DAMPAK KOLESTEROL BAGI TUBUH
- Get link
- X
- Other Apps
DAMPAK KOLESTEROL BAGI TUBUH
Kolesterol merupakan komponen esensial dari setiap sel dan diperlukan oleh
tubuh untuk melakukan banyak fungsi dasar. Kolesterol membantu hati
menghasilkan empedu, yang diperlukan untuk mencerna lemak, dan merupakan bahan
pembentuk yang darinya tubuh membuat kelenjar adrenal dan hormon seks.
Kolesterol juga membentuk jubah pelindung disekitar dinding sel dan selubung
mielin saraf, serta bekerja sebagai pelumas pada dinding arteri, membantu
kelancaran darah.
Kolesterol dalam jumlah seimbang sangat penting bagi tubuh. terlalu sedikit kolesterol tidaklah sehat, sama dengan terlalu banyak. Kadar kolesterol dibawah 135 bisa merupakan tanda adanya stress kelenjar adrenal, kerusakan hati yanag berat (akibat bahan kimia, obat, atau hepatitis), serta gangguan autoimun atau “ penyerangan diri sendiri” seperti alergi, lupus dan artritis rematoid. Kadar kolesterol yang menurun juga telah dihubungkan dengan kanker dan gangguan fungsi kekebalan tubuh secara umum yang tampak melalui kelelahan. Jika jumlah lebih banyak dari yang bisa diproses dan digunakan oleh tubuh, kolesterol bisa disimpan dalam dinding pembuluh darah, dimana kemudian menjadi berbahaya bagi tubuh
Riset selama ini menunjukan bahwa kolesterol hanya bersembunyi dalam
sel-sel yang melapisi arteri, tidak selalu berubah menjadi plak yang menyumbat
arteri. Kini diduga proses oksidasi yang membuat komponen LDL dari kolesterol
menjadi begitu berbahaya. Oksidasi terjadi bila sistem antioksidan dalam tubuh
tidak dapat menetralkan molekul-molekul tak stabil yang berubah secara negatif
dan bernama radikal bebas. Radikal bebas terjadi secara ilmiah dalam tubuh atau
bisa diawali pleh paparan terhadap polutan lingkungan seperti asap rokok, bahan kimia, obat bebaas,
dan obat resep dokter, logam berat, dan stress.
Tanpa perlindungan antioksidan yang cukup, kolesterol HDL bergabung dengan
oksigen dan membentuk oksi-kolesterol. Substansi ini bekerja didalam dinting
arteri radikal bebas yang sangat reaktif, dimana subtansi ini mengiritasi
dinding arteri, yang memulai proses peradangan, dan akhirnya turut menyebabkan
pembentukan plak. Jika tidak diatasi, plak ini akhirnya akan sama sekali
menutup arteri yang terkena atau pecah dan hancur, menyebabkan angina, dan
mungkin, serangan jantung stroke. Karena kolesterol merupakan campuran antara
kolesterolbaik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL), pemeriksaan kadar kolesterol
dikelompokan menjadi kolesterol total (jumlah LDL dan HDL yang beredar dalam
darah), trigliserida. Semakin tinggi jumlah kolesterol total, kolesterol LDL
dan trigliserida. Semakin tinggi jumlah kolesterol total, kolesterol LDL, dan
trigliserida, semakin tinggi resiko penyakit jantung. Sebalkiknya semakin
tinggi kadar kolesterol HDL, semakin rendah resiko masalah jantung.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment