DIAGNOSA LUKA BAKAR
- Get link
- X
- Other Apps
DIAGNOSIS LUKA BAKAR
Luka bakar dapat diklasifikasikan berdasarkan kedalaman, mekanisme cedera,
luasan dan cedera lian yang diakibatkan oleh luka bakar tersebut. Klasifikasi
yang paling umum digunakan adalah yang berdasarkan kedalaman luka bakar.
Kedalaman dari luka bakar biasanya ditentukan berdasarkan pemeriksaan, walaupun
kadang dapat juga dilakukan pemeriksaan biopsi. Biasanya sangat sulit untuk
menentukan kedalamaan luka bakar hanya dengan satu kali pemeriksaan sehingga
perlu dilakukan pemeriksaan ulang dalam beberapa hari. pada pasien dengan
keluhan sakit kepala atau pusing dan menderita luka bakar karena api, harus dipertimbangkan
keracunan karbon monoksida. Keracunan sianida juga perlu dipertimbangkan.
Ukuran luka bakar
Ukuran luka bakar ditentukan berdasarkan presentase dari luas pemeriksaan
tubuh (LPB) yang terkena luka bakar sebagian atau seluruh lapisan luka bakar.
Luka bakar berajat satu hanya menunjukan warna merah dan tidak melepuh tidak
termasuk kedalam perkiraan ini. Kebanyakan luka bakar(70%) mengenai kurang dari
10%. Terdapat beberapa cara untuk menentukan LPB. Untuk menentukan apakah
diperlukan rujukan untuk dibawa kepusat perawatan khusus luka bakar, asosiasi
luka bakar amerika merancang suatu sistem klasifikasi. Pada sistem ini, luka
bakar diklasifikasikan menjadi berat, sedang, dan ringan. Keadaan ini dinilai
berdasarkan sejumlah faktor, diantaranya adalah luas permukaan total tubuh yang
terkena, adanya luka bakr pada bagian tubuh tertentu, usia penderita, dan
cedera lain yang terkait. Luka bakar ringan pada umumnya dapat diatasi dirumah, luka bakar sedang biasanya
dapat diatasi dirumah sakit, luka bakar berat harus ditangani dipusat perawatan
khusus luka bakar
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment