JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

FRAKTUR PADA LENGAN

 

FRAKTUR PADA LENGAN 

Klavikula adalah tulang dalam batang badan yang paling banyak terkena fraktur. Tulang itu dapat patah karena kekerasan langsung atau tidak langsung. Seperti jatuh terpelekan telapak tangan atau bahu. Biasanya tulang ini patah di tengah-tengah atau sepertiga tengah. Deformitasnya adalah khas. Pasien tampak menopang anggota tangan yang melongsor dengan tangan dan lengan bawahnya di sebelahnya.

      Fraktur humerus juga umum. Batangnya patah di bawah insersi deltoid, ada kemungkinan saraf radial terbuka. Fraktur leher cirurgik, tepat di bawah kepala, biasanya yang kena pukulan dan saraf radialis (sirkumfleks) bisa terkena. Pada fraktur di ujung bawah, khususnya bila yang terkena epikondil interna, saraf ulnaris bisa terluka. Fraktur sufrakondilar pada anak adalah umum.

      Tulang lengan bawah juga dapat patah. Fraktus colles adalah patah transvers dari ujung bawah radius, kira-kira dua setengah sentimeter di atas pergelangan, umumnya pada orang berusia tua bila jatuh di atas tangan yang tergenggang; Ligamennya tertarik dan sobek, sedangkan prosesus stiloideus dari ulna bisa fraktur.

      Perpindahan fragmen bawah dari radius ke arah atas memberi deformitas (perubahan bentuk) yang tidak indah seperti ‘garpu’, yang memaksa tindakan reduksi (pembedahan) dan tindakan untuk mengembalikan kedudukan yang baik  (reposisi) supaya tulang dapat sembuh dalam susunan yang baik. Salah satu tulang karpal, paling sering navikular, dapat patah. Dislokasi dapat terjadi pada tulang karpal kalau jatuh keras di atas tangan. Fraktur metakarpal dan falang biasanya akibat kekerasan langsung.

       Sindrom tunel karpal (sindrow terowongan karpal). Disamping tendon otot-otot fleksor yang ke arah tangan, juga berjalan saraf medialis dibawah fleksor retinakulum. Suatu keadaan (barangkali juga tanpa suatu sebab yang jelas) yang mengurangi ukuran ‘terowongan’ ini dapat menimbulkan tekanan pada saraf medialis yang mengakibatkan rasa kaku, serasa di tusuk-tusuk, dan lemah pada otot yang di lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN