JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

MAKANAN YANG MENYEBABKAN TIMBULNYA JERAWAT


MAKANAN YANG MENYEBABKAN TIMBULNYA JERAWAT

Roti, Makanan, Dipanggang, Toko Roti


       Acne vulgaris (jerawat) adalah kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh sel minyak dan kulit mati. Jerawat paling sering muncul di wajah, leher, dada, punggung dan bahu, dan mengenai sekitar 85% dari remaja. Beberapa faktor yang diyakini berperan dalam terjadinya acne vulgaris antar lain faktor yang tidak dapat dimodifikasi (usia, genetik) dan faktor yang dapat dimodifikasi (kondisi stres, merokok, asupan makanan, kosmetik wajah). Faktor-faktor lain yang mempengaruhi prevalensi jerawat dan keparahannya termasuk etnis dan kecenderungan genetik. Selain faktor genetik, riwayat keluarga juga berperan dalam terjadi jerawat pada seseorang. Hubungan merokok dan jerawat bersifat dependen-dosis dimana tingkat keparahan penyakit memburuk dengan peningkatnya jumlah rokok yang dihisap setiap hari,  sementara itu, produk wajah dan rambut, terutama kosmetik dan produk rambut yang mengandung minyak, dapat menyebabkan eksaserbasi lesi jerawat.

Selain faktor yang telah disebutkan diatas, faktor makanan juga memiliki peranan terhadap timbulnya jerawat dimana peningkatan asupan karbohidrat dengan penekanan khusus pada konsumsi karbohidrat dengan indeks glikemik (GI). tinggi dapat meningkatkan tingkat keparahan jerawat pada orang dewasa muda. 

Adapun makanan dengan indeks glikemik tinggi yaitu sebagai berikut :
  • cokelat
  • cornflake
  • roti 
  • beras giling
  • beras pratanak
  • sukun rebus 
  • sukun kukus
  • sukun goreng






Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN