JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

PENYAKIT STROKE

 STROKE



Stroke adalah suatu gangguan syndrom klinis dengan gejala berupa gangguan fungsi otak secara lokal atau global yang dapat menimbulkan kematian atau kelainan yang menetap lebih dari 24 jam, tanpa penyebab lainnya kecuali ganguan vaskuler (WHO 1995). biasanya terjadi karena pasokan darah kesuatu bagian otak tiba-tiba  terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia yang dapat merusakan atau mematikan sel-sel otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan  jaringan itu (jaunch, 2005). Penyebabnya yaitu perdarahan diotak dan sumbatan pembuluh darah otak karena emboli atau trombus.

Stroke diklasifikasikan menjadi 2 yaitu stroke hemoragik dan stroke iskemik. Stroke hemoragic yaitu stroke yang terjadi karena adanya pendarahan diotak atau pembuluh darah otak yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terganggu. Stroke iskemik yaitu terseumbatnya aliran darah keotak sebagian atau keseluruhan terhenti.

Stroke Hemoragik

Hampir 70% kasus stroke hemoragic  terjadi pada penderita hipertensi, stroke hemoragik ada dua jenis yaitu :

-          Hemoragik intra serebral : pendarahan yang terjadi didalam jaringan otak. Terjadi karena pecahnya arteri otak yang menyebabkan darah bocor keotak dan menekan bangunan bangunan di otak

-          Hemoragik subarakhnoid : pendarahan yang terjadi pada ruang subarakhnoid yang dapat menyebabkan nyeri kepala yang muncul tiba-tiba dan berat, sakit leher, serta mual, dan muntah.

Adapun faktor resiko yang menyebabkan stroke adalah kondisi yang dapat membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit stroke yaitu tekanan darah tinggi 50-70%, kencing manis, penyakit jantung, kolesterol yang tinggi, gangguan pada pembuluh darah, kurang olah raga, kegemukan, alkohol, merokok, dan stres. Sedangkan untuk gejala dari stroke itu sendiri yaitu pusing, kepala seperti berputar, kejang, mendadakn gangguan bicara (pelo/tidak mampu bicara), gangguan sensor perasa (tidak dapat merasakan apapun), ganguan pandangan, gangguan daya ingat, kelumpuhan pada otot-otot tubuh lain.  Akbiat panjangnya dari penyakit stroke yaitu fungsi otak terganggu, sebagian sel-sel otak tidak dapat berfungsi lagi, cacat (mengakibatkan bergantung terhadap orang lain sehingga membutuhkan pendamping yang sebaiknya dididik secara khusus untuk menjadi pengasuh pasien stroke. Permasalahan lain seperti masalah kesehatan, ekonomi maupun sosial, hal ini membutuhkan penanganan yang komprehensif  termasuk pemulihan dalam jangka panjang bahkan sisa hidup penderita. Permasalahan sosial yang akan terjadi yaitu pasien akan merasa bersalah, cemas, frustasi, depresi dan pada akhirnya akan mengakibatkan perubahan kepribadian.

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN