HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH PENDERITA DIABETES MELITUS
- Get link
- X
- Other Apps
DIABETES MELITUS
Pasien yang memerlukan insulin untuk membantu mengendalikan kadar gula
darah, dapat menpertahankan konsistensi jumlah kalori dan karbohidrat yang
dikonsumsi paada jam-jam makan yang berbeda. Disamping itu konsistensi interval
waktu diantara jam makan dengan mengkonsumsi cemilan juga dapat dilakukan, ini
akan membantu mencegah reaksi hipoglikemia dan pengendalian keseluruhan kadar
glukosa darah.
Menurut wapadji (2007) mengutip
pendapat joslin (1952) dari medical
centre institute, dalam pengaturan diet penderita diabetes melitus
merupakan pengobatan yang utama pada penatalaksanaa diabetes melitus yang lebih
dikenal dengan istilah 3J yaitu mencakup pengaturan dalam :
a. Jumlah
Makan
Syarat
kebutuhan kalori untuk penderita diabetes melitus harus sesuai untuk mencapai
kadar glukosa normal dan mempertahankan berat badan normal. Komposisi energi
adalah 60-70% dari karbohidrat, 10-15% dari protein, 20-25% dari lemak.
Makanlah aneka ragam makanan yang mengandung sumber zat tenaga, sumber zat
pembangun serta zat pengantar.
1.
Makanan
sumber zat tenaga mengandung zat gizi karbohidrat, lemak, dan protein yang
bersumber dari nasi serta penggantinya seperti rotie, mie, kentang, dan
lain-lain
2.
Makanan
sumber zat pembangun mengandung zat gizi protein dan mineral, makanan sumber
zat pembangun seperti kacang-kacangan,
tempe, tahu, telur, ikan, ayam, daging, susu, keju dan lain-lain.
3.
Makanan
sumber zat pengatur mengandung vitamin dan minera, makanan sumber zat pengatur
antara lain sayuran dan buah-buahan
b. Jenis Bahan Makanan
Banyak yang beranggapan bahwa penderita diabetes melitus
harus makan makanan khusus, anggapan tersebut tidak selalu benar karena tujuan
utamanya adalah menjaga kadar glukosa darah pada batas normal. Untuk itu sangat penting bagi
kita terutama penderita diabetes melitus untuk mengetahui efek dari makanan
pada glukosa darah. Jenis makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes
melitus adalah makanan yang tinggi serat seperti sayur-sayuran, buah-buahan
segar. Hal yang terpenting adalah jangan terlalu mengurangi makanan karena akan
mengakibatkan kadar gula darah yang rendah (hypoglikemia) dan juga jangan
terlalu banyak makan makanan yang memperparah penyakit diabetes melitus.
Ada
beberapa jenis makanan yang dianjurkan dan jenis makanan yang tidak dianjurkan
atau dibatasi bagi penderita diabete melitus yaitu :
1.
Jenis
bahakn makanan yang dianjurksan untuk penderita diabetes melitus adalah
a)
Sumber
karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, mie, kentang, singkong, ubi dan sagu
b)
Sumber
protein rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, suus skim, tempe, tahu dan
kacang-kacangan
c)
Sumber
lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah dicerna. Makanan
terutama mudah diolah dengan cara dipanggang, dikukus, direbus, dibakar
2.
Jenis
bahan makanan yang tidak dianjurkan atau dibatasi untuk penderita diabtes
melitus adalah :
a)
Mengandung
banyak gula sederhana seperti gula pasir, gula jawa, sirup, jelly, buah-buahan
yang diawetkan, susu kental manis, soft drink, es krim, kue-kue manis, dodol,
cake dan tarcis
b)
Mengandung
banyak lemak seperti cake, makanan siap saji, (fast food, goreng-gorengan
c)
Mengandung
banyak natrium seperti ikan asin, telur asin dan makanan yang diawetkan.
c.
Jadwal Makan Penderita Diabetes Melitus
Makana porsi kecil dalam waktu tertentu akan membantu
mengontrol kadar gula darah. Makanan porsi besar menyebabkan peningkatan gula darah
mendadak dan bila berulang-ulang dalam jangka panjang, keadaan ini dapat
menimbulkan komplikasi diabates melitus. Oleh karena itumakanlah sebelum lapar
karena makan disaat lapar sering tidak terkendali dan berlebihan. Agar kadar
gula darah lebih stabil, perlu jadwal pengaturan yang teratur. Makanan dibagi
dalam 3 porsi besar yaitu makan pagi (20%), siang (30%), sore (25%) serta 2-3
kali porsi kecil untuk makanan selingan masing-masing (10-15)
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment