KEBUTUHAN GIZI PADA BAYI 0-6 BULAN
- Get link
- X
- Other Apps
KEBUTUHAN GIZI PADA BAYI 0-6
BULAN
ASI satu-satunya makanan dan minuman yang
diperlukan oleh seorang bayi dalam enam
bulan pertama. ASI adalah makanan yang tinggi kalori dan mudah untuk dicerna. Memberikan pengganti ASI dapat
menyebabkan terjadinya perkembangan yang buruk atau penyakit bila terlalu
banyak atau terlalu sedikit mencampurkan air atau bila air yang digunakan tidak
bersih. Penting untuk diingat selalu merebus dan mendinginkan air dan mengikuti
petunjuk penggunaan susu pengganti
dengan baik. Susu ASI perah atau susu pengganti ASI sebaiknya diberikan dengan
menggunakan sendok atau gelas untuk bayi-bayi yang lebih besar. Penggunaan
botol susu dapat menyebabkan timbullnya penyakit atau bahkan kematian. Botol
dan karet dot yang tidak bersih bisa menyebabkan diare dan infeksi telinga.
Diare dapat menyebabkan kematian pada bayi. Terjadinya penyakit dapat dihindari
bila botol dan dot disterilisasi dengan air mendidih sebelum digunakan¸tapi
bayi yang menggunakan susu botol lebih rentan terkena diare dan penyakit
infeksi lainnya dibandingkan dengan bayi yang minum ASI.
Kebutuhan zat gizi untuk bayi 0-6 bulan:
Bayi
yang tidak diberikan ASI maka kita perlu memberikan asupan zat gizi yang sesuai
untuk kebutuhan bayi ini berguna agar bayi tidak kekurangan zat gizi sehingga
tidak menimbulkan masalah gizi. Masalah gizi yang dapat terjadi pada bayi
yaitu penyakit infeksi, diare karena disebabkan berbagai fakor infeksi, asma,
difteri, KEP (Kurang Energi Protein), anemia, Gaky, Kekurangan vitamin A,
alergi dan gizi lebih. Kebutuhan energi
menurut angka kecukupan gizi bagi bayi berusia 0-6 bulan adalah 550
kkal/hari dan untuk bayi berusia 7-11 bulan adalah 650 kkal/hari. Kebutuhan proteinnya disarankan untuk
memberikan 2,5 gr tiap kilogram berat
badan bagi bayi. Jumlah protein dianggap adekuat jika mengandung semua asam
amino esensial dalam jumlah yang cukup, mudah cerna dan diserap oleh tubuh.
Bayi
membutuhkan protein untuk mensintesis jaringan baru yang diperlukan untuk pertumbuhan
serta mensintesis enzim, hormon dan berbagai ikatan fisiologis lainnya.
Kebutuhan protein menurut angka
kecukupan gizi untuk bayi berumur 0-6 bulan adalah 10 gr/hari dan untuk bayi
berumur 7-11 bulan adalah 16 gr/hari. sedangkan untuk lemak kurang lebih meliputi 50% energi yang diperoleh bayi apabila
mengkonsumsi ASI atau susu formula. Energi yang diperoleh dari lemak menghemat
protein agar dapat digunakan untuk sintesa jaringan. Asam lemak (asam linoleat dan linolenat) berfungsi untuk menjaga
pertumbuhan dan perkembangan neorologis. Kebutuhan vitamin dan mineral
dipengaruhi oleh kecepatan tumbuh, peningkatan panjang tulang, dan volume
darah, asupan energi, protein dan lemak.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment