PENGARUH GAYA HIDUP(LIFE STYLE) TERHADAP KEBIASAAN MAKAN PADA MASA REMAJA
- Get link
- X
- Other Apps
PENGARUH GAYA HIDUP(LIFE
STYLE) TERHADAP KEBIASAAN MAKAN PADA MASA REMAJA
Pertumbuhan yang cepat
(growth spurt) pada masa remaja terjadi pada usia 10-12 untuk perempuan dan
12-14 pada laki-laki. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan zat gizi pada masa
remaja yaitu keturunan, life style dan lingkungan. Faktor life style pada masa
remaja sangat memiliki pengaruh yang besar untuk memenuhi kebutuhan zat gizinya,
karena remaja biasanya cenderung melakukan hal-hal seperti dibawah ni :
- ·
Melewatkan
waktu makan sekali atau lebih dalam
seharinya
- ·
Pemilihan
selingan makan (snack) yang kurang tepat
- ·
Kurangnya
supervisi (seperti orang tua)dalam
memilih makanan diluar rumah
- · Takut
mengalami obesitas khususnya perempuan
- ·
Perhatian
terhadap makanan tertentu yang meyebabkan jerawat
- ·
Kurangnya
waktu untuk mengkonsumsi makanan secara teratur
- ·
Kurang
didampingi ketika mengkonsumsi makanan tertentu
- ·
Tidak
minum susu
- ·
Mulai
mengkonsumsi alkohol
- ·
Kurangnya
kemampuan keluarga untuk membeli makanan atau pengetahuan tentang zat gizi
Asupan gizi yang seimbang untuk masa remaja sangat penting diberikan karena untuk Membantu konsentrasi belajar, beraktivitas, bersosialisasi, untuk kesempurnaan fisik, tercapai kematangan fungsi, tercapainya bentuk dewasa, mengatur keseimbangan tubuh. asupan gizi yang tidak tepat dapat memicu berbagai permasalahan gizi pada masa remaja seperti kurang energi kronis yang dapat mengakibatkan kurangnya aktivitas untuk laki-laki dan pada perempuan hal ini bisa terjadi karena konsumsi yang kurang dan karena psikologis. Permasalahan gizi yang kedua yang dapat terjadi pada masa remaja yaitu obesitas yang bisa disebabkan karena sosial dan psikologis serta dapat mengakibatkan prestasi orang gemuk dapat menurun. Masalah gizi yang ketiga pada masa remaja adalah anemia zat besi biasanya lebih cenderung pada perempuan. Penyebab anemia zat besi pada remaja adalah rendahnya pengetahuan isu dan ilmu kesehatan, ngemil didepan TV dan komputer, benci sayur dan makanan berserat, tidak berolahraga, mengurangi porsi makanan, minimnya sosialisasi gizi khusus remaja.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi masalah gizi pada masa remaja adalah
psikologis, kebiasaan makan, lingkungan, sosial budaya, dan pengaruh
obat-obatan. Pencegahan yang dapat dilakukan untuk masalah gizi remaja ini bisa
dilakukan dengan pendidikan gizi disekolah, membiasakan hidup sehat dan
higiene, dan mencegah penyakit menular. Zat gizi untuk masa remaja sangat
penting untuk tercukupi kebutuhannya baik zat gizi makro dan mikro, dibawah ini
adalah manfaat dari zat gizi makro dan mikro untuk masa remaja :
Energi
Diperlukan untuk aktivitas, didapatkan dari sumber karbohidrat juga lemak
dan protein, kebutuhannya yaitu 60%.
Protein
Diperlukan untuk membangun otot dan jaringan tubuh lainnya, yang didapatkan
dari lauk hewani dan nabati. Kebutuhannya yaitu 15%
Calcium
Dibutuhkan untuk membangun tulang dan gigi, pembentukan puncak tulang yaitu
pada usia 30 tahun. Sumber kalsium susu, apel, keju, telur, tahu, tempe, teri,
udang, sayuran hijau dan tauge.
Zat besi
Kebutuhan pada masa remaja terutama remaja puteri meningkat untuk kebutuhan
zat besi karena menstruasi dan bertambahnya volume darah, sumber zat besi yang
utama adalah daging merah.
Kebutuhan zat gizi lain yang harus diperhatikan selain dari yang telah
disebutkan diatas yaitu vitamin C, serta
dan air.
Untuk tampil prima (sehat) tubuh memerlukan gizi yang seimbang, gizi tidak
seimbang akan mempengaruhi status kesehatan remaja yang kemudian berdampak pada
kebugaran, remaja yang sehat dan bugar akan lebih produktif
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment