JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

BAYI BARU LAHIR SERING MUNTAH, KENALI FUNGSI ORGAN TUBUH BAYI ANDA

 BAYI BARU LAHIR SERING MUNTAH, KENALI FUNGSI ORGAN TUBUH BAYI ANDA

 

Kepala

Pertumbuhan tulang kepala mengikuti pertumbuhan otak begitu pula sebaliknya, perkembangan otak bersama sama tulang tengkorak yang melindunginya. pertumbuhan otak yang tercepat terjadi pada trimester ketiga kehamilan sampai usia 5-6 bulan pertama setelah lahir. Pada masa ini terjadi pembelahan dan sel-sel otak yang pesat, setelah itu pembelahan melambat dan terjadi pembesaran otak-otak saja, sehingga pada waktu lahir berat otak bayi 25% berat otak dewasa, pada umur 2 tahun 75% dan pada umur 10 tahun sudah 95% otak dewasa. Inilah sebabnya gizi ibu hamil dan ibu menyusui itu sangat penting untuk diberikan secara tepat dan sesuai dengan kebutuhannya karena dapat berpengaruh pada  tumbuh kembang anak.

 

Gigi

Gigi pertama tumbuh pada umur 5-9 bulan, pada umur satu tahun sebagian besar anak mempunyai 6-8 gigi susu.selama tahun kedua gigi tumbuh lagi 8 buah, sehingga jumlah seluruhnya sekitar 14-16 gigi. Pada umur 2,5 tahunsudah terdapat 20 gigi susu.

 

Pencernaan dan absorpsi

Perkembangan fisiologis pencernaan bayi bergantung pada berbagai faktor. ASI mengandung faktor pertumbuhan epitel dan hormon-hormon serta enzim enzim cerna yang meningkatkan kemampuan bayi untuk mencerna dan mengabsopsi makanan.  Hal ini memegang peranan dalam diferensiasi sel-sel mukosa dan perkembangan saluran cerna, serta dalam perkembangan kemampuan menelan dan kemampuan usus untuk bergerak.Inilah salah satu alasannya kenapa bayi seharusnya diberikan ASI dibandingkan susu formula.

                Pemberian makanan akan merangsang pengeluaran berbagai jenis hormon yang berkaitan dengan gerakan dan pengenmabnagan saluran cerna serta fungsi-fungsi sel pankreas. Lambung dan usus yang berkembang juga meningkatkan kemampuanbayi untuk menangani berbagai zat gizi  dan tekstur makanan.

 

Fungsi saluran cerna

gerakan esofagus pada bayi yang baru lahir lebih lambat dibandingkan dengan bayi dan anak yang lebih besar. Pada bulan-bulan pertama setelah kelahiran, sfingter yang memisahkan esofagus dari lambung berada diatas diafragma dan tekanannya lebih kecil. Pada awal kelahiran, pengosongan lambung lebih lambat dan gerakan usus kurang teratur. Hal ini sering menyebabkan arus balik, sehingga bayi lebih mudah menyemburkan makanan (muntah). Isi lambung yang semula sebanyak 10-12 ml, meningkat hingga 200 mlpada usia 12 bulan. Oleh karena itu, bayi yang baru lahir memerlukan makanan dalam porsi kecil tapi sering.

 

Enzim

Sekresi enzim-enzim memungkinkan bayi mencerna dan mengabsorpsi susu dan makanan lain yang dikonsumsinya. Pencernaan dan absorpsi protein terbatas pada bayi, ha ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :

·         pH lambung bayi sedkit membatasi pencernaan protein

·         konsentrasi enzim kimotripsin dan karboksipeptidase dalam usus halus hanya sebanyak 10-60% orang dewasa

meskipun jumlah enzim terbatas, bayi cukup mencerna protein berasal dari ASI dan susu formula, aktivitas lipase pankreas rendah pada waktu bayi baru lahir. Hal ini dapat diatasi oleh lipase yang berasal dari ASI, lidah (lingual lipase) dan lambung. Lemak yang berasal dari ASI lebih mudah dicerna dibandingkan yang berasal dari susu formula. Hal ini dikarenakan ASI dan kolosterum mengandung enzim lipase yang pengeluarannya dirangsang oleh cairan empedu. Karbohidrat dapat digunakan dengan baik oleh bayi.

Aktivitas enzim-enzim maltase, isomaltase, dan sukrase mencapai aktivitas tingkat orang dewasa pada saat janin berusia 28 minggu maih rendah, namun meningkat mendekati kelahiran. Amilase pankreas rendah atau sama sekali tidak ada hingga bayi berumur empat bulan. Amilase ludah yang terdapat dalam jumlah sedikit pada waktu lahir meningkat hingga tingkat orang dewasa sewaktu bayi berusia enam bulan hingga satu tahun. Kehadiran enzim-enzim glukosidase dan glukoamilase dalam sel-sel usus halus (brush border), memberi kemampuan pada bayi untuk mencerna pati dalam jumlah terbatas. Enzim-enzim ini menghidrolisis pati menjadi glukosa.

 

Fungsi ginjal

bayi baru lahir memiliki ginjal yang belum sempurna, kemampuannya hanya untuk memelihara keseimbangan air dan elektrolit hanya berkisar pada anatar batas asupan dan luaran yang kecil. Perkebangan fungsi nefron baru sempurna pada usia satu bulan.

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN