PELAYANAN GIZI PADA ANAK DENGAN KEP (KURANG ENERGI KRONIS)
- Get link
- X
- Other Apps
PELAYANAN GIZI PADA ANAK DENGAN KEP
Pelayanan Gizi pada anak dengan KEP berat/Gizi buruk di
rumah sakit meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap dan pelayanan rujukan. Pada
dasarnya setiap anak yang berobat atau dirujuk ke rumah sakit dilakukan
pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) untuk menentukan status
gizinya, selain melihat tanda-tanda klinis dan bila perlu pemeriksaan
laboratorium. Penentuan status gizi ini diperkuat dengan menanyakan riwayat
makan. Dari hasil penentuan status gizi maka direncanakan tindakan
sebagai berikut:
A.
KEP ringan
Diberikan
penyuluhan gizi dan nasehat pemberian makanan di rumah dan pemberian vitamin.
Dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif (Bayi <4 bulan) dan terus
memberikan ASI sampai 2 tahun. Pada pasien KEP ringan yang dirawat inap untuk penyakit
lain, diberikan makanan sesuai dengan penyakitnya dengan tambahan energi
sebanyak 20% agar tidak jatuh pada KEP sedang atau berat, serta untuk
meningkatkan status gizinya. Selain itu
obati penyakit penyerta.
B. KEP sedang
a. Penderita rawat jalan (di RS/Puskesmas): diberikan nasehat pemberian makanan dengan tambahan energi
20–50% dan vitamin serta teruskan ASI bila anak <2 tahun. Pantau kenaikan
berat badannya setiap 2 minggu dan obati penyakit penyerta.
b. Penderita rawat inap: diberikan makanan tinggi energi dan protein, secara bertahap
sampai dengan energi 20-50% di atas kebutuhan yang dianjurkan (Angka Kecukupan
Gizi/AKG) dan diet sesuai dengan penyakitnya, berat badan dipantau setiap hari,
selain itu diberi vitamin dan penyuluhan gizi. Setelah penderita sembuh dari
penyakitnya, tapi masih menderita KEP ringan atau sedang, rujuk ke puskesmas
untuk penanganan masalah gizinya.
C.
KEP berat/Gizi buruk
Bilamana
ditemukan anak dengan KEP berat/Gizi buruk harus dirawat inap, dilaksanakan
sesuai dengan pedoman.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment