JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH PENDERITA DIABETES MELITUS


DIABETES MELITUS

Pasien yang memerlukan insulin untuk membantu mengendalikan kadar gula darah, dapat menpertahankan konsistensi jumlah kalori dan karbohidrat yang dikonsumsi paada jam-jam makan yang berbeda. Disamping itu konsistensi interval waktu diantara jam makan dengan mengkonsumsi cemilan juga dapat dilakukan, ini akan membantu mencegah reaksi hipoglikemia dan pengendalian keseluruhan kadar glukosa darah.

            Menurut wapadji (2007) mengutip pendapat joslin (1952) dari medical centre institute, dalam pengaturan diet penderita diabetes melitus merupakan pengobatan yang utama pada penatalaksanaa diabetes melitus yang lebih dikenal dengan istilah 3J yaitu mencakup pengaturan dalam :

a.      Jumlah Makan

Syarat kebutuhan kalori untuk penderita diabetes melitus harus sesuai untuk mencapai kadar glukosa normal dan mempertahankan berat badan normal. Komposisi energi adalah 60-70% dari karbohidrat, 10-15% dari protein, 20-25% dari lemak. Makanlah aneka ragam makanan yang mengandung sumber zat tenaga, sumber zat pembangun serta zat pengantar.

1.      Makanan sumber zat tenaga mengandung zat gizi karbohidrat, lemak, dan protein yang bersumber dari nasi serta penggantinya seperti rotie, mie, kentang, dan lain-lain

2.      Makanan sumber zat pembangun mengandung zat gizi protein dan mineral, makanan sumber zat pembangun  seperti kacang-kacangan, tempe, tahu, telur, ikan, ayam, daging, susu, keju dan lain-lain.

3.      Makanan sumber zat pengatur mengandung vitamin dan minera, makanan sumber zat pengatur antara lain sayuran dan buah-buahan

       b.      Jenis Bahan Makanan

Banyak yang beranggapan bahwa penderita diabetes melitus harus makan makanan khusus, anggapan tersebut tidak selalu benar karena tujuan utamanya adalah menjaga kadar glukosa darah pada  batas normal. Untuk itu sangat penting bagi kita terutama penderita diabetes melitus untuk mengetahui efek dari makanan pada glukosa darah. Jenis makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes melitus adalah makanan yang tinggi serat seperti sayur-sayuran, buah-buahan segar. Hal yang terpenting adalah jangan terlalu mengurangi makanan karena akan mengakibatkan kadar gula darah yang rendah (hypoglikemia) dan juga jangan terlalu banyak makan makanan yang memperparah penyakit diabetes melitus.

            Ada beberapa jenis makanan yang dianjurkan dan jenis makanan yang tidak dianjurkan atau dibatasi bagi penderita diabete melitus yaitu :

1.      Jenis bahakn makanan yang dianjurksan untuk penderita diabetes melitus adalah

a)      Sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, mie, kentang, singkong, ubi dan sagu

b)      Sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, suus skim, tempe, tahu dan kacang-kacangan

c)      Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah dicerna. Makanan terutama mudah diolah dengan cara dipanggang, dikukus, direbus, dibakar

2.      Jenis bahan makanan yang tidak dianjurkan atau dibatasi untuk penderita diabtes melitus adalah :

a)      Mengandung banyak gula sederhana seperti gula pasir, gula jawa, sirup, jelly, buah-buahan yang diawetkan, susu kental manis, soft drink, es krim, kue-kue manis, dodol, cake dan tarcis

b)      Mengandung banyak lemak seperti cake, makanan siap saji, (fast food, goreng-gorengan

c)      Mengandung banyak natrium seperti ikan asin, telur asin dan makanan yang diawetkan.

       c.       Jadwal Makan Penderita Diabetes Melitus

Makana porsi kecil dalam waktu tertentu akan membantu mengontrol kadar gula darah. Makanan porsi besar menyebabkan peningkatan gula darah mendadak dan bila berulang-ulang dalam jangka panjang, keadaan ini dapat menimbulkan komplikasi diabates melitus. Oleh karena itumakanlah sebelum lapar karena makan disaat lapar sering tidak terkendali dan berlebihan. Agar kadar gula darah lebih stabil, perlu jadwal pengaturan yang teratur. Makanan dibagi dalam 3 porsi besar yaitu makan pagi (20%), siang (30%), sore (25%) serta 2-3 kali porsi kecil untuk makanan selingan masing-masing (10-15)

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN