JENIS MAKANAN DAN OLAHRAGA YANG TEPAT UNTUK PENDERITA DIABETES MELITUS
- Get link
- X
- Other Apps
JENIS MAKANAN DAN OLAHRAGA YANG TEPAT UNTUK PENDERITA DIABETES MELITUS
·
Sumber Karbohidrat :
Pilih makanan yang berserat seperti :nasi, jagung, singkong, kentang dengan
kulit. Sebaiknya kurangi penggunaan roti putih ganti ke roti gandum (warna
cokelat) dan juga pilihlah bahan makanan dengan indeks glikemik rendah. Nilai Indeks glikemik tinggi >70, rendang <55
·
Sumber protein :
Pilihlah ikan dan unggas lebih sering dan biasakan untuk tidak mengkonsumsi
kulitnya juga buanglah lemak yang terdapat pada daging, pilihlah susu tanpa
lemak. upayakan protein nabati selalu ada dalam menu. Pengolahan makanan lebih
baik dipanggang, bakar, rebus dan ditumis.
· Kurangi
atau hindari makanan mengandung gula pasir, gula pasir/merah sebaiknya
digunakan untuk memasak saja, hal ini dikarenakan nilai kalori gula pasir
tinggi (1 penukar gula pasir= ½ penukar
nasi).
·
Kurangi
makanan yang mengandung garam/vetsin yang tinggi karena beresiko meningkatkan
tekanan darah.
Olahraga bagi penderita diabetes melitus adalah
sebagai berikut :
- ·
Berkesinambungan
- ·
Intensitas
ringan sampai sedang
- ·
Gerakan
teratur
- · Frekuensi : 3-5x/minggu dengan durasi 30-60 menit yang kemudian ditingkatkan
sesuai kemampuan
1.
5-10
menit pertama tidak berpengaruh terhadap gula darah
2.
10-40
menit glukosa dan non essensial fatty acids dalam sirkulasi
3. >40
menit glukosa dari glikogenolisis, trigliserida, non essensial fatty acids dari
jaringan, hati dan adiposa dibongkar.
- ·
OR
aerobik dilakukan dengan santai tidak dilombakan dan tidak membuat nafas
terengah-engah
Manfaat latihan jasmani bagi penderita diabetes melitus yaitu :
- · Meningkatnya
Glukosa secara cepat, lebih efektif untuk meningkatkan penurunan
kadar gula darah
- · Meningkatnya
sensitivitas insulin ini berguna untuk memperbaiki metabolisme lipid dan
karbohidrat
- ·
Menurunnya
dosis insulin atau OHO
- ·
Menurunnya
resiko kardiovaskuler
- ·
Menurunnya
tekanan darah
- ·
Mencegah
kegemukan
- · Ikut berperan dalam mengatasi kemungkinan terjadinya komplikasi aterogenik, gangguan lipid darah, peningkatan tekanan darah dan hiperkoagulasi darah. Keadaan ini mengurangi penyakit resiko PJK dan meningkatkan kualitas hidup dengan meningkatnya kemampuan kerja.
Namun untuk para penderita
diabetes tipe 1 dan 2 tidak dianjurkan
untuk berolahraga apabaila :
- ·
Kadar
gula darah <80 mg/dl
- ·
Kadar
gula darah >250 mg/dl (puasa) dan ketonuria
- ·
Kadar
gula darah >300 mg/dl sangat tidak
dianjurkan untuk berolahraga, karena mengakibatkan adanya peningkatan glukagon
plasma dan kortisol yang pada akhirnya menyebabkan terbentuknya benda keton
Untuk itu sebelum
berolahraga sangat dianjurkan sekali dilakukan pemeriksaan gula darah sebelum
puasa terlebih dahulu.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment