JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

MAKANAN UNTUK PENYAKIT INFEKSI




MAKANAN UNTUK PENYAKIT INFEKSI


Virus, Infeksi, Sel, Bakteri, Dna

  Penyakit infeksi merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya mikroba patogen (Darmadi, 2008).Salah satu penyebab penyakit infeksi adalah bakteri (Radji, 2011).Bakteri yang dapat menyebabkan terjadiya infeksi contohnya Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Escherichia coli merupakan flora normal yang terdapat dalam usus dan dapat menyebabkan penyakit serta bersifat patogen (Pratiwi, 2008).Bakteri lainnya yang menyebabkan penyakit infeksi adalah Bacillus subtilis (Rahmaningsih et al., 2012).



Penyakit infeksi dapat ditularkan dari berbagai media yaitu sebagai berikut :  
Media langsung dari orang ke orang :
a.  Penyakit kelamin
b.  Rabies
c.  Trakoma
d.  Skabies
e.  Erisipelas
f.   Antraks
g.  Gas-gangren
h.  Infeksi luka aerobic
i.   Penyakit pada kaki dan mulut

Melalui Media Udara :
a. TBC Paru
b. Varicella
c. Difteri
d. Influenza
e.  Variola f. Morbili
f.  Meningitis
g. Demam skarlet
h. Mumps
i. Rubella
j.  Pertussis

Melalui Media Air :
a. virus : hepatitis virus, poliomielitis
b. Baktcri : kolera, disentri, tifoid, diare
c. Protozoa : amubiasis, giardiasis
d. Helmintik : askariasis, penyakit cacing cambuk, penyakit hidatid
e. Leptospira : penyakit Weil 


Penyakit infeksi dapat diobati dengan menggunakan antibiotik dan  Salah satu mikroorganisme penghasil antibiotik adalah Actinomycetes. Actinomycetes merupakan salah satu bakteri yang mirip jamur dan tergolong dalam bakteri Gram positif (Waluyo, 2009).  Senyawa ini terdapat pada tanah yang subur dan pada makanan terdapat pada padi dan jagung. pada penyakit infeksi biasanya disertai dengan demam (> 38 derajat) yang merupakan respon tubuh secara alami dalam melawan infeksi baik dari virus ataupun bakteri.

Diet penyakit infeksi : Makanan lunak

Tujuan diet : 
makanan dalam bentuk lunak yang mudah dicerna dan ditelan sesuai kebutuhan gizi dan keadaan penyakit.

syarat diet :
  • energi, protein dan zat gizi lain cukup
  • makanan diberikan dalam bentuk cincang atau lunak
  • makan diberikan dalam porsi sedang yaitu 3 kali makan lengkap, dan 2 kali selingan 
  • makanan mudah cerna, rendah serat   dan tidak mengandung bumbu yang tajam 
note :
Rendah serat diatas artinya asupan serat harus dibatasi sekitar 10-15 gram per hari, baik untuk wanita maupun pria. Selain itu, rendah serat tersebut bertujuan untuk:
  • Mengurangi jumlah makanan yang tidak bisa dicerna oleh usus, karena apabila terlalu banyak makanan yang tidak bisa dicerna oleh usus akan memperberat kinerja usus.
  • Meringankan kerja sistem pencernaan, sampai sistem pencernaan kembali normal
  • Mengurangi jumlah feses yang dihasilkan
  • Meringankan gejala yang berkaitan dengan penurunan fungsi sistem pencernaan
Pada kasus penyakit infeksi selalu erat kaitannya dengan makanan rendah serat, dikarenakan bakteri ataupun virus yang berada di saluran pencernaan, hal ini akan menambah beban kerja sistem saluran pencernaan jika mengkonsumsi makanan dengan tinggi serat yang dapat memperlambat pengosongan lambung.


Makanan yang dianjurkan :
  • sumber karbohidrat :

beras (ditim dan dibubur), kentang (direbus dan dipure),          makaroni, soun, mi, misoa (direbus), roti, biskuit, tepung  sagu, tapioka, maizena, hunkue (dibubur atau dibuat puding), gula, madu
  • sumber protein nabati :
daging, ikan, ayam, unggas tidak berlemak (direbus, dikukus, ditim, dipanggang), telur (direbus, diceplok air, diorak-arik), bakso ikan, sapi atau ayam (direbus), susu, milk shake, yogurt, keju
  • sumber protein hewani:
tempe, tahu (direbus, dikukus, ditumis, dipanggang), kacang hijau (direbus), susu kedelai
  • sayuran
sayuran tidak berserat tinggi dan dimasak seperti (daun bayam, daun kangkung, kacang panjang muda, buncis muda dikupas, labu siam, labu kuning, labu air, tomat, wortel)
  • buah-buahan
buah segar dihaluskan dan dipure kanpa kulit (pisang matang, jeruk manis, pepaya)
  • bumbu - bumbuan 
dalam jumlah terbatas seperti : garam, gula, pala, kayu manis, asam, saos, tomat, kecap
  • minuman
sirop, teh dan kopi encer,  jus sayuran, dan jus buah, air putih masak
  • selingan
es krim, puding
  • lain - lain
selai, marmalade, cokelat bubuk, gelatin, hagelslag



Makanan yang tidak dianjurkan :
  • sumber karbohidrat :
nasi (digoreng), beras ketan, ubi, singkong, tales, cantel
  • sumber protein nabati :
daging dan ayam berlemak dan berurat banyak, ikan dan telur (digoreng), ikan banyak duri seperti mujair, bandeng, mas, dan selar
  • sumber protein hewani:
tempe, tahu, kacang-kacangan (digoreng), kacang merah
  • sayuran
sayuran banyak serat seperti : daun singkong, daun katuk, daun melinjo, nangka muda, keluwih, genjer, pare, krokot, rebung, dan sayuran menimbulkan gas seperti : kol, sawi, lobak, sayuran mentah
  • buah-buahan
buah banyak serat dan menimbulkan gas (nanas, nangka masak, dan durian) dan buah lain dalam keadaan utuh kecuali pisang dan buah kering
  • bumbu - bumbuan 
cabe dan merica
  • minuman
minuman yang mengandung alkohol dan soda seperti bir, wiski, limun, air soda, coca cola, orange crush, teh dan kopi kental
  • selingan
kue kacang, kue kenari, buah kering, kue terlalu manis dan berlemak
  • lain - lain
keripik dan snack yang terlalu gurih

note :
apabila beras diberikan dalam bentuk bubur nasi maka diberikan makanan tambahan  pada pukul 16.00 dan 20.00 berupa 1 porsi  puding atau 2 buah biskuit dan 1 gelas susu 




SUMBER : 
buku penuntun diet



Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN