FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT ASMA
- Get link
- X
- Other Apps
PENYAKIT ASMA
Berdasarkan keparahan penyakitnya, penyakit asma dibagi menjadi :
- a Asma intermiten, gejala muncul <1 kali dalam 1 minggu, ekserbasi ringan dalam beberapa jam atau hari, gajala asma malam hari terjadi <2 kali dalam 1 bulan, fungsi paru normal dan asimtomatik dianatara waktu serangan, peak expiratory flow (PEF) dan forced expiratory value in second (PEV1) >80%
- b. Asma ringan, gejalaa muncul >1 kali dalam 1 minggu tetapi <1 kali dalam 1 hari, ekserbasi mengganggu aktifitas atau tidur, gejala asma malam hari terjadi >2 kali dalam 1 bulan, PEF dan PEV1 > 80%
- c. Asma sedang (moderate), gejala muncul tiap hari, ekserbasi mengganggu aktifitas atau tidur, gejala asma malam hari terjadi > 1 kali dalam 1 minggu, menggunakan inhalasi beta 2 agonis kerja cepat dalam keseharian, PEF dan PEV1 >60% dan <80%
- d. Asma parah (severe), gejala terus menerus terjadi, ekserbasi sering terjadi, gejala asma malam hari sering terjadi, aktifitas fisik terganggu oleh gejala asma PEF dan PEV1 <60%
Ada beberapa hal yang merupakan faktor predisposisi dan presipitasi
timbulnya serangan asma bronchial :
1. Faktor predisposisi
a.
Genetik,
dimana yang diturunkan adalah bakat alerginya, meskipun belum diketahui
bagaimana cara penurunannya yang jelas. Penderita dengan penyakit alergi
biasanya mempunyai keluarga dekat juga menderita penyakit alergi. Karena adanya
bakat alergi ini, penderita sangat mudah terkena penyakit asma bronkhial jika
terpapar dengan faktor pencetus. Selain itu hipersentifitas saluran pernafasannya
juga bisa diturunkan.
2. Faktor presipitasi
Alergen, alergen dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
a.
Inhalan,
yang masuk melalui saluran permapasan. Misal : debu, bulu binatang, serbuk
bunga, spora jamur, bakteri dan polusi
b.
Ingestan,
yang masuk melalui mulut, misal: makanan dan obat-obatan
c.
Kontaktan,
yang masuk melalui kontak dengan kulit misal: perhiasan, logam dna jam tangan
3. Perubahan cuaca, cuaca lembab dan hawa pegunungan yang
dingin sering mempengaruhi asma. Atmosfir yang mendadak dingin merupakan faktor
pemicu terjadinya serangan sama. Kadang-kadang serangan berhubungan dengan
musim, seperti; musim hujan, musim kemarau, musim bunga. Hal ini berhubungan
dengan arah angin serbuk bunga dan debu.
4. Stress, stress/gangguan emosi dapat menjadi pencetus serangan asma, selain itu juga bisa memperberat serangan asma yang sudah ada. Disamping gejala asma yang timbul harus segera diobati penderita asma yang mengalami stress/gangguan emosi perlu diberi nasehat untuk menyelesaikan masalah pribadinya. Karena jika stressnya belum diatasi maka gejala asmanya belum bisa diobati.
5. Lingkungan kerja, mempunyai hubungan langsung dengan
sebab terjadinya serangan asma. Hal ini berkaitan dengan dimana dia bekerja.
Misalny orang yang bekerja dilaboratorium hewan, industri tekstil, pabrik
abses, polisi lalu lintas. Gejala ini membaik pada waktu libur atau cuti. Sebagaian besar
penderita asma akan mendapat serangan jika melakukan aktifitas jasmani atau
olahraga yang berat. Lari cepat paling mudah menimbulkan serangan asma.
Serangan asma karena aktifitas biasanya terjadi segera setelah selesai
aktifitas tersebut.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment