PATOFISIOLOGI HIPOTIROID
- Get link
- X
- Other Apps
PATOFISIOLOGI HIPOTIROID
Kelenjar tiroid membutuhkan
iodine untuk sintesis dan mensekresi hormon tiroid. Jika diet seseorang kurang
mengandung iodine atau jika produksi dari hormone tiroid tertekan untuk alasan
yang lain, tiroid akan membesar sebagai usaha untuk kompendasi dari kekurangan
hormone. Pada keadaan seperti ini, goiter merupakan adaptasi penting pada suatu
defisiensi hormone tiroid. Pembesaran dari kelenjar terjadi sebagai respon
untuk meningkatkan respon sekresi pituitary, ketika level t4 darah rendah.
Biasanya kelenjar akan membesar dan itu akan menekan struktur dileher dan daa
menyebabkan gejala respirasi disfagia. Penurunan tingkatan dari hormone tiroid
mempengaruhi BMR secara lambat dan menyeluruh. Perlambatan ini terjadi pada
seluruh proses tubuh mengarah pada kondisi achlorhydria (penurunan produksi
asam lambung), penurunan traktus gastrointestinal, bradikardi, fungsi
pernafasan menurun, dan suatu penurunan produksi panas tubuh
Perubahan yang paling penting
menyebabkan penurunan tingkatan hormone tiroid yang mempengarhui metabolisme
lemak. ada suatu peningkatan hasil kolesterol dalam serum dan level
trigliserida dan sehingga klien berpotensi mengalami arterioclerosis dan
penyakit jantung koroner. Akumulasi proteoglikan hidrophilik dirongga
intestitial seperti rongga pleural, cardiac, dan abdominal sebagai tanda dari
mixedema. Hormon tiroid biasanya berperan dalam produksi sel darah merah. Jadi
klien dengan hipotiroidisme biasanya menunjukan tanda anemia karena pembentukan
eritrosit yang tidak optimal dengan kemungkinan kekurangan vitamin B12 dan asam
folat.
MANIFESTASI KLINIS
1.
Kulit dan rambut
a. Pertumbuhan
kuku buruk, kuku menebal
b. Kulit
kering, pecah-pecah, bersisik dan menebal
2.
Muskuloskeletal : artralgia dan efusi synoval
3.
Kardiorespirotik
a. Efusi
pericardial (sedikit, temponade sanagt jarang)
b. Penyakit
jantung iskemic
c. Efusi
pleura
d. Dispnea
4.
Gastrointestinal
a. Konstipasi,
anoreksia, peningkatan BB, distensi abdomen
b. Obstruksi
usus oleh efusi peritoneal
5.
Renalis, retensi air (volume plasma berkurang)
6.
Sistmen reproduksi
a. Pada
perempuan terjadi perubahan menstruasi seperti amenore/masa menstruasi yang
memanjang, menoragi dan galaktore dengan hiperprolaktemi
b. Penurunan
libido
c. Gangguan
fertilitas
7.
Metabolik
a. Penurunan
metabolic basal
b. Penurunan
suhu tubuh
c. Intoleran
terhadap dingin
8.
Sistem neurologi, emosi dan psikologi
a. Fungsi
intelektual lambat
b. Berbicara
lambat dan terbata-bata
c. Gangguan
memori
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment