JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

SUPLEMENT GIZI

 

SUPLEMENT GIZI

 

Zat gizi yang termasuk kedalam golongan zat gizi mikro adalah vitamin dan mineral, diketahui ada sebanyak 20 vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh manusia. Namun perlu diketahui bahwa terdapat 3 – 5 jenis zat gizi mikro yang bermasalah yaitu vitamin A, iodium, zat besi, zink, dan asam folat. penambahan zat gizi pada produk pangan pda jumlah yang cukup sampai sangat tinggi sehingga dapat dipakai sebagai tambahan zat gizi bagi yang memerlukan.  Pengambahan langsung pada produk pangan atau dalam bentuk pil, kapsul.  Jenis suplement gizi terdiri dari tablet tambah darah (remaja puteri, WUS, ibu hamil dan Nifas), vitamin A dosisi tinggi ( anak usia 6-60 bulan, ibu nifas), tablet kalsium untuk ibu hamil, tablet idium untuk ibu hamil, juga micronutrient sprinkle. Taburia atau micronutrient sprinkle adalah bubuk tabur gizi yang berisi multivitamin dan mineral untuk memenuhi kebutuhan gizi dan tumbuh kembang balita umur 6 bulan – 5 tahun. Tabur gizi yang terdiri dari   multi zat gizi mikro yang dienkapsulasi (12 vitamin dan 4 mineral). Bentuk dari taburia itu adalah fe-fumarat, dimana 1 sachet 1g/hari = 80-12% RDA rata-rata anak usia 6-59 bulan.

Selain yang telah disebutkan diatas kami juga akan membagikan beberapa penelitian suplementasi zinc dan fe. Suplementasi zinc dapat menurunkan penyakit infeksi seperti diare dan batuk dan juga dapat meningkatkan pertumbuhan anak. Suatu penelitian yang telah dilakukan di Brazil menunjukan bahwa suplementasi zinc 5 mg pada 11 bayi menurunkan prevalensi diare sebesar 28% dan menurunkan prevalensi batuk sebesar 33%. Sumplementasi zinc 17 mg dan fe 20 mg  dan multivitamin yang diberikan satu kali seminggu dan pemberian zinc 5 mg dan fe 8 mg dan multivitamin setiap hari meningkatkan height for age z-scor (HAZ) pada anak yang stunted divietnam masing-masing 0,37 dan 0,48.

Zinc (Zn) atau sering yang disebut seng merupakan zat gizi yang esensial dan telah mendapat perhatian yang cukup besar akhir-akhir ini.  Zinc berperan didalam bekerjanya lebih dari 10 macam enzim. Berperan didalam sintesa Dinukleosida Adenosin (DNA), Ribonukleosida Adenosin (RNA) dan protein. Defisiensi zinc dapat menghambat pembelahan sel, pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Zinc umumnya ada didalam otak, dimana zinc mengikat protein. Kekurangan zinc dapat berakibat fatal terutama pada pembentukan struktur otak, fungsi otak, dan mengganggu respon tingkah laku dan emosi. Defisiensi zinc dapat mengakibatkan stunting dan hypogonadism pada anak laki-laki (Prasad & Halsted). Pemberian zinc secara statistik bermakna memberikan efek yang lebih baik terhadap pertumbuhan secara linier dan pertamabahan berat badan anak (Brown 1998). Rata-rata dinegara berkembang bayi yang berusia 6-9 bulan 50-70 gr hati-daging yang tidak berlemak setiap harinya atau kira-kira 40 gr ikan segar untuk memenuhi tambahan zinc.

Besi (fe)merupakan micronutrient yang esensial dalam memproduksi hemoglobinyang berfungsi dalam mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh, mengangkut elektron dalam sel, dan dalam mensintesis enzim yang mengandung besi yang dibutuhkan untuk menggunakan oksigen selama memproduksi energi seluler. Sedikitnya 2/3 besi dalam tubuh merupakan besi yang bersifat fungsional, kebanyakan dalam bentuk hemoglobin. Paling banyak besi dalam tubuh disimpan dalam bentuk cadangan besi (bentuk ferritin dan hemosiderin) yang berfungsi sebagai simpanan yang dapat digunakan bila dibutuhkan. Anak-anak mempunyai simpanan besi yang rendah yang disebabkan kareni besi digunakan untuk pertumbuhan dan pertamabahn volume darah. Anemia defisiensi besi adalah keadaan penurunan konsentrasi hemoglobin dalam darah sampai kadar dibawah 11 g/dl. Cutoff point hemoglobin anak usia 6 bulan – 6 tahun adalah 11 gr%. Pengaruh terhadap metabolisme energi dan fungsi kekebalan yang akan berpengaruh pada fungsi kognitif dan perkembangan motorik.

Konsekuensi dari perubahan fungsi kekebalan adalah resistensi terhadap penyakit infeksi. Pada anak pengaruh defisiensi besi berhubungan dengan kelesuan, daya tangkap rendah, lekas marah dan menurunnya kemampuan belajar. Pada 3 bulan pertama kehidupan,  kebutuhan bayi terhadap besi dapat dipenuhi dari air susu ibu. Kebutuhan sehari-hari yang dianjurkan untuk anak usia 6 bulan -3 tahun adalah 10 mg/hari. Defisiensi besi umumnya terjadi pada anak usia 6 -12 bulan atau usia 1-2 tahun, yaitu 70% pada anak usia 6-12 bulan dan 50% kebutuhan besi pada usia 1-2 tahun terjadi pada saat pertumbuhan otak anak (6-24 bulan), yaitu pada saat terbentuknya kemampuan motorik dan kognitif.

Pemberian suplementasi zinc dan fe juga dipengaruhi oleh asupan makanan, zinc banyak terdapat dalam daging, tiram, ikan kering, hati dan susu. Makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zinc dan besi terdiri dari asam askorbat dan sitrat (pepaya, jambu biji, pisang, semangka, pir, jeruk, lemon, apel jus nenas, kembang kol dan limau), asam malak dan tartat (wortel, kentang, tomat, labu, kol dan lobak cina) juga asam aminu sistein (daging, kambing, hari, ayam, ikan). Sedangkan yang dapat menghambat penyerapan zinc dan fe adalah fitat (beras, terigu, gandum, kacang kedelai, susu cokelat, kacang dan tumbuhan polong) juga makanan yang mengandung polifenol (teh, kopi, bayam, kacang, tumbuhan polong, rempah-rempah) selain itu kalsium dan posfat juga dapat menghabat penyerapan zinc dan fe  seperti keju dan susu.

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN