JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

KELEBIHAN PEMERIKSAAN BIOKIMIA

 PEMERIKSAAN BIOKIMIA

Pemeriksaan biokimia dalam penilaian status gizi memberikan hasil yang lebih tepat dan objektif daripada penilaian konsumsi pangan dan pemeriksaan lain. Pemeriksaan biokimia yang sering dilakukan adalah teknik pengukuran kandungan berbagai zat gizi dan substansi kimia lain dalam darah dan urin. Hasil pengukuran tersebut dibandingkan dengan standar normal yang telah ditetapkan. Adanya parasit dapat diketahui melalui pemeriksaan feses, urine, dan darah karena kurang gizi sering berkaitan dengan prevalensi penyakit karena parasit. Dalam berbagai hal, pemeriksaan biokimia hanya dapat diperoleh dirumah sakit atau pusat kesehatan. Keadaan ini memberi gambaran bahwa sarana yang tersedia tidak dapat dijangkau oleh penduduk yang tinggal didaerah yang jauh dari sarana tersebut. Meskipun demikian, pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara memeriksa contoh darah, urine, dan feses yang dikumpulkan oleh keluarga, perawat, atau petugas kesehatan lain didaerah tersebut dan dibawa ke laboratorium untuk dianalisis

Pemeriksaan Biokimia Zat Gizi

·         Penilaian Status Zat Gizi

Ada beberapa indikator laboratorium untuk menentukan status besi yaitu

a.       Hemoglobin (Hb)

b.      Hematokrit

c.       Besi serum

d.      Ferritim serum (Sf)

e.       Transferin saturation (TS)

f.        Free erytrocytes protophophyrin (FEP)

g.      Unsaturated iron-binding capacity serum

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN