KEGAGALAN JANTUNG KONGESTIF
- Get link
- X
- Other Apps
KEGAGALAN JANTUNG KONGESTIF
Perikarditis
adalah peradangan selaput
pembungkus jantung dan kantong tempat jantung berada. Selaput yang meradang ini
dapat mengeluarkan cairan yang berkumpul menjadi pembengkakan perikardial yang
menyukarkan gerakan jantung dan mungkin menghendaki penyedotan. Sesudah tahap
akut berlalu, perikardium bisa menjadi tebal dan kaku, yang menghambat gerakan
jantung. Dan bila terjadi maka hal ini disebut perikarditis konstruktif. Ini
adalah salah satu penyebab payah jantung. Pemotongan sebagian dari perikardium
melalui pembedahan bisa memperbaiki keadaan pasien secara mengagumkan.
Endokardium adalah membran yang
menyelaputi bagian dalam jantung. Membran ini bisa terkena peradangan,
khususnya berhubung dengan demam rematik. Keadaan ini sangat umum mempengaruhi
katup mitral pada anak-anak. Peradangannya berakibat meninggalkan bekas parut yang
biasanya menyebabkan penyempitan lubang katup dan menghasilkan bekas stenosis
katup mitral. Akan tetapi, kalau pada katup itu terdapat kerusakan sehingga
tidak dapat menutup penuh maka akibat itu disebut inkompetensi (ketidakmampuan)
katup. Dalam beberapa hal terdapat penyakit “katup mitral campuran”, baik
stenosis maupun inkompetensi, dijumpai bersama. Kerusakan serupa bisa juga
terjadi pada katup aorta. Klasifikasi (pengapuran) sering merupakan akibat
akhir dari endokarditis valvular dalam hal ini mungkin perlu diganti.
Penyakit
arteri koronaris. Sebagaimana
dengan arteri-arteri ditempat lain pada tubuh, maka pembuluh-pembuluh darah
koroner ini dapat berangsur-angsur menyempit karena aterosklerosis atau karena
tiba-tiba terjadi penyumbatan oleh trombus (bekuan darah). Dalam kedua hal itu
miokardium bisa kehilangan sebagian
persediaan darahnya (disebut
iskemi miokardial), dan menimbulkan rasa sakit atau angina pektoris. Bila
arterinya tersumbat sama sekali, sebagian otot jantung mati dan keadaan ini
disebut infark miokard. Ini adalah bentuk “serangan jantung” yang sering
terjadi, disertai rasa sakit yang hebat pada dada dan kegagalan peredaran
darah. Beberapa teknik pertolongan perawatan khusus dapat menyelamatkan banyak kasus yang
tampaknya tanpa harapan. Coronary care
unit (ruang perawatan penderita penyakit pembuluh darah jantung yang akut) ini
banyak dibangun dirumah sakit-rumah sakit besar.
Sinkop berarti kehilangan kesadaran dengan tiba-tiba disebabkan
anoksia pada otak akibat iskemik serebral. Hal ini dapat disebabkan desakan
darah yang turun dengan tiba-tiba
(pingsan biasa) atau akibta penyakit jantung itu sendiri. Kegegalan jantung kongestif ditandai
dispnea (sesak napas) dan penimbunan cairan udema didalam jaringan lunak, disebabkan kegagalan gerakan
memompa jantung. Cairan berkumpul didalam bagian-bagian badan yang terletak
paling rendah, seperti mata kaki, sakrum atau sakrotum, sesuai dengan sikap
pasien. Ventrikel kanan dapat gagal dan memberi kesan klinik sebagai tekanan
vena tinggi, dapat membuat hepar membengkak akibat udema daerah perifer.
Ventrikel kiri dapat gagal dan tekanan balik menjalar keparu-paru dengan
berkembangnya udema pulmoner (kongesti).
Pada tahap lebih lanjut bertambahnya kongesti paru-paru
dapat menyebabkan ventrikel kanan juga gagal, yang merupakan fenomena sekunder
dan menyusullah kegagalan jantung kiri dan kanan. Keruskana katup mitral,
aortik, pulmoner dan trikuspid merupakan sebab paling utama kegagalan
kongestif. Jantung berhenti adalah
suatu keadaan sangat genting yang menuntut pertolongan segera karena dapat
terjadi kerusakan otak yang tidak dapat dipulihkan lagi kalau tidak mendapat
antaran darah selama lebih dari 3 sampai 4 menit. Saluran udara harus dijaga
tetap bersih dan pernapasan buatan dengan cara meniup dari mulut ke mulut atau
dari mulut kehidung harus segera dikerjakan. Jantung tak dapat bergerak kecuali
kalau dan sampai paru-paru dimasuki udara.
Pemijatan jantung dari luar dapat dimulai bersama-sama
dengan pemberian pernapasan buatan. Pasien ditelentangkan diatas alas yang
mantap. Kita letakan tangan kita diatas bagain bawah sternum, dan kita tekan
50-60 kali dalam satu menit secara teratur. Pada ujung ini sternum dapat
ditekan 2.5 sampai 3,5 sentimeter pada orang dewasa. Setiap perawat harus mahir
menangani jantung berhenti dan mampu melakukan tindakan ini sampai pertolongan
dokter tiba. Pembedahan jantung. Operasi
di sebelah dalam jantung dapat dilaksanakan sebagai operasi tertutup karena
sebagian besar di kerjakan dengan rabaan jari-jari dan alat-alat pembedahan
yang ada.
Dengan
penemuan mesin jantung paru-paru yang modern kini telah mungkin mengambil alih
seluruh fungsi jantung dan paru-paru pasien untuk selama beberapa jam dengan
menggunakan sirkulasi di luar badan melalui “pompa”. Hal ini memungkinkan ahli
bedah kalau perlu mengistirahatkan jantung dan membuka salah satu bilik untuk
mendapatkan gamabaran keadaan patologik yang tepat dan memperbaikinya. Dengan
demikian katup yang rusak sekarang dapat di ganti dan kelainan kongenital dapat
di betulkan. Dewasa ini katup jantung dapat di ganti dengan katup mekanik
buatan, atau dengan katup homograft (transplantasi dari manusia) yang di ambil
dari orang lain, atau heterograft (transplantasi dari binatang), segera setelah
donor itu mati.
Banyak
anak lahir dengan kelainan kongenital, seperti kelainan sekat atrial atau
ventrikuler, bayi-biru dengan tetralogy fallot dan kelainan jantung lain yang
lebih rumit dapat di sembuhkan dengan sempurna sesudah dilaksanakan pembedahan
jantung. Perubahan seorang anak yang tak dapat tubuh dengan baik, kebiru-biruan
dan tak mampu apa-apa, berkembang menjadi seorang remaja yang segar dan riang,
merupakan salah satu keajaiban kedokteran yang modern. Penggantian katup
biasanya di lakukan pada orang dewasa, pada umumnya pada umur empat puluh-lima
puluhan, yaitu mereka yang pernah terserang demam rematik atau penyakit khas
lain yang di ikuti dengan penyakit jantung sebagai akibatnya.
Pemilihan
pasien untuk suatu operasi pada jantung dan pembuluh darah besar harus di
jalankan dengan hati-hati. Sejumlah tes penting harus di lakukan termasuk
elektrokardiografi, kateterisasi jantung, dan angiokardiografi. Ahli bedah akan
menerangkan kepada pasien (atau kalau ia seorang anak, kepada orang tuanya),
apa yang dapat dan berharap dapat di capai, dan ia akan memberitahu beberapa
lama berlangsung penyembuhannya. Sesudah operasi adakalanya pasien perlu
dibantu dengan pernapasan bertekanan positif (ippb-intermittent positive
pressure breathing), trakeostomi, obat-obat perangsang gerakan jantung, dan
menggerakkan jantung secara elektrik dengan alat penggerak (pace-maker). Perawat juga di perlukan dalam
suatu regu (yang terdiri atas 3 sampai 5 orang ahli penyakit dalam, ahli bedah,
anestesiolog, ahli biokimia, ahli patologi, fisioterapis, ahli teknik, dan
lainnya) yang di pilih karena keterampilan perawatan dan pengalamannya untuk
mendampingi pasien selama 24 jam dalam ruang perawatan khusus (intensive care unif) .
Pentingnya pengertian tentang betapa tidak berdayanya
pasien yang sedang sangat menderita ini tidak dapat di anggap ringan. Pengawas
yang terlatih harus selalu ada, bekal pengetahuan untuk dapat menentukan bila
pertolongan seorang ahli di perlukan,
menjaga agar pasien merasa nyaman, dan menghibur keluarganya pada setiap
saat; pasien yang sudah mendapat kemajuan merupakan bagian yang penting dari
tugas seorang perawat.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment