JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

KOMPLIKASI PADA LUKA BAKAR

KOMPLIKASI PADA LUKA BAKAR



 Prognosis

Prognosisnya lebih buruk bagi orang dengan luka bakar luas, orang yang berusia tua dan wanita. Terjadinya cedera karena menghirup asap, cedera signifikan lain seperti patah tulang panjang, dan penyakit penyerta yang bersifat serius (misalnya penyakit jantung, diabetes, penyakit psikiatrik dan keinginan untuk dibunuh diri) juga mempengaruhi prognosis. Rata-rata, dari pasien yang dirawat inap di pusat perawatan luka bakar di amerika serikat, 4% meninggal, dengan hasil perawatan untuk tiap orang bergantung pada tingkat keparahan cedera luka bakar. Contohnya, tingkat mortalitas penderita mortalitas penderita rawat inap dengan luka bakar kurang dari 10%  LPB adalah sebesar kurang dari 1% sementara penderita rawat inap dengan luka bakar 90% LPB memiliki tingkat mortalitas 85%. Skor Baux secara historis sudah digunakan untuk menentukan prognosis luka bakar, namun dengan perbaikan dalam teknik perawatan, data ini tidak lagi begitu akurat. Skor tersebut ditentukan dengan menambahkan ukuran luka bakar (%LPB) pada usia penderita, yang dulunya lebih kurang saam dengan resiko kematian

 

Komplikasi

Sejumlah komlikasi bisa muncul, dan infeksi merupakan komplikasi yang paling umum terjadi. Berdasarkan urutan frekuensi terjadinya. Mulai dari yang paling sering sampai yang paling jarang, komplikasi untuk luka bakar dapat emliputi : pneumonia, selulit, infeksi saluran kencing dan kegagalan pernafasan. Faktor resiko untuk infeksi termasuk : luka bakar dengan lebih dari 30% LPB, luka bakar ketebalan lengkap, usia ekstrim (muda atau tua), atau luka bakar yang terjadi pada kaki atau perineum. Pneumonia  umumnya terjadi pada mereka dengan cedera inhalasi.

Anemia sekunder pada luka bakar ketebalan lengkap dengan LPB lebih dari 10% sering ditemukan., luka bakar karena listrik bisa menyebabkan sindrom kompartemen, atau rabdominlais karena kerusakan otot. Penggumpalan darah dalam vena kaki diperkirakan terjadi pada 6% hingga 25% orang. Keadaan hipermetabolik yang mungkin tidak sembuh selama bertahun-tahun setelah luka bakar berat menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan hilangnya masa otot. Keloid bisa terjadi sebagai akibat dari luka bakar, terutama pada orang yang berusia muda dan berkulit gelap. Setelah mengalami luka bakar, anak-anak mungkin mengalami trauma dan mengalami gangguan stress paska trauma. Bekas luka juga bisa mengakibatkan gangguan citra tubuh. dinegara-negara berkembang, luka bakar parah bisa mengakibatkan isolasi soaila, kemiskinan ekstrim dan kalangan anak-anak pengecualian

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN