KARIES GIGI PADA ANAK MENYEBABKAN KURANG GIZI
- Get link
- X
- Other Apps
KARIES GIGI PADA ANAK MENYEBABKAN KURANG GIZI
Karies gigi atau gigi berlubang
adalah suatu penyakit jaringan keras gigi yang ditandai dengan terjadinya demineralisasi
bagian anorganik dan penghancuran dari subtansi organik yang dapat menyebabkaan
rasa nyeri. Penyakit karies gigi bersifat progresif serta akumulatif, berarti
bila ada kelainan yang tidak diobati kian lama bertambah parah, dan gigi yang
sudah terkena tidak dapat kembali normal dengan sendirinya. Anak yang
kehilangan beberapa giginya tidak dapat makan dengan baik dan seringkali sampai
tidak bisa makan kecuali makanan lunak. Oleh karena itu, karies gigi pada
akhirnya dapat menyebabkan keadaan kurang
gizi. Disamping itu, perawatan gigi pada anak yang sudah mengalami
kerusakan gigi sukar dilakukan, dan pengobatan terhadap gigi yang rusak juga
menghabiskan waktu dan biaya yang mahal. Oleh karena itu, pencegahan
terjadinya kerusakan gigi jauh lebih
baik daripada merawat gigi yang sudah rusak.
Ada beberapa penyebab terjadinya karies gigi yang pertama adalah faktor host
yaitu kekuatan dari permukaan gigi dan faktor kedua adanya plak yang berisi
bakteri, biasanya bakteri patogen yang kariogenik seperti streptococcus mutans.
Faktor ketiga penyebab karies gigi adalah adanya subtrat yang mendukung
pertumbuhan bakteri seperti adanya karbohidrat
terfermentasi pada gigi yang menyebabkan bakteri dapat bertahan hidup.
Konsumsi karbohidrat yang mudah terfermentasi, terutama sukrosa yang berlebihan
mempunyai efek pada integritas dan kekuatan gigi seseorang. Karbohidrat dapat
dihidrolisis oleh air ludah yang dapat meningkatkan aktivitas bakteri.Aktivitas
bakteri dapat menyebabkan pH mulut turun menjadi dibawah 5,5 selama 20-3-
menit dan dalam waktu 1-2 jam sesudah
gula dimakan, pembentukan asam akan berhenti dan pH ,mulut akan kembali seperti
biasa.
karbohidrat terutama sukrosa
yang dapat menyebabkan terjadinya karies gigi dinamakan sebagai makanan kariogenik. Risiko peningkatan
aktivitas karies karena konsumsi makanan karioogenik, paling besar apabila
makanan tersebut dikonsusmsi diantara waktu makan dan bersifat lengket.
Disamping itu frekuensi konsumsi makanan kariogenik menyebabkan keberadaan pH
yang rendah dimulut dipertahankan sehingga terjadi peningkatan demineralisasi
dan penurunan remineralisasi. Kebiasaan anak mengkonsumsi makanan kariogenik
seperti cokelat, kue-kue manis, permen, dan sebagainya disebabkan karena
makanan tersebut bentuknya menarik dan rasanya yang enak atau lezat sangat
disukai oleh anak-anak. Penggunaan dot susu menyebabkan karies gigi pada
gigi depan.
Pencegahan karies gigi dapat dilakukan dengan menyediakan atau
memilih makanan snack yang rendah kandungan disakarida dan monosakaridanya misalnya buah-buahan segar, sayuran,
roti tawar, peanutt butter, dan keju. Faktor yang menyebabkan karies adalah
adanya makanan sukrosa tinggi dan tertinggal cukup lama pada gusi dan gigi.
Jadi jika seluruh gula sukrosa langsung tertelan masuk kedalam perut tanpa
adanya yang tertinggal pada gigi, maka hal itu
tidak akan menyebabkan terjadinya keries gigi. Dengan demikian gigi
harus langsung dibersihkan misalnya dengan banyak minum air putih atau lebih
baik lagi jika berkumur atau sikat gigi setelah makan permen, snack atau kue
kue bergula. Pencegahan lainnya yaitu dengan melakukan pemeriksaan gigi dan
menggosok gigi secara teratur.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment