JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

KEGIATAN PUSKESMAS DIBIDANG GIZI

 STATISTIK LAYANAN KESEHATAN

Berbagai statistik layanan kesehatan dapat dilihat ditempat layanan kesehatan itu berada. Tempat layananan kesehatan yang dapat dijangkau antara lain posyandu, puskesmas dan rumah skait. Statistik layanan kesehatan ditingkat desa dapat dilihat dibidan desa. Dibawah ini akan diuraikan data layanan kesehatan dipuskesmas dan rumah sakit.

Puskesmas

Puskesmas sebagai lembaga mempunyai bermacam-macam aktivitas. Aktivitas ini ada yang dilaksanakan didal gedung (dipuskesmas sendiri) dan diluar gedung puskesmas, termasuk kegiatan posyandu. Salah satu kegiatan puskesmas dalam bidang gizi adalah usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK) dan pojok gizi (POZI). Meningkatnya kasus keadaan gizi kurang yang dihadapi puskesmas dapat menjadi petunjuk adanya insidens keadaan kekurangan gizi disuatu daerah. Informasi ini mempunyai bias karena pasien yang datang adalah pasien yang merasa sakit sehingga belum tentu menggambarkan keadaan yang sesungguhnya dimasyarakat. Pengalaman membuktikan bahwa penjaringan kasus gizi kurang dilapangan relatif sulit. Selain masyarakat tidak mau dikatakan anaknya menderita kekurangan gizi, kesulitan dalam penjaringan kasus gizi kurang ini juga disebabkan oleh keadaan geografis, dalam hal ini lokasi masyarakat yang mengalami keadaan gizi buruk sulit dijangkau oleh petugas puskesmas.

 Data mengenai angka kesakitan dan penyebab penyakit yang tersedia dipuskesmas juga dapat dijadikan petunjuk tentang kondisi kesehatan diwilayah kerja puskesmas tersebut. Kadang-kadang penyebab kematian kurang tepat menggambarkan penyebab kematian yang sebenarnya. Data kejadian gizi kurang umumnya lebih rendah dari yang sebenarnya. Data kejadian gizi kurang umumnya lebih rendah dari yang sebenarnya jauh lebih banyak dan serius dibandingkan kejadian yang dilaporkan. 

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN