JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

KOLESTEROL

 KOLESTEROL

Kolesterol merupakan zat berlemak yang diproduksi oleh hati. Kolesterol dapat ditemukan diseluruh tubuh dan berperan penting terhadap fungsi tubuh sehari-hari. selain itu merupakan bahan semacam lilin dan seperti lemak yang sesungguhnya diperlukan untuk kesehatan kita. Kolesterol merupakan komponen esensial dari setiap sel dan diperlukan oleh tubuh untuk melakukan banyak fungsi dasar. Kolesterol membantu hati menghasilkan empedu, yang diperlukan untuk mencerna lemak, dan merupakan bahan pembentuk yang darinya tubuh membuat kelenjar adrenal dan hormon seks. Kolesterol juga membentuk jubah pelindung disekitar dinding sel dan selubung mielin saraf, serta bekerja sebagai pelumas pada dinding arteri, membantu kelancaran darah.

Kolesterol dalam jumlah seimbang sangat penting bagi tubuh. terlalu sedikit kolesterol tidaklah sehat, sama dengan terlalu banyak. Kadar kolesterol dibawah 135 bisa merupakan tanda adanya stress kelenjar adrenal, kerusakan hati yanag berat (akibat bahan kimia, obat, atau hepatitis), serta gangguan autoimun atau “ penyerangan diri sendiri” seperti  alergi, lupus dan artritis rematoid. Kadar kolesterol yang menurun juga telah dihubungkan dengan kanker dan gangguan fungsi kekebalan tubuh secara umum yang tampak melalui kelelahan. Jika jumlah lebih banyak dari yang bisa diproses dan digunakan oleh tubuh, kolesterol bisa disimpan dalam dinding pembuluh darah, dimana kemudian menjadi berbahaya bagi tubuh. kenaikan kadar kolesterol, yaitu angkanya lebih dari 200, merupakan faktor risiko tunggal yang paling penting pada penyakit koroner. 

Hubungan antara kadar kolesterol dan penyakit jantung sangat rumit, karena kenyataanya bahwa tubuh menghasilkan dua bentuk utama dan bentuk utama dari kolesterol. Kolesterol dibawa melalui aliran darah dalam dua komponen protein : lipoprotein berdensitas rendah (low density lipoprotein/HDL) dan lipoproetein berdensitas tinggi (HDL/high density lipoprotein). LDL dianggap kolesterol jahat atau merusak karena membawa kolesterol dari hati ke sel-sel tubuh dan pembuluh darah dimana kolesterol itu kemudian tinddal didalam sel-sel yang melapisi dinding arteri. Sedangkan HDL dianggap baik atau melindungi, karena membawa kolesterol dari dinding arteri ke hati, dimana kolesterol dipecah untuk dibuang dari tubuh.

Sistem pengangkutan kolesterol

 Kolesterol tidak dapat bergerak sendiri didalam tubuh karena tidak larut dalam air. Oleh karena itu, kolesterol diangkut sebagai bagian dari struktur yang bernama lipoprotein. Bayangkan lipoprotein seperti kereta yang mengangkut kolesterol keseluruh tubuh kita. Kolesterol itu sendiri tidak berubah. Pengangkutan kolesterol yaitu kereta atau lipoprotein yang menentukan apa yang terjadi dengan kolesterol yang bawanya. Kolesterol LDL mengangkut mengangkut kolesterol dari hati, tempatnya diproduksi kejaringan tubuh yang memerlukan. LDL merupakan transportassi kolesterol terbanyak didalam darah. Sedangkan kolesterol HDL mengangkut kelebihan kolesterol dari jaringan dan membawanya kembali ke hati untuk diproses kembali atau dibuang dari tubuh. trigliserida termasuk si jahat yang juga perlu diwaspadai. Seperti kolesterol LDL, kadar trigliserida yang tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan resiko penyakit jandung dan penyakit  vaskuler lainnya. Orang dengan kadar trigliserida tinggi (saat ini batasananya diatas 1,7 mmol/L) seringkali memiliki kadar kolesterol tinggi, kolesterol LDL tinggi, dan kolesterol HDL rendah. Hal tersebut seperti tiga serangkai  walaupun kadar trigliserida yang tinggi membawa risiko sendiri. 

Namun resiko itu semakin bertambah bila disertai kadar kolesterol HDL rendah, keadaan yang sering terjdai pada penyandang diabetes atau pradiabetes. Peningkatan kadar trigliserida juga membuat kolesterol LDL semakin merusak dan bersifat toksis pada dinding arteri (semakin menjadi jahat)dan mengurangi efek menguntungkan kolesterol HDL yang baik. Kadar trigliserida dalam darah seringkali dikelompokan bersama kadar kolesterol. Trigliserida merupakan lemak yang terdapat pada daging, produk susu, dan minyak goreng, serta merupakan sumber energi utama  bagi tubuh. trigliserida juga ditemukan dalam simpanan lemak tubuh dan berasal dari pecahan lemak dihati. Seperti kolesterol, trigliserida merupakan lemak bersirkulasi dalam darah. Kolesterol LDL, HDL dan trigliserida disebut lipid darah. 

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN