JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

TANDA DAN GEJALA PENYAKIT DIABETES MELITUS

                                 TANDA DAN GEJALA PENYAKIT DIABETES MELITUS

Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin yang progresif dilatar belakangi oleh resistensi insulin. Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin,  atau keduanya. Pada diabetes didapatkan jumlah insulin yang kurang atau pada keadaan kualitas insullin yang kurang baik walaupun insulin dan reseptor ada, tapi karena ada kelainan pada sel itu sendiri, pintu masuk sel tetap tidak terbuka atau tetap tertutup, sehingga glukosa tidak dapat masuk sel untuk dibakar. Akibatnya glukosa tetap berada diluar sel, sehingga glukosa dalam darah tetap tinggi. Diabetes melitus dibagi menjadi beberapa tipe yaitu tipe 1, tipe 2 dan tipe yang lainnya.

Diabetes melitus tipe 1 disebabkan oleh destruksi sel beta, dan memiliki karakateristik : mudah terjadi ketoasidosis, pengobatan harus menggunakan insulin, onset akut, biasanya kurus dan biasanya terjadi pada usia kurang dari 30 tahun, penyakit genetik.  Diabetes tipe ini terjadi karena rendahnya atau tidak adanya insulin didalam tubuh dan juga bergantung terhadap insulin dari luar.  Gejala yang muncul biasanya 3P yaitu polyuria (banyak kencing), polydipsia (banyak minum), polypagia (banyak makan).

Diabetes melitus tipe 2  disebabkan oleh resistensi insulin dan memiliki karakteristik tidak mudah terjadi ketoasidosis, pengobatan tidak harus dengan insulin, onset lambat, biasanya gemuk dan biasanya terjadi pada usia diatas 40 tahun. Pada diabetes tipe ini tingkatan insulin kadang normal, meningkat, atau menurun. Hal ini terjadi yang merupakan karakteristik dari resistensi insulin karena berkurangnya sensitivitas jaringan ke insulin yang disebabkan rusaknya fungsi sel beta (lambat atau tidak adekuatnya pelepasan insulin). Faktor resiko pada penyakit Dm tipe ini yaitu riwayat kelurga, kebiasaan hidup, obesitas, dan faktor usia. Pada diabetes melitus selain tipe 1 dan 2 ada juga Diabetes tipe lain dan diabetes gestasional, diabetes tipe lain disebabkan oleh penggunaan obat atau zat kimia, infeksi, endokrinopati dan diabetes melitus gestasional terjadi pada onset ibu hamil.

Secara umum tanda dan gejala yang terjadi pada seseorang yang terkena diabetes melitus yaitu poliuria, polidipsia, polifagia, adanya penurunan berat badan yang tidak diharapkan, lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur. Selain dari yang sudah disebutkan tadi juga dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan yaitu tes toleransi glukosa oral dan pemeriksaan glukosa dengan nilai GDP >=126 mg/dl dan GDS >200 mg/dl.

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN