TERAPI NUTRISI MEDIS DIABETES MELITUS ANAK
- Get link
- X
- Other Apps
TERAPI NUTRISI MEDIS DIABETES MELITUS ANAK
Diabetes melitus (DM) tipe I yang paling banyak
ditemukan pada anak, namun ada pula tipe 2 dan Maturity Onset Diabetes of Youth
(MODY), penatalaksanaan harus secara holistik, meliputi tumbuh kembang dan psikososial,
insiden di Indonesia belum ada data, namun cenderung meningkat. Tertinggi 5-7
tahun serta menjelang remaja. Adapun untuk gambaran klinisnya yaitu lebih akut,
lebih berat, tergantung insulin, kadar glukosa darah sangat labil, mudah
terkena ketoasidosis, gejala klasik (3 poli), penurunan berat badan dan koma.
Perjalanan klinisnya yaitu fase inisial, fase penyembuhan, fase remisi
(honeymoon peroid) dan fase intensifikasi.
Fase akut/ketoasidosis yaitu pemberian insulin ini
bertujuan untuk menanggulangi koma, dehidrasi, keseimbangan asam basa. Fase
subakut/transisi bertujuan untuk mengobati faktor pencetus, stabilisasi
penyakit yaitu insulin, pola makan, penetapan latihan jasmani. Fase
pemeliharaan yaitu untuk mempertahankan status metabolik dan mencegah
komplikasi.
Program WHO DM tipe I yaitu bebas dari gejala
penyakit, dapat menikmati kehidupan sosial sepenuhnya, dapat terhindar dari
komplikasi penyakit. Sedangkan program WHO DM tipe I anak yaitu dapat tumbuh
dan berkembang secara optimal, mengalami perkembangan emosional yang normal,
mampu mempertahankan gula darah dan glukosuria serendah mungkin tanpa hipoglicemia,
mampu mengikuti pendidikan secara normal dan sedikit mungkin absen, mampu dan
bertanggung jawab dan menjaga dirinya.
Tahap penatalaksanaan yaitu pemberian insulin
(jenis, dosis, cara penyuntikan dan cara penyimpanan), tatalaksana gizi,
latihan jasmani, edukasi, pemantauan mandiri (home monitoring), tatalaksana
komplikasi akut DM (hipoglikemia dan ketoasidosis diabetes (KAD).
Tata laksana gizi
bertujuan untuk menyediakan energi dan zat gizi adekuat agar anak cukup
tumbuh dan berkembang optimal, mendorong kebiasaan makan yang sehat sesuai
dengan memperhatikan faktor sosial, kultur, dan psikologis, mempertahankan
glukosa darah mendekati normal, mempertahankan berat badan ideal, mencegah
terjadinya komplikasi, mampu melakukan aktifitas fisik secara teratur.
Komposisi zat gizi untuk DM tipe I anak yaitu 50% energi berasal dari
karbohidrat dan serat, 30-35% energi dari lemak yang terdiri dari lemak jenuh 10%,
lemak tidak jenuh ganda 10 %, lemak tak jenuh ganda 10%, kolesterol 100 mg/1000
kkal dan tidak lebih dari 300 mg. 10-15% energi dari protein.
Adapun untuk pengaturan makan untuk DM tipe I
anak adalah 3 J (jadwal, jenis, jumlah),
untuk sebaran energi yaitu makan pagi 20%, selingan pagi 10%, makan siang 30%,
selingan sore 10%, makan malam 20% dan selingan malam 10%. Pola makan minimal 3
makan utama dan 3 kali makanan selingan (6-8 kali)
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment