu “refuse” dan “waste”. Refuse adalah bagian makanan yang tidak dapat dimakan, seperti biji, kulit buah, kulit telur, tulang ayam atau ikan dan bagian yang keras dari sayur-sayuran. Waste adalah  sisaa-sisa makanan yang sebenarnya  dapat dimakan, tetapi dibuang oleh keluarga atau responden.

Banyaknya sisa (waste)  ini harus diperhitungkan dalam menentukan banyaknya konsumsi makanan reponden. Sedangkan refuse harus diperhitungkan pada saat mengkonversi dari bentuk bahan makanan ke dalam bentuk zat gizi.

Pada daftar komposisi bahan makanan biasanya terdapat daftar bagian yang dapat dimakan pada setiap 100 gram jenis bahan makanan. Dengan demikian dapat diperhitungkan berat bagian yang dapat dimakan pada setiap bahan makanan

Pada bahan makanan yang tidak memiliki berat BDD, maka dapat digunakan data BDD bahan makanan lain yang paling mendekati karakteristik fisik bahan makanan tersebut. 

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN